•UKS•

16 2 0
                                    

"Makanya jangan caper jadi siswi baru" ucap shelna.

Yap yang mendorong nazifa sampai masuk lapangan tak lain adalah shelna.

Di UKS..

"Eh kak Fakhri,ini kenapa?" tanya seorang salah satu osis kesehatan.

"Anu..si nazifa,tadi kepalanyaa.." Fakhri benar2 resah akan keadaan nazifa saat ini.

"Tumben kakak reaksi nya kayak gini,biasa aja dong"

"Gak,ini serius tadi kepala nazifa kenak bola basket" Fakhri mengacak rambutnya frustasi.

"Okay..kakak tenang ,sekarang biar aku cek dulu"

Nazifa telah selesai di cek dan di obati,tapi dia masih belum sadar.

"Ri..lu dimana?" suara serak yang di keluarkan oleh nazifa terdengar oleh Fakhri.

"Akhirnya lu bangun juga,khawatir bener gw..udah makan?"

"Belum"

"Ya udah tunggu,gw mau ke kantin"

Nazifa POV
Tak tak tak (suara langkah sepatu)

"Udah puas cari perhatian dari Fakhri?" sapa shelna yang sedang menyandar di pintu UKS.

"Maaf kamu siapa?"

"Banyak omong lu!siswi baru udah nikung aja!" ucap shelna sambil mendekat.

"Heh!jauhin si Fakhri ya!" suruh shelna sambil mencekik nazifa.

"Akh,sakit ihh"

Tok tok tok.. (Suara pintu)
Shelna langsung memberhentikan aktifitas keji nya itu dan memasang wajah polosnya.

"Awas lu kalau bilang ke fakhri ya!gw sumpahin bakal abis deh lu!" suruh shelna

"Hai.. Ini gua bawain makanan" sapa Fakhri.

"Hm, makasih ya" terukir senyuman sederhana di raut wajah nazifa.

Suasana jadi hening saat Fakhri datang.

"Eh Fakhri habis dari mana?kok shelna ga di beliin sih.." shelna tersenyum manja ke hadapan Fakhri.

"Minggir shel"

Fakhri mendekat ke arah nazifa,dan membuka plastik belanjaannya.

"Sekarang makan dulu ya" Fakhri membuka bungkus nasi dan menyuapkannya ke arah zifa.

"Ga usah di suapin deh ri,dia masih punya tangan yang lengkap!" nyinyir shelna.

"Shel..diem atau keluar?" Fakhri memasang wajah dinginnya.

Shelna memilih keluar dari UKS tsb.

"Gw bisa makan sendiri Fakhri" zifa mengambil sendok yang ada di tangan Fakhri.

"Diem deh!nurut napa sih" Fakhri mengambil sendoknya kembali.

ZIFAKHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang