"Sebuah bab yang baru"

30 0 0
                                    

Rabu, 24 Juli 2019 (00.00)
Nama aku Aldo. Aldo Prima Santoso. Umurku baru saja menginjak 17 tahun. Aku adalah laki- laki yang sedang berlari dari bahaya dengan perempuan yang membuat hidupku berputar 

Aku dan Wita berusaha kabur dari gerombolan Genji yang sedang mengejar kami. Saat kami berlari, semua momen hidupku muncul di pikiranku. Mengingat semua kesenangan. Kesedihan. Dan kesalahan.

Semua kejadian yang kualami sejak mengenal Wita menjadi pelajaran yang penting dalam perkembangan ku menjadi orang dewasa.

Kami telah sampai didepan markas. Tetapi, usaha kami gagal. Kami dikepung didepan rusun. Wita ditarik oleh sekumpulan orang.

“Wita!” teriak aku sebelum aku dikeroyok. Ditendang, dipukul. Pandanganku mulai kabur.

Pendengeranku juga semakin tidak jelas. Aku hanya bisa mendengar Wita teriak nama aku yang terdengar putus- putus. Apa ini akhir hidupku? Apa ini saatnya cerita hidupku berakhir?

Pada detik- detik terakhir, sebuah suara siren terdengar. Pandanganku mulai bersinar.  Apakah itu malaikat penyabut nyawa? . Badanku mulai merasa lelah. Kelopak mataku tidak kuat untuk membuka. Aku tutupkan mataku.

Aku merasa bahwa saatnya aku berubah. Saatnya hidupku berputar ke bab baru. Kali ini, aku akan melukis hidupku dengan benar. Aku ingin membuktikan ke seluruh dunia bahwa aku bukan hanya anak berandalan. Aku ingin membuktikan bahwa aku adalah seseorang yang bisa mengubah dunia ini menjadi lebih baik.

"Tetapi, apakah aku masih hidup?"




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

???
Mataku terbuka lebar. Melihat atap yang tidak kukenal. Apa ini rumah sakit? Mungkin. Atau mungkin ini yang namanya alam kubur?

Aku pun menoleh ke kiri dan ke kanan. Saat aku melihat ke kanan, Wita sedang duduk di samping kasur yang sedang kubaringkan. Senyuman manis gulali dia membuat mataku terbuka lebar. Seluruh tubuhku menjadi lebih tenang. Hati juga merasa sangat ringan.

“Hai” kata Wita.
“Hai” balas aku.

Sungguh sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.

TAMAT

Warna HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang