Pagi yang cerah, Tata malah merengut memajukan bibirnya. Dia sedang datang bulan. Bosan menunggu dipinggir jalan untuk kedatangan Rian yang akan menjemputnya. Padahal baru 5 menit dia menunggu. Tata memutuskan untuk jalan saja karena bosan berdiri kelamaan. Dengan kaki yang dihentakkan kuat.
"ish, kak Rian mana sih!" rengeknya bete.
Tin tin!
Seseorang datang dengan mobil sport dan mengikuti langkah Tata dari samping. Orang itu membuka kacanya. "permisi, Dengan pangeran Rian disini. Siapa disana?" Ternyata Rian. Dengan senyumnya dari dalam mobil. Rian yang membawa mobil sportnya. Terlihat Tata kaget tapi senang. Tata berhenti berjalan.
Rengutannya mereda, "dengan putri Nadita disini menunggu kedatangan pangeran yang sangaaaat lama," balas Tata. Membuat Rian gemas akan tingkah Tata yang membalasnya.
Rian membukakan pintu mobil untuk Tata. "silakan masuk princess..." Tata menyunggingkan senyumnya yang tidak bisa tertahan.
"sih, kakak kok lama datangnya?" tanya Tata dan menyilangkan tangannya.
Rian memasang seatbelt-nya lalu melihat Tata. "tadi habis sholat dhuha, Ta. Berdo'a semoga kamu ditakdirkan bersama aku,"
Next chapter coming soon.
KAMU SEDANG MEMBACA
•SYNC• | Rian Ardianto
Fanfiction[BOOK 2] "Ada yang bilang cinta itu jangan dipandang dari sebelah mata. Harus dipakai kedua mata. Tapi, gimana jika aku memandangmu sebelah mata aja? Biar aku tetap fokus memandang kamu. Karena jika aku pakai kedua mata, aku takut mata yang kedua me...