Eunha hari ini masih belom masuk sekolah. Masih berduka,gan.
Teman-temannya Eunha niat nya hari ini mau ngunjungin Eunha ke rumahnya sehabis pulang sekolah nanti. Iya, Jungkook ngasih kabar duka ini ke temen-temen nya tadi karena banyak yang nanya kenapa Eunha ga masuk sekolah.
"Oke sip, pulang sekolah kita langsung ke rumah Eunha ye?"
"Siap."
Nah, kalo gini kan namanya real friend. Bukan fake friend yang dateng pas butuh aja.😏
Apasi?:")
lol.
"Eh tapi, gua ga ada yang nganter ke sana." keluh Nayeon.
"Ya udah, lu sama gua aja." ucap Eunwoo.
"Yang ikut berapa orang si?" tanya Jungkook yang sekarang lagi nyeruput es jeruk pak Yanto. Enak bor, panas-panas gini apa lagi habis jam olahraga nyeruput es jeruk. Wenak tenan.
"Gua,Bambam,Dokyeom,Eunwoo,Mina,Jihyo,Sana,Lisa, Rose,Jungkook,Nayeon." ucap Yuju.
"Sana,Lisa, sama Rose dari kelas lain kan?"
"Iya, mereka sahabatnya Eunha."
"Oh."
---
"Ma, pulang yuk sama Eunha. Kita bangun keluarga kecil kita yang dulu pernah hancur lagi. Papa udah berubah ma, papa udah peduli sama Eunha. Sekarang, mama harus pulang sama Eunha. Eunha ga terima penolakan." ucapnya sambil memanyunkan bibirnya."Eunha sayang, mama ga bisa. Maaf. Ini udah takdir mama sayang, Tuhan yang buat semua ini,"
"Tapi.. Eunha mau tinggal sama mama sama papa." rengek nya.
"Eunha, denger mama. Cuma kamu yang papa punya didunia sekarang ini. Mama udah ada di alam lain,nak. Mama minta tolong, jaga papa kamu. Buat dia senang dan bangga punya anak seperti kamu. Jangan buat dia kecewa."
"Ma.."
Mama Eunha membawa anaknya itu kedalam pelukannya. Tak ingin melepaskan rasanya.
"Kamu mau lihat mama bahagia kan? Mau lihat senyuman di bibir mama kan?"