Chapter 2

11.8K 434 10
                                    

Di pagi yang cerah, di apartement sederhana hiduplah seorang gadis manis, sebut saja namanya Lalisa Manoban, gadis periang itu sedang berguling diatas ranjangnya dengan selimut Hello kitty nya
TIBA-TIBA....

BRAAKKKK!!! LALISA MANOBAN! Terdengar suara yang sangat memekakkan telinga yang berasal dari laki-laki tampan namun juga cantik, ia adalah kakak dari Lisa Manoban yang bernama Kim Mingyu atau yang sering dipanggil Mingyu
"Yak! Lalisa Manoban! Cepat bangun! Hari ini kau sekolah." Teriak Mingyu
"5 menit lagi kak." Ucap Lisa dengan mata yang masih terpejam dan selimut yang masih menutupi tubuhnya.
Lisa tidak menyadari bahwa wajah kakaknya sudah mengeluarkan aura yang mengerikan.
"Lisa! Tidak ada 5 menitan 5 menitan, cepat bangun atau tidak aku akan memotong uang jajanmu." Ancam Mingyu
Mendengar ancaman kakaknya gadis yang masih menikmati tidurnya itu akhirnya terduduk dan memandang kakaknya malas.
"Kau menyebalkan kak." Ucap Lisa
Dan langsung bangun dari tempat tidurnya lalu ia bergegas untuk mandi tanpa memandang kakaknya itu, yang sedang tersenyum penuh kemenangan karena merasa berhasil membuat adik kesayangannya itu merasa kesal dipagi yang Indah ini.
Ya mau gimana lagi, kalau bukan dengan cara itu mungkin Lisa tidak akan bangun sampai sore nanti, oh ayo lah ancaman tadi ia katakan kepada Lisa itu tidak benar benar terjadi, mana tega dia memotong uang jajan adiknya itu, mengingat uang jajan Lisa yang pas-pasan dan harga makanan disana sangatlah mahal karena Lisa bersekolah yang terkenal di Seoul yaitu SOPA (School of Performing Art School) kalau ia memotong uang jajannya, apa jadinya dia nanti, mungkin disana hanya cukup dibelikan permen.

Oh memikirkan hal itu saja hati Mingyu sudah bisa membayangkan jika adik kesayangannya jatuh sakit, ia hanya mempunyai Lisa disini walaupun dia juga mempunyai Jennie (Kekasihnya).
Namun ia tidak mau kehilangan Lisa karena ia sudah berjanji kepada ayah dan ibunya untuk menjaga Lisa selama mereka Busan, ya... Lisa dan Mingyu memang tinggal berdua di Seoul karena orangtuanya mereka berdua tinggal diBusan tempat kelahiran mereka, orangtua mereka tinggal diBusan karena masih ada perusahaan yang harus ditangani.
Setelah memastikan Lisa sudah bangun dari tidur nyenyak nya dan masuk kedalam kamar mandi, akhirnya Mingyu keluar dari kamar Lisa dan bergegas membuat sarapan untuk mereka berdua.
Ya...walaupun hanya roti isi namun setidaknya bisa mengisi perut mereka sebelum melakukan aktivitas masing- masing.
Setelah bersiap-siap dan menyiapkan kebutuhan sekolahnya. Lisa segera turun dan menghampiri kakaknya yang sedang menata makanan di meja.
"Kau sudah selesai Lis?"
Lalu mereka pun sarapan dengan tenang. Hanya suara sendok dan garpu yang mendenting di atas piring. Akhirnya Lisa pun membuka suara.
"Kak bisakah kamu sisakan 3 potong roti isi untukku? Aku akan membawanya ke sekolah." Ucap Lisa yang membuat Mingyu menatapnya aneh.
"Tidak seperti biasanya kau ingin bawa bekal, biasanya kau jajan disekolah, oh atau jangan-jangan makanan di sekolahmu tidak higenis?" Tanya Mingyu ambigu, Lisa hanya cengo mendengar ucapan kakakku itu.
"Tidak kak, aku membawa bekal itu bukan untukku, tapi untuk...." ucap Lisa ragu-ragu
"Untuk orang spesialkah?" Tebak Mingyu yang langsung membuat wajah Lisa merah padam karena malu
"Tidak kak" ucap Lisa pelan
"Kau tak usah berbohong Lisa! Jelas sudah terlihat wajah merah padammu"
"Memangnya siapa orang yang berhasil mencuri hati adik imutku ini? Siapa namanya? Tampankah?" Timpal Mingyu
"Ahhh kak! Bisakah kamu tanya satu-satu? Aku bingung mau jawab yang mana dulu." Jawab Lisa
"Hehehe maaf Lisa." Ucap Mingyu lemah lembut
"Dia seperti apa dek?" Tanya Mingyu lagi
Krik....krik....krik... (suara jangkrik)
"Yak! Cepat jawab!" Seru Mingyu tak sabar
"Ihhh kak! Kau ini tak sabaran sama sekali." Lisa menghela napasnya lalu menjawab
"Ia kakak kelasku namanya Jeon Jungkook tapi sering dipanggil Kookie, wajahnya sangat imut dan senyumannya menawan sekali seperti malaikat, sifatnya pun sangat ramah kepada semua orang namun sepertinya jika denganku sifatnya bertolak belakang." Lisa menundukkan kepalanya, setetes air matapun keluar dari mata indahnya, mengingat bagaimana sikap Jungkook saat ia mendekatinya.
Mingyu yang melihat wajah adiknya yang berubah menjadi sedih juga ikut merasa sedih
"Kau tak apa-apa Lisa?" Lisa menghapus air matanya lalu mendongakkan kepalanya, menatap kakaknya tersayang sambil tersenyum
"Ya, aku gak apa-apa kak." Lisa lalu melirik jam tangan yang melingkar di tangannya, yang sudah menunjukan pukul 07:55
"Astaga! Aku sudah hampir telat kak! Ini semua gara-garamu kak." Ucap Lisa panik, bingung, sedih campur aduk
Mingyu yang tak terima dituduh langsung angkat bicara
"Yak! Kenapa aku yang disalahin?" Ucap Mingyu tak mau kalah
"Gimana nih kak? Ini hampir telat."
"Dari pada kau mondar-mandir gak jelas mending kau cepat siap-siap! Aku akan menghantarmu."
"Okelah"
"Oh ya, jangan lupa bekal buat kekasihmu itu." Ucap mingyu sambil cengengesan
"Kakak! Diwaktu yang sedarurat ini pun kakak sempat-sempatnya untk mengejekku." Wajah Lisa memerah padam. Tak lama kemudian mereka masuk kemobil dan pergi secepat mungkin.
***
SCHOOL

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti disekolah yang cukup mewah. Seorang gadis keluar dari mobil tersebut
"Makasih kak sudah menghantarku."
"Ya Lisa, sudah sana masuk sekolah!"
"Ok! Sambai jumpa nanti." Sambil melambaikan tangan Lisa langsung berlari meninggalkan kakaknya dan langsung menuju kelasnya karena sebentar lagi bel akan berbunyi
BRAKK!!!
Saking terburu burunya, Lisa tidak menyadari kalau ia menabrak seseorang dan lebih parahnya ia menindih orang tersebut
"Yak! Bisakah kau bangkit dari tibuhku!" Ucap laki-laki bersuara serak sexy itu. Lisa terkejut bukan kepalang mendengar suara yang sangat ia kenal itu.
Lalu ia pun mendonggakkan kepalanya dan ia melihat laki-laki yang sedang ditindihnya dan ternyata
ASTAGA......

Halo!!! Makasih udah baca cerita kali ini. Jika ceritanya menarik tekan bintang di pojok bawah kiri ya! Oh ya komen juga.
다행히도 다음 이야기는 만족 스럽습니다.
dahaenghido da-eum iyagineun manjog seuleobseubnida.

dahaenghido da-eum iyagineun manjog seuleobseubnida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love We [Liskook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang