Hujan deras sedang melanda kota seoul sejak tadi pagi hingga sore sekarang ini. Jam di dinding sudah menunjukan pukul 3. Banyak siswa-siswi yang sudah pergi pulang ke rumah mereka dengan cara menggunakan payung maupun menerobos hujan yang sedikit lebat tersebut. Namun ada juga beberapa siswa-siswi yang masih betah di sekolah mereka. Entah untuk alasan apa namun sepertinya mereka tengah mencoba untuk menunggu jemputan mereka atau menunggu hujan reda yang nyatanya sejak tadi pagi tidak pernah reda.
Seperti sekarang, yuri tengah menunggu seseorang yang sejak lima belas menit yang lalu tak kunjung datang juga.
Dengan sabar yuri menunggunya di ruang musik, sambil sesekali memainkan alat musik yang berada disana hanya untuk menghilangkan rasa bosannya.
Sesekali yuri tersenyum sendiri karena mengingat-ngingat kenangannya bersama kakak kelas pujaan hatinya yang sangat berani merebut hatinya tersebut, yang bukan lain adalah choi yena. Namun sayang orang tersebut sudah lulus satu tahun lebih dahulu dibandingkan dirinya. Banyak kenangan yang telah mereka buat di tempat tersebut. Mulai dari suka maupun duka mereka buat di tempat tersebut.
Yuri yang sedari tadi hanya duduk di depan piano, akhirnya mulai membuka penutupnya. Yuri sedang berfikir lagu apa yang akan dia mainkan disaat bosan seperti ini. Setelah berfikir cukup lama, akhirnya jari-jari lentik milik yuri mulai memainkan lagu yang pernah ia nyanyikan berdua bersama yena.
Ini membuatnya bernostalgia disaat yena masih bersekolah disekolah yang sama dengannya.
On a rainy day, sitting on the window sill
I tried to slow down my rushed schedule
My heart grew sad and I was writing it out
When tears started to comeI'm still not used to breaking up
So I'm barely getting through each day
When someone asks me about you
Tears start to comeWhen it gets dark, I wander through the night sky
I forget that I'm alone for a moment
I toss and turn all night on days I can't sleep because I'm thinking about you
Only tears comeIf you're seeing someone else
I hope you'll understand more than I do
Memories of our passionate love
I hope you'll erase them all
As if we've never met before
Oh YouAs if we never happened
.
.
.
.
.
.
flashback
"YAAA~~~ BALIKIN KERTAS NOTENYA!!" Logat suara marah seorang jo yuri terdengar begitu khas dan lucu di telinga choi yena. Dan itu membuatnya tidak bisa untuk tidak menjahilinya karena baginya jo yuri yang sedang kesal terlihat sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way We Get By [IZ*ONE Oneshoot Story's]
FanfictionKumpulan cerita OneShoot-an yang bermaincast-an anak² IZ*ONE