Maaf

1.7K 119 101
                                    

Assalamualaikum semuanya:)

Sesuai sama judul diatas, aku cuma mau minta maaf, karena...

Aku gak bisa lanjutin cerita ini atau pun cerita aku yang lainnya.

Sebelumnya aku mau cerita, cerita ini juga yang bikin aku kendala buat nulis sampe aku bilang akhir bulan ini mungkin aku bisa update.

Alasannya satu, aku bimbang.

Ini bukan masalah yang pake foto atau engga, sebenernya pertanyaan itu aku cuman mengetes jawaban kalian.

Sebelumnya aku bakalan terima caci maki kalian, tapi beneran, aku selama ini bimbanh, aku bimbang sama diri aku sendiri, aku gak tau harus ngapain.

Seolah-olah bagian kanan dan kiri ku bertolak belakang, mungkin kalian bakalan ngecap aku sok suci, but its ok. Aku terima karena memang pada awalnya aku ngatain diri aku sendiri kayak gitu.

Pernah gak sih, kalian ngerasa dosa kalian itu banyaaak banget sampe rasany kamu aja gak tau apa aja yang kamu lakuin?

Pernah gak sih kalian yang tadinya asik sama kehidupan kalian sendiri tiba-tiba kayak tertimpa batu besar dikepala kalian, batu itu kayak nge ibaratin beban yang selama ini kalian lupain?

Pernah gak sih, saat kalian melakukan sebuah dosa, dan kalian menyadarinya tapi tetap melanjutkannya?

Pernah gak sih kalian mikir kalau 'hei, dunia ini sebentar lagi hancur loh, kiamat udah deket!' Pernah?

Atau kalian sama sekali gak kepikiran tentang itu?

Aku rasa klian keterlaluan kalau tidak merasakan salah satunya.

Ini alasan kenapa aku bimbang, aku bersekolah disekolah muslim dulunya, aku diajarkan bagaimana caranya berdoa dengan benar, sholat dengan benar, mengaji dengan benar, dan diajarkan segala tutur kebaikan yang ada di agama islam.

Aku belajar semua itu, termasuk tentang semua larangan-Nya. Aku disni gak bermaksud mengajari kalian, tapi aku ingin kalian berpikiran sama kayak aku.

Ok bilang aku egois.

Nyatanya hidup itu harus lebih realistis. Hidup gak selamanya tentang kamu, dan duniamu, lihat sekeliling, jangan hanya memikirkan apa yang kalian inginkan dan kalian senangi.

Jika kalian ingin tahu, aku mengetik ini sambil menangis.

Dunia ini sebentar lagi hancur dan aku seolah olah gak peduli dan terus main sama kesukaanku dan menutup mata dan telinga terhadap semua yang aku pelajari dulu.

Maaf kalau aku lancang. Aku cuma ingin curhat dengan kalian.

Aku mengetes kalian di pertanyaan sebelumnya, dan kalian semangat jawab "Pake kak!"

Rasanya aku bener-bener pengen nangis teriak-teriak.

Walaupun ada satu jawaban yang aku harapkan muncul, benar-benar muncul, walau jawbannya tetap saja mengarah untuk melanjutkan cerita ini.

Dari awal aku bimbang ingin mempublish cerita ini.

Aku tahu apa yang aku tulis ini salah dan aku masih tetep lanjutin.

Dan aku juga tau, bahwa pada dasarnya Kpop itu hal yg seharusnya aku jauhin, Kpop itu memang pembawa kesenangan dan banyak juga pengaruh baiknya.

Tapi apa kalian pernah mikir kalau sebenernya Kpop itu ladang dosa terbesar kalian? Kalian neriakin

"Kyaa oppa ganteng banget sih!"

"Bansgta Jungkook abs nya matep cuy!"

"Bang Kai, tanggung jawab, aku hamil anak mu ini!"

"Hamil onlen aku liat kamu mas!"

"Ututu suamiku kiyowo banget siihh"

Pasti kalian pernah gitu kan? Aku juga, sering malahan.

Dan salah satu temen aku ngasih tau aku, mengajak aku, membawa aku ke dunia yang bener-bener penuh mudharat ini.

Aku seneng, aku kayak merasa bahagia!

Sampe suatu ketika kenyataan ngehantam aku bahwa "HEH! APA YANG KAMU LAKUIN ITU GAK BENER! KAMU SUKA KPOP ITU SALAH! KAMU SUKA ANIME ITU SALAH! KAMU SUKA BARAT ITU SALAH!"

Dan saat itu aku kebawa arus yang makin salah, dan aku menyesali kata kata ini "Apaan sih, kan cuman suka doang, buat hiburan! Hidup gak selalu harus religious! Lagian, gak ada hadist yang larang tuh kalau kita gak boleh nontonin orang orang korea."

Dan satu hal yang buat aku ketampar habis-habisan.

"Emangnya, ada hadist yang ngebolehin kalian suka kpop dan semacamnya?"

Beneran. Aku nangis ngetik ini.

Berkali kali aku mencoba hijrah, dan aku berhasil.

Tapi satu yang bikin aku gagal, aku gak istiqomah, aku hanya semata-mata takut sama siksa nerakanya, bukan karena Allah.

Maaf yang mungkin ada diantara kalian yang bukan muslim disini.

Inti dari part ini sebenernya aku cuman mau ngasih tau kalian.

Aku mau hijrah dan benar-benar istiqomah di jalan Allah.

Maaf buat yang menunggu dan terimakasih bagi kalian yang nanti menghujat aku ataupun menghina.

Terimakasih untuk semuanya.

Dan aku akan menghapus cerita ini besok, karena sekarang wifi dirumah lagi gak bener hehe

Duh, ini cuman curhat doang udh 700an kata wkwk

Maaf ya bagi kalian yang ke ganggu.

Terimakasih udh baca curhatan aku. Aku harap kalian bisa berada di pikiran yang sama denganku, kalau iya, cobalah menjadi lebih baik!

Karena sejujurnya aku juga manusia yang banyak banget dosanya.

Yuk kita hijrah bareng-bareng!

Oh iya, bagi kalian yang ingin hijrah juga dan butuh pencerahan.

Kalian bisa kepoin akun Instagram @kpopers.hijrah dan akun hijrah lainnya.

Itu sangat ngebatu banget!

Terimakasih!

Assalamualaikum :))

 [1] Aku Si Mantan KpopersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang