Hi Chaewon! [Bomin ft. Chaewon]

164 20 0
                                    

Chaewon berjalan seorang diri di bawah derasnya hujan dengan menggunakan sebuah payung sebagai alat pelindungnya. Hah, kalau bukan karena keadaan darurat untuk membeli pembalut, Chaewon tidak akan mau beranjak dari kasurnya. Kini setelah keluar dari mini market Chaewon berjalan untuk segera sampai ke rumah sampai akhirnya dia mendengar suara seseorang menyerukan namanya.

"Hi Chaewon!"

Otomatis Chaewon membalikkan badannya dan melihat siapa orang yang telah memanggilnya. Oh Tuhan, ternyata itu Choi Bomin! Kini Bomin melambaikan tangannya kepada Chaewon, otomatis Chaewon membalas lambaian tangan tersebut. Bomin juga memberikan sinyal kepada Chaewon agar mendekat kepadanya. Tentu saja Chaewon bergerak mendekati Bomin—orang yang dia selama ini diam-diam dia sukai.

.

"Kamu habis dari mana?" tanya Bomin.

"Ah ini, habis beli sesuatu di mini market," jawab Chaewon.

"Oh begitu ya," gumam Bomin.

Chaewon mengangguk lemah. Aduhai, detak jantung Chaewon berdebar tak terkendali. Efek ini selalu dia rasakan jika dekat dengan Bomin apalagi saat ini Choi Bomin mengajaknya untuk berbicara terlebih dahulu. Tidak biasanya.

"Rumah kamu di mana, Chaewon?" tanya Bomin lagi.

"Di lorong 1. Kenapa?" tanya balik Chaewon.

"Kim Chaewon.." panggil Bomin lembut.

"Y..ya?" sahut Chaewon.

Bomin memamerkan senyum lebarnya kepada Chaewon. Tidak, Chaewon benar-benar tidak tahan apalagi kini Bomin mensejajarkan mukanya dengan dia! Bagaimana bisa Chaewon selamat dari keadaan ini!?

"Chaewon aku nebeng dong ke lorong 3, boleh ya? Hehehe.."

Deg!

Sial. Harusnya Chaewon tahu kenapa si Bomin yang tidak pernah menegur—apalagi menyadari keberadaannya—tiba-tiba saja memanggil dan menyapanya. Ih, ternyata Bomin ada maunya. Mana lorong 3 begitu jauh jaraknya dari lorong 1. Huh tapi... karena rasa cintanya ke Bomin, Chaewon si rela saja. Tak apalah jauh asalkan bisa berada di satu payung bersama sang gebetan—yang tampan dan rupawan itu.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
World of GOLDENCHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang