Part 17

749 96 7
                                    

Sehun semakin memperdalam ciumannya dengan Krystal. Ia tidak memberikan kesempatan sama sekali untuk Krystal bernapas. Posisi Krystal juga semakin terpojokkan. Sehun benar-benar menghimpit tubuh Krystal. Tidak ada jarak lagi di antara mereka.

Krystal terus berusaha memberontak meski sudah berkali-kali gagal dan tidak membuahkan hasil. Sehun membalikkan posisi tubuh Krystal lalu mendorongnya untuk duduk di sofa ruang tamu, masih dengan posisi mencium Krystal.

Sehun menindih tubuh Krystal membuat Krystal semakin khawatir dengan posisi mereka itu. Krystal semakin memberontak ketika tangan Sehun tidak tinggal diam dan mulai meraba paha mulusnya.

Jika Krystal hilang akal, pasti ia akan menerima semua perlakuan Sehun dengan senang hati. Tapi Krystal masih punya akal, Sehun sudah bertunangan dan mereka tidak mempunyai hubungan apa-apa.

Krystal terus menggerakkan kepala nya untuk menghentikan Sehun. Tapi kepalanya ditahan oleh salah satu tangan Sehun dan kedua tangannya juga ditahan. Krystal semakin bingung harus melakukan apa untuk terbebas dari Sehun.

Dan akhirnya setelah memutar otak dengan keras, Krystal mendapatkan cara untuk terbebas dari Sehun.

Setelah meyakinkan dirinya, Krystal sambil memejamkan matanya takut dan mulai menggerakkan kakinya bersiap untuk menjalankan aksinya. Setelah menghitung sampai tiga di dalam hatinya, Krystal menendang perut Sehun dengan keras menggunakan lutut nya. Dan karena tendangan Krystal tersebut, membuat Sehun meringis kesakitan dan otomatis bangkit dari posisi nya dan melepaskan kungkungannya pada Krystal.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Krystal juga ikut bangkit bersiap untuk keluar dari apartemen Sehun. Tapi langkahnya terhenti karena kakinya ditahan oleh tangan Sehun.

"Mau kemana, chagi? Kau kira kau akan ku lepaskan dengan mudah?" tanya Sehun dengan smirk menakutkan bagi Krystal.

"Ya! Daepyeonim, kumohon lepaskan. Saya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak inginkan." mohon Krystal dengan mengatupkan kedua tangannya.

"Aku tidak akan melepaskanmu chagi. Kau sudah terlanjur membuatku marah karena bercumbu dengan namja lain." balas Sehun sembari berdiri dan mulai melangkah mendekat kearah Krystal kembali.

"Daepyeonim, berhenti. Berhenti, jangan mendekat." seru Krystal takut.

Krystal sudah sangat takut sekarang, dan tanpa berpikir dua kali, Krystal mengarahkan tas nya yang cukup besar dan berat itu kearah Sehun. Dan tanpa aba-aba, Krystal memukul kepala Sehun dengan menggunakan tas tersebut membuat Sehun limbung.

Krystal sudah tidak memikirkan keadaan Sehun lagi dan langsung pergi meninggalkan apartemen Sehun. Yang Krystal pikirkan hanyalah ia harus lolos dari Sehun. Krystal tidak menyangka Sehun akan semenyeramkan itu jika sedang mabuk.

Sedangkan keadaan Sehun saat ini tengah duduk di lantai sambil meringis menahan sakit di kepalanya karena pukulan keras dari Krystal dan pengaruh alkohol yang ia minum terlalu banyak. Dan beberapa saat kemudian, kesadarannya telah hilang. Mengakibatkan Sehun tertidur di lantai yang dingin malam itu hingga pagi menyapa.

♥♥♥♥♥

Sehun kini tengah berada di rumah orang tuanya. Sehun hanya ingin mencari ketenangan agar tidak kembali mengingat tentang kejadian saat di mana ia mabuk berat dan berakhir dengan ia yang mencium Krystal dengan sangat brutal. Sehun memang selalu mengingat tentang itu jika berada di apartemennya. Ingatannya tentang malam itu benar-benar jelas setelah ia bertemu dengan Jinyoung pagi itu.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang