MS : 83

2.3K 343 67
                                    


Happy reading 🍃🍃





"Mommy...hahaha....mommy....tolong...ahhkk"

"Graaa graaa"

"Mommy, hyunsoo takut...ahhkkk"

Seorang anak kecil berlarian di sebuah ruang sambil memanggil ibu nya.

"Mommy..."

"Grraa hyunsoo-ah....uncle akan memakanmu"

Bugh...

"Aw..." ringis orang itu membuat hyunsoo tertawa.

"Yaish...hyunsoo-ah kau berani sekali dengan uncle mu ini....graa...uncle akan menangkapmu jangan lari"

Hyunsoo kembali berlari ketika uncle nya kembali mengejarnya. Dan seseorang pun datang menghampiri mereka yang tengah bermain itu.

"Sudah mainnya sayang, sekarang ayo makan. Mommy membuat makanan kesukaan mu, ayo" ujar wanita itu,kemudian merentangkan kedua tangannya untuk menggendong hyunsoo.

"Ayo!" seru hyunsoo.

"Heechul, ayo makan" ajak senna.

"Baiklah, ayo...sekarang kita makan!" seru heechul membuat hyunsoo tertawa kembali.

❤My Secretary❤


"Rapat selesai. Jika ada yang ingin ditanyakan,tanyakan saja pada sekretarisku"

"Baik tuan!"

Seorang pria kini melangkah keluar dari ruang rapat. Pria ini sudah kurang lebih 4 setengah tahun menduda tetapi, ketampan nya semakin bertambah. Sayangnya, ia sangatlah dingin pada perempuan.

Bahkan seorang CEO dari FILO sampai sekarang belum bisa mendapatkannya. Padahal, ia sangat dekat dengannya.

Ddrtt... Drrt...

"Halo"

"Hyun, apa kau sudah makan siang? Kalau belum, ayo kita makan siang. Aku akan menunggu mu di restaurant di dekat perusahaan mu"

"Baiklah. Aku akan segera ke sana"

Baekhyun memasukan ponselnya ke dalam saku kemudian ia melangkah keluar dari ruangannya.

"Aku keluar sebentar"

"Baik tuan" jawab sekretarisnya.

Baekhyun jalan kaki menuju restaurant yang berdekatan dengan perusahaan nya itu. Sampai di restaurant tersebut, ia sudah melihat seorang wanita yang sekarang duduk manis menunggunya itu.

"Oh hyun, kau sudah sampai ternyata" ujar wanita itu.

"Kapan kau kembali ke korea?"

"Barusan"

"Barusan? Apa kau tidak lelah?" tanya baekhyun.

Wanita itu menggelengkan kepalanya, "Tidak. Setelah bertemu dengan mu lelahku hilang..."

"Aku....merindukanmu hyun" ungkap wanita itu akan tetapi respon baekhyun biasa saja.

"Ehh...hyun...apa kau tidak merindukan ku?" tanyanya membuat baekhyun langsung menatapnya.

"Tidak..." jawab baekhyun dengan nada yang dingin membuat wanita itu terdiam.

3 tahun tak bertemu, dia semakin dingin..

"emm..hyun maaf jika aku lancang bertanya ini padamu...bagiku ini juga penting untuk kehidupanmu"

Baekhyun menatap wanita itu. "Apa kau tak ingin mencari pendamping baru? Kau sudah 4 setengah tahun lebih menduda...ku rasa kau butuh seseorang"

"Aku tidak butuh siapapun. Aku sudah terbiasa hidup sendiri setelah ditinggalkan oleh senna. Walau sebenarnya itu sangat menyakitkan"

Wanita itu menelan salivanya ketika mendengar jawaban baekhyun. Kemudian ia tersenyum, "Senna sungguh kejam. Dia meninggalkan mu hanya masalah sepele. Mungkin dia juga ingin kembali pada mantan calon suaminya itu. Maka dari itu, dia ingin bercerai dengan mu"

"Jaga mulutmu camella! Jangan pernah meremehkan senna di depan ku!! Walau kami sudah tidak bersatu akan tetapi bagaimanapun senna tidak bersalah, aku yang salah. Jadi, jangan sekali kali kau bilang senna seperti itu!"

Baekhyun langsung bangkit dari kursinya dengan wajah yang sedang menahan amarahnya.

"Hyun! Kau mau kemana...hyun! "

"Byun baekhyun! Tunggu" camella pun mengejar baekhyun. Camella berlari ke arah baekhyun kemudian ia memeluk dari belakang baekhyun.

"Baekhyun...maaf...maafkan aku...aku..tadi tidak--"

Baekhyun melepas secara paksa lalu menatap camella dengan wajah murkanya.

"Cukup camella! Cukup! Sudah cukup kau begini padaku! Aku sudah muak, lelah karena sikapmu ini!!"

"Aku sudah lama menahan amarahku..tapi, saat kau meremehkan senna aku tidak tinggal diam karena kau tidak lihat secara nyata apa yang terjadi!"

"Jangan memintaku untuk mengikuti semua kemauan mu dan satu lagi...jangan pernah kau menyukaiku karena aku tidak mungkin menyukai..."

"Aku masih menyukai senna"

Baekhyun langsung meninggalkan camella yang berdiri diam seperti patung di restaurant itu. Matanya berkaca-kaca mendengar kalimat yang baekhyun tuturan padanya.

"Kau kejam byun baekhyun!"

"Lihat saja....aku akan membuatmu semakin sensara"

Baekhyun melangkah kembali ke perusahaan nya. Karyawannya menatap baekhyun tanpa berkedip, mereka melihat wajah baekhyun sangat murka.

"Ada apa dengan tuan byun.. Kenapa dia kelihatan murka sekali"

"Aku juga tidak tahu"

Sampai di ruangan baekhyun membanting sebuah gelas yang diberikan oleh camella.

❤My Secretary❤


"Selamat malam putriku..."

Cup~

"Semoga mimpi indah sayang" bisiknya.

"Senna, hyunsoo sudah tidur?" tanya seorang pria yang tak lain yaitu,heechul.

"Sudah. Ada apa?"

"Ayo kita jalan-jalan di sekitar taman samping rumah. Ada yang ingin ku tanyakan"

"Baiklah"

Senna dan heechul pun melangkah ke taman yang di dekat rumahnya itu.

"Apa yang ingin kau tanyakan heechul-sii"

"Maaf jika aku lancang bertanya. Apa kau masih mencintai baekhyun?" tanya heechul.

Hening....

Tidak ada respon dari senna dan heechul hanya mendengar hembusan nafas senna.

"Maaf aku mengungkitnya lagi"

"Tidak. Tidak apa-apa"

"Aku....masih....."




"Menyukainya"







To be continued...

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang