OneShoot Story

218 30 19
                                    

Selamat menikmati work pertama kuhh Oneshoot story ... Semoga kalian sukaa...
Silahkan di baca.

Bulan November adalah salah satu bulan terbaik dan paling indah di antara bulan-bulan yang lainnya. Karena bulan itu menjadi salah satu bulan yang paling diimpikan semua orang, termasuk Ji Ra yang berharap bulan November akan menjadi bulan yang paling indah dalam hidupnya.

Hari ini, Ji Ra tertarik  pada salah satu kakak tingkatnya, Oh Sehun. Yang merupakan Wakil ketua  OSIS di sekolahnya.  Oh Sehun juga sangat populer di kalangan siswi-siswi termasuk Ji Ra yang menyukainya secara Diam-diam.

Suara ketukan sepatu Ji Ra menggema ke seluruh koridor sekolah. Ji Ra sangat panik, jika ia akan dimarahi gurunya karena terlambat masuk kelas. Ia berjalan sambil menunduk, menatap sepatunya dan terus menyusuri koridor.

Tiba-tiba, "Aduh.. " Ji Ra mengaduh dan buku-buku di tangannya telah jatuh ke lantai. Ji Ra tidak berani menatap seseorang yang tidak sengaja telah ia tabrak
"Kau tidak apa-apa?" Tanya seseorang itu, karena gugup Ji Ra tidak berani menatapnya, bahkan ia lebih memilih menatap bukunya yang berserakan di lantai.
"A-aku ba-baik-baik saja." Jawab Ji Ra terbata dengan nada bergetar.
"Sini aku bantu!" kata siswa yang tak sengaja Ji Ra tabrak sambil berjongkok memunguti buku-buku Ji Ra yang berserakan.
"Ti-tidak usah" Jawab Ji Ra.
"Tidak apa-apa" kata siswa itu sambil tersenyum.
Setelah buku-buku di lantai tidak ada lagi, siswa itu yang bernama Oh Sehun berkata, "Maafkan aku, tadi aku tidak melihat mu saat berjalan." kata Sehun kepada Ji Ra.
"Huh? Ma-maafkan a-aku juga, maaf aku harus segera ke kelas." kata Ji Ra sambil membungkuk memberi hormat dan bergegas pergi ke kelasnya.

Pagi yang cerah berubah menjadi sore yang indah dengan matahari terbenam di ufuk barat, Ji Ra berjalan pulang menuju rumahnya. Saat di pertengahan jalan Ji Ra bertemu dengan Sehun, pemuda yang mampu membuat hatinya berbunga-bunga sejak tadi pagi.

"Hey, kau ingin pulang bersama?" Sehun bertanya sekaligus menawarkan tumpangan kepada Ji Ra.
"Huh! Tidak usah, aku pulang naik bus saja." kata Ji Ra menolak halus tawaran Sehun.
"Mana ada bus jam segini? Pulang bersamaku saja, anggap ini adalah permintaan maaf dariku." kata Sehun menyakinkan Ji Ra.
"Kau yakin, tidak apa-apa?" tanya Ji Ra.
"Tidak, ayo naik." kata Sehun.
Ji Ra menghela napas pasrah, akhirnya ia menuruti perkataan sehun.
Semenjak kejadian di mana Sehun mengantar Ji Ra pulang sekolah, hubungan mereka menjadi dekat, Sehun selalu menjemput dan mengantar Ji Ra pulang kerumahnya.

Matahari sudah mulai berada di atas kepala. Sehun dan Ji Ra sedang duduk-duduk di rerumputan di bawah pohon yang rindang.

"Sehun!" panggil Ji Ra kepada Sehun.
"Ada apa, Ji Ra?" kata Sehun.
"Sebentar lagi kau akan naik ke kelas 12, apakah kau ada rencana untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi setelah kau lulus nanti?" kata Ji Ra.
"Hm... Sepertinya aku akan kuliah di Universitas Seoul, kenapa kau bertanya seperti itu?" jawab Sehun heran.
"Tidak apa-apa aku kan hanya bertanya, kenapa? Tidak boleh ya?" kata Ji Ra sambil menampakan wajah cemberutnya.
" Kau ini lucu sekali. Aku tidak keberatan jika kau bertanya, Jangan cemberut lagi, kau jelek jika sedang seperti itu." jawab Sehun tertawa sambil mencubit gemas pipi Ji Ra
"Sehun, apakah kau akan meninggalkan ku?" kata Ji Ra.
"Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu, kau kan sahabat terbaikku. Mana mungkin aku akan meninggalkan mu, Ji ra" jawab Sehun sambil menatap Ji Ra Teduh

"Sahabat terbaik ya? ucap Ji Ra dalam hati.

"Hm.. Baiklah, Akan ku pegang janjimu sehun." Kata Ji Ra sambil menatap sehun menahan air mata.

Dua tahun kemudian setelah Sehun berjanji kepada Ji Ra, Sehun disibukan dengan Try Out  serta les yang diikutinya, sedangkan Ji Ra hanya menatap hampa ruang kelasnya. Hati Ji Ra terasa kosong karena Sehun tidak pernah menghampirinya lagi semenjak Sehun duduk di kelas 12.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot Story ® RK_Fanfic ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang