Selang beberapa menit,
"Oh, gue inget di mimpi, kayak ada seseorang yang ngasih pesen, dia nyuruh gue untuk nya-" kata Sunny, yang belum sempat berbicara karena pak Ko, guru biologi sudah datang.
"Selamat pagi anak - anak." sapa pak Ko
"Pagi pak!" jawab kami serentak.
"Hei Sun, lo tadi mau ngomong apa?" tanya Cloudy, penasaran.
"Dah ntar aja, lo mau apa kelas ini hujan deras!! Dengan ocehan Pak Ko!" jawab sunny.
"Mm.."
"Anak - anak hari ini kita akan belajar mengenai sistem peredaran darah manusia, peredaran darah manusia terbagi menjadi dua...." jelas pak Ko, panjang ❌ lebar.
"Kring..Kring..Kring.."
"Kita lanjutkan materi ini di pertemuan selanjutnya, selamat beristirahat." ujar pak Ko.
Siswi SMA N 1 berkerumunan keluar, teriak teriak tak jelas, lari terbirit birit, macam ada artis yang sedang lewat.
Karena penasaran, aku mengikuti mereka dari belakang.
Sontak, gue kaget
" Oh, anak ini.. Anak yang sok sok-an dan tak pernah kenal kata senyum dalam hidupnya, Heran, betina betina di SMA ini sudah gila kali ya."gumamku.
Merasa tak tertarik, gua balik dah ke kelas.
" Rain!! Lo mau ke kantin gak?? Gua nitip bakpao satu yak!"kata Snow.
" Ogah, beli sendiri sana!"jawabku dengan nada agak tinggi.
" Jahat, Oo..jadi dah berani ngelawan! gua lebih tua lho! jadi yang muda harus menghormati! karena gue tinggal di bumi lebih lama dari kalian! "jawab Snow tanpa ada jeda sedikitpun.
" Heleh, selisih 11 bulan doang!"ujarku.😑
"11 bulan tuh berguna lho..."
"Hei sudah, ke kantin bareng yok! gua traktir deh.." ucap sunny.
"Hasiik.. Hayuk dah.."
"Cloudy mah traktiran no 1 yak." ledekku.
"Ih, biarin daripada Snow the food is the first." balas Cloudy.
"Ujung ujung nya ya gini nih, gua lagi yang kena imbasnya." kata Snow
Kami semua tertawa.
Di kantin suasananya rame banget,meja kosong cuma ada 1,tapi cukuplah untuk berempat, malah masih ada sisa 4 orang.
"Eh, lu pada mau makan apa? Biar gua yang pesenin. " tanya Rain
"Samain aja lah, tapi jangan lupa bakpao nya." ujar Snow.
"Iya bawel."
"Rain gua ikut, biar gua bantuin bawa, kasian kan lo sendiri yang bawa." tawar Cloudy.
"hm.."
.
.
.
.
SKIP"Ini bi, uangnya." kataku, sambil menyerahkan uang.
"mm.. Iya dek.. Hati hati bawa mangkok nya" ujar bibi kantin.
"Iya, bi."
Winter POV
"Nter gue laper." rengek Sky."Ya tinggal makanlah susah amat." cetusku.
"Kantin yuk, gaees!!" ajak Glory.
"Nyok.."
"Eh cewek itu, dia itu kan cewek yang sombong nya Selangit itu, gua kerjain aah.." gumamku.
Gua dengan santainya jalan dan sengaja nyenggol tuh cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Electman And The Zarperos City
FanfictionPercayakah kalian jika ada kehidupan selain di bumi, bahkan gue pun awalnya gak percaya. Berawal dari sebuah mimpi, menceritakan kehidupan di sebuah tempat yang dulunya damai dan sekarang menjadi hancur, entah karena apa. " Loh, kalian??" Enjoy th...