Enemy Or...?? | Part 1 - First Meet

16 3 0
                                    

Zania POV

        Hari ini adalah hari pertama gue bersekolah di SMA MACAN PUTIH yang paling terkenal seantero Jakarta. Sebenernya, gue bukan asli orang sini. Tapi karena ayah gue pindah rumah, mau nggak mau gue juga harus ikut. Oh tidak! Ini udah jam 07:00 artinya gue terlambat. Pasti gerbang sekolah jam segini udah ditutup. Guepun mengendarai motor gue dengan kecepatan penuh seolah-olah jalan ini adalah milik gue sendiri. 

Tiba-tiba ada sebuah motor dari arah belakang melaju dengan kencangnya dan hampir menyerempet motor yang gue kendarai.

''Woy! Ati-ati dong kalo naik motor. emang jalanan ini punya nenek moyang lo apa?!" Teriak gue dengan kencangnya.

Pemilik motor tadi pun segera turun dari motornya dan menghampiri gue dengan gaya sok songongnya.

"Kalo gue jawab iya, lo mau apa?"

"Gue bakalan bikin perhitungan sama lo! liat aja lo bakalan habis sama gue!"

"Oke! kita liat aja, siapa yang bakal ngabisin siapa."

Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang menghampiri kami.

"Hey nak! kalian berdua tidak sekolah? Lihat! ini sudah jam 07:30. Kalian tidak terlambat?"

Guepun segera melihat jam yang ada ditangan gue. Dan, benar saja apa yang dikatakan bapak itu.

"OH! Gue terlambat! Ini semua gara-gara lo ya. Awas aja kalo ketemu, Gue bakal bikin lo habis!"

Guepun segera menaiki motor gue dan melaju dengan kencangnya menuju sekolah baru gue.

Sesampainya didepan gerbang sekolah...

"Pak, bukain pintunya pak... kasihanilah saya pak. saya ini murid baru pak." Kata gue dengan wajah memelas.

"Tidak bisa neng, peraturan adalah peraturan tidak bisa dilanggar."

"Tapi..-"

"Tidak ada tapi-tapian neng, ini sudah peraturan."

Guepun duduk didepan pintu gerbang sembari menunggu pak satpam itu berubah pikiran dan bukain pintu buat gue.

Zania POV end

Alan POV

    Hari ini adalah hari termalas dalam hidup gue. Dimana gue harus mengikuti upacara bendera  dan harus mengikuti seluruh protokol yang ada di sekolah. Oleh karena itu, gue sengaja berangkat terlambat ke sekolah. Untung aja orang tua gue lagi nginep dirumah kakek. Jadilah gue bebas ngelakuin apa aja tanpa harus mendengar siraman rohani dari mereka.

Guepun mengendarai motor kesayangan gue membelah jalanan Jakarta menuju SMA MACAN PUTIH dengan kecepatan penuh. Tiba-tiba ada seorang cewek yang teriak-teriak nggak jelas. Kayaknya gue nggak sengaja nyerempet motor dia.

''Woy! Ati-ati dong kalo naik motor. emang jalanan ini punya nenek moyang lo apa?!" Teriak cewek itu dengan kencangnya sampai-sampai kuping gue terasa sakit.

Guepun menghampiri dia dengan gaya pura-pura tidak tahu apa-apa . yaiyalah gue kan nggak mau disalahin.

"Kalo gue jawab iya, lo mau apa?", kata gue datar.

"Gue bakalan bikin perhitungan sama lo! liat aja lo bakalan habis sama gue!"

"Oke! kita liat aja, siapa yang bakal ngabisin siapa.", balas gue.

Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang datang ke arah kami.

"Hey nak! kalian berdua tidak sekolah? Lihat! ini sudah jam 07:30. Kalian tidak terlambat?"

Guepun segera melihat jam yang ada ditangan gue, dan benar saja apa yang dikatakan bapak itu. Syukurlah, Gue jadi nggak perlu susah-susah ngikutin upacara.

Akhirnya gue bebas Terima kasih tuhan!, Batinku Kegirangan.

"OH! Gue terlambat! Ini semua gara-gara lo ya. Awas aja kalo ketemu, Gue bakal bikin lo habis!", Teriak cewek itu sembari melajukan motornya kembali.

Yah, kita lihat aja nanti, gue bakal bikin lo masuk ke jebakan yang gue buat... Batin gue bersemangat.



Enemy Or...??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang