PROLOG
Jika ingin bertanya tentang aku, berdialoglah dengan setiap tulisan-tulisanku. Sebab aku bisu sejak hari dimana kau anggap perasaanku bukanlah hal yang penting untukmu. Inilah diriku, selepasmu.
Yang kau buat bungkam, yang ribuan katanya tak ingin lagi kau dengar, yang puisi-puisinya enggan kau baca, yang kau lukai, yang begitu mencintaimu sepenuh hati.
Aku menulis, sebab hanya ini media tempatku menumpahkan segala rasa bahagia dan kecewa dalam dada. Pesan yang tersirat, dalam rindu yang sekarat.
Bacalah jika kau ingin tahu bagaimana kabarku. Bacalah jika kau ingin berbincang bersamaku. Kau akan tahu, seperti apa rahasia yang tak pernah ku ungkap.
Rasaku yang ku ubah menjadi kumpulan kata, kenangmu menjadi diksi yang ku rangkai menjadi sebuah cerita. Kamu dan aku abadi di dalamnya. Nikmatilah, sebagaimana kau menikmati novel-novel romantis di sore hari sambil meminum secangkir kopi hangat. Aku merupa bersama rasa, yang kau sia-siakan..
*****
Kata penulis : untuk hati insan yang sedang patah, semoga mewakili.. Dan, selamat membaca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika (Dialog-dialog Hati)
Romancejika ingin bertanya tentang aku, berdialoglah dengan setiap tulisan-tulisanku. Sebab aku bisu sejak hari kau anggap perasaanku bukan hal penting untukmu. Inilah diriku, selepasmu.. . Sebuah diary - Di adopsi dari kisah sepasang kekasih yang kini sal...