Author POV
Ditaman belakang sekolah. Disitulah dua insan sedang dalam masa tidak jelasnya manusia.
Eliza, berjanji untuk tidak mengganggu Genza hanya sampai malam berakhir.
Eliza berjanji untuk tidak mengganggu Genza dimalam itu saja. Tetapi Eliza malah menganggurinya sampai dua hari berikutnya.
Dan sekarang dihari ketiga, tak sengaja mereka bertemu ditaman belakang sekolah. Tanpa bisa dielakkan lagi.
"Maaf kak" jawab gadis itu menunduk.
"Kenapa lo baru dateng?" tanya Genza.
"Maksudnya?"
"Maksud gue kenapa baru sekarang lo gangguin gue?"
Hening.
"Oh kakak seneng aku gangguin?"
"Gak"
"Oh yaudah, gak bakal aku gangguin lagi, aku kekelas ya, makasih" sahut Liza sambil berbalik arah.
Belumlah melangkah, tangannya sudah dicekal oleh sang lawan bicara, Genza.
"Maksud lo apaan? Lo ngambek?" tanya Genza.
"Sebel doang"
"Alasan?"
"Kakak kenapa nanya nanya? Suka sama aku? Nggak kan?"
Sang empu yang ditanya pun mengangguk membenarkan. "Nggak"
"Jadi kalo gak suka sama aku kenapa nanya nanya alasan aku gak gangguin kakak? Kakak siapa aku?" lanjutnya lagi.
"Kakak kelas"
"Kakak kelas kok kepo, pacar bukan"
"Jadi lo pengen punya pacar?"
"Iya, pengen nyoba entahnya berhasil jadi suami nanti"
"Niat nyoba sama siapa?"
"Kevin" jawab Eliza enteng.
Hening.
"Kevin kan baik,suka nebengin aku pulang, suka nurutin apa yang aku mau, di gak jahat kayak kakak, dia--"
"Jawab aja pertanyaan gue,jangan bahas orang lain" potong Genza datar.
"Kenapa? Cemburu ya? Soalnya Kevin sering gitu sama aku kalo aku ngomongin cowok"
"Serah"
Liza pun tertawa. Ia merasa Genza sudah tidak terlalu cuek padanya walaupun cueknya selalu ada.
Seperti ucapan Aji bahwa Genza memang terlihat cuek namun jika sudah kenal dan melihat lihat isi galerinya tak akan disangka sangka dia suka tersenyum saat di foto.
Walaupun isi instagran dan sosmednya hanyalah foto foto yang terlihat cool dan terkadang seperti badboy. Jadi jangan melihat dari sampul saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnUsually
Teen Fiction[ MASIH DIREVISI YAA, SOALNYA AKU PENGEN NANGIS BACA KARYAKU SENDIRI T_T ] • Genza Abhiasa • Eliza Nasabina "Lo suka gue?" Aku mengangguk. "Iya" "Lo cinta gue?" Aku bergumam. "Belum, mungkin, nggak tahu." "Lo sayang gue?" "Iya" "Lo tahu,kalo lo...