Sky

112 9 8
                                    


Malam ini hening,ruangan kubus itu benar-benar senyap. Gadis itu menatap langit dibalkon kamarnya, ingatanya kembali pada 2 tahun silam. Saat dia merindukan kekasihnya dan memaksa menemui-nya ketika dia dilarang keras oleh orang tuanya.

" puhh" hela nafas itu sangat terdengar jelas dibilik kamar yang senyap itu. Waktu telah menunjukan pukul setengah 10. Tapi pemilik kamar itu belum berniat merebahkan diri dikasurnya dan beristirahat mengingat besok harus berangkat sekolah. Gadis itu tak beranjak sedikit pun dari tempat semula. Seperti menemukan tempat nyaman dan malas untuk beranjak meninggalkanya. Gadis itu seperti memikirkan sesuatu hal yang amat rumit , sanggup ditebak dari raut wajahnya seperti untalan benang kusut. Memori dikepalanya tak hentinya memutar kejadian masa silam yang kadang membuat sang pemilik kenangan merasa bahagia dan merasa sedih dalam satu waktu. Tentu saja, kenangan tentang kekasihnya. Ya, kalian pasti tau ini tentang Kim Hanbin siapa lagi dan pemilik kenangan tentu saja Ah Ni.

Ah Ni masih merasa sangat bersalah, satu sisi dia ingin melupakan kenangan itu dan satu sisi dia ingin mengenggam kenangan itu erat-erat sampai dipenghujung waktu. Bila saja ada mesin canggih penghilang kenangan yang menyakitkan, sudah pasti Ah Ni akan melakukan itu. Entah berapa pun harganya. Tapi mustahil adanya mesin canggih itu. Mungkin, butuh berpuluh-puluh tahun mesin itu bisa terwujud. Ya , pemikiran seperti itulah yang kadang mengusik pikiran Ah Ni berapa hari yang lalu. Setelah mengetahui kenyataan yang pahit bahwa orang yang sangat dicintainya tak mengingat sedikit pun kenangan tentang mereka berdua. Mungkin persoalan waktu, Han bin akan mengingatnya kembali. memang butuh kesabaran. Tapi yang juga mengusik pikiranya adalah saat hanbin kembali mengingat dia, apakah dia akan mau menerimanya kembali dan memaafkannya atau sebaliknya dia akan menjauh dari Ah Ni dan benar-benar membenci nya.

Memang hati tak selamanya berlabuh kepada satu orang untuk mendapatkan seseorang yang benar-benar tepat. Terkadang kita mendapatkan pedihnya patah hati sebelum kita benar-benar menemukan jalan menuju cinta sejati. Lebih beruntung lagi bila kita langsung menemukan orang yang tepat. Tapi, tidak mungkin sebuah hubungan akan berjalan mulus pasti ada saja kerikil-kerikil ditengah jalan. Bila kita tidak hati-hati kita akan tersandung dan jatuh. Begitu pula dengan cinta bila kita tidak berhati-hati dalam menjalin hubungan cinta siap-siap saja banyak godaan yang akan terus menganggu hubungan cinta tersebut. Kita lengah sedikit saja kita akan jatuh dan kita akan pergi mengikuti godaan tersebut dan memilih pergi meninggalkan orang yang sebelum nya ia perjuangkan mati-matian.

Ah Ni tidak mau terlalu berlarut-larut dalam kenangan tersebut, dengan perasaan yang lelah dan pikiran yang buntu dia memutuskan untuk segera beristirahat. Angin malam sudah semakin dingin, ah ni beranjak dari tempat duduknya dan melangkah masuk kekamarnya.

Langit malam ini sebenarnya kosong, bahkan bintang pun enggan menunjukan kerlipannya . entah apa yang membuat Ah Ni sangat meyukai langit kosong tersebut.

* * *

Flashback

Langit dibulan februari terlihat kosong , awan pun enggan menghiasi langit . jika awan pun enggan apalagi bintang dan bulan. Lelaki berusia 13 tahun itu yang baru saja lulus dari sekolah menengah pertama elite dikota nya. Tampak menunggu seseorang yang belum menampakan batang hidungnya sejak tadi, ia sudah menunggu hampir 30 menit ditemani angin malam yang sesekali menerpa wajahnya yang berseri itu. Walau sudah menunggu lama ia tidak merasa kesal sedikit pun. Mungkin bila dia disuruh menunggu 1000 tahun lamanya , dia tidak akan merasakan keberatan. Dia Kim Hanbin. Duduk menunggu seseorang diatap rumahnya sesekali melihat kebawah mencari tahu apakah yang ditunggunya sudah ada tanda-tanda datang.30 menit berlalu belum ada tanda-tanda yang di tunggu nya datang. Mungkin dia yang terlalu bersemangat akan moment ini , dan menunggunya sebelum waktu yang telah disepakati mereka berdua , untuk bertemu diatap rumah HanBin.

Stay With Me B.I [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang