kau adalah imaji, aku berandai andai bagaimana nanti aku akan selalu hadir disisi mu, merangkai dan membentuk keindahanmu dalam sejuk dan hangatnya kelabilan suasana ini.
kau adalah pandora dalam setiap momen hidupku. aku tak menemuimu disana, tapi hadirmu terasa nyata dalam nadirku.
kau adalah cinta, bukan semboyan apalagi titik nafsu belaka, kau lebih dari sebuah satu titik kecil, yang kemudian memulai kalimat baru diantara penderitaanku tanpa mu.
aku selalu ingin bertanya dan bertanya kepadamu, apa menurutmu aku akan tetap sama seperti ini ?
aku yang mungkin tak ada, lalu tiba tiba berubah menjadi yang akan selalu ada untukmu.
bersediakah ?