13.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 matahari sudah mulai bersembunyi perlahan, Ini waktunya aku memberikan oleh-oleh kepada teman-temanku. Caca dan Ega sudah pulang kerumah mereka setelah beristirahat sebentar dirumahku. Aku berjalan menuju rumah yang paling jauh dulu lalu yang paling dekat, rumah yang paling jauh yauitu rumah Riza, Ridho, Gilang dan Alit. Dirumah Gilang aku sempat ia tahan, Gilang menanyakan apakah perasaanku padanya suddah berubah atau masih sama saja, dan aku masih menjawab yang sama, perasaanku masih seperti biasanya dia sahabatku tidak lebih.Selesai sudah aku memberikan oleh-oleh pada temanku. Malam tiba, saat aku sedang asik menonton dari luar terdengar suara orang memanggil namaku,
"Ve...," Panggilnya,
"Iya, siapa?" Tanyaku, sambil bergegas kedepan rumah,
Belum sempat aku membuka pintu dia mengatakan Namanya,
"Alit Ve." Katanya,
"Lho Alit, ada apa?" kataku sambil mempersilahkan Alit duduk,
"Ve udah makan belum? Alit laper mau makan diluar tapi kalau sendiri kan gak enak, jadi Alit mau tanya Ve udah makan atau belum, Ve juga masih ada hutang makan bareng sama Alit." Jelasnya,
"Belum sih..." jawabku terpotong,
"Nah pas bangetkan, yuk makan!" katanya sambil menarik tanganku,
"Sabar Lit, Ve mau minta izin ke Papa dan Mama dulu, terus ganti baju, enak aja Ve pakai baju begini." Kataku jelas, pada saat itu aku hanya memakai baju tidur sedangkan Alit sudah siap dengan pakaian bagusnya,
"Ve, pakai baju apa aja cantik, jadi Alit langsung ajak pergi, Haha" Jawabnya,
"Ada-ada aja kamu Lit, yaudah tunggu di depan ntar aku nyusul," Jawabku sambil bergegas masuk kerumah.Aku mendapat izin oleh Orang Tuaku, mereka hanya berpesan aku tidak boleh pulang terlalu malam, dan aku langsung mengiyakan apa yang dikatakan orang tuaku, dan aku bergegas menuju mobil Alit.
Aku duduk disamping Alit, 10 menit berlalu kami hanya membicarakan hal-hal yang biasa, dan pada saatnya Alit mengatakan hal yang tidak kusangka,
"Ve, kamu katanya ditembak Gilang ya?" Tanya Alit,
"Hmm..." hanya itu yang bisa aku ekspresikan, aku tertunduk diam mendengar pertanyaan Alit,
"Ve nggak perlu diam gitu, anak-anak yang lain juga udah tau, Gilang yang cerita tadi." Jelasnya,
"Iya Lit, tapi Ve nggak mau bahas masalah ini sekarang, lagian cukup Ve dan Gilang aja yang tau gimana, Ve Cuma nggak mau persahabatan kita hancur lagi." Jawabku lembut,
"Alit ngerti Ve, tapi gimana kalau Alit juga suka sama Ve?" Tanyanya,
"Hah!, kamu bilang apa?!" Jawabku terkejut,
"Iya, Alit suka sama Ve, tunggu ya." Jawabnya sambil menepikan mobilnya dipunggir jalan, lalu mengambil bucket bunga yang ada di kursi belakangku,
"Ini untuk Ve." Ucapnya hangat,
"Kamu kenapa sih, tiba-tiba aja bilang hal aneh." Jawabku bingung,Rasanya belum selesai dengan Gilang muncul lagi orang yang menyatakan rasa cintanya apadaku, dan dua dari, mereka adalah sahabtku sendiri.
Aku hanya bisa memandang jalan, tidak mennjawab apa yang dibicarakan Alit, mungkin jahat tapi aku harus melakukannya, ini hal yang aku tidak sukai. Ega dan Caca sudah mengatakan padaku bahwa beberapa sahabatku menyukaiku tapi aku hanya menganggap itu lelucon, karena Ega bilang nggak pernah ada cewek dan cowok berteman tanpa salah satu mereka menyukai temannya sendiri.
"Ve?" Ucap Alit,
"Mm?" Jawabku singkat,
"Terus gimana?" Tanyanya,
"Apanya gimana?" Jawabku acuh,
"Ya, kita." Ujarnya,
"Lit, Ve benar-benar nggak mau bahas itu, anggap aja kamu ga pernah suka sama Ve." Jelasku,
"Kamu kenapa gitu?" Tanya Alit,
"Aku? Kenapa? Ngga salah? Bukannya kamu yang kenapa?" Ucapku,
"Kan Alit hanya mengungkapkan perasaan Alit, emang hanya Gilang saja yang bisa mengatakan perasaannya." Jawabnya sedih,
"Kita nggak jadi makan, kamu turunin aku sekarang!" Ujarku tegas,
"Oke, Alit nggak akan bahas itu lagi, janji, tapi jangan turun ya Ve." Ucapnya cemas,
"Nggak, aku tetap mau turun, di awal aku udah bilang ke kamu kalo aku nggak mau bahas ini." Ucapku sambil keluar dari mobil Alit, aku berlari kearah yang tidak ku ketahui dibelakang Alit mengejarku, sampai saatnya dia berhenti dan kembali kemobilnya, aku langsung menelfon Ega dan memberitahu keadaanku sekarang, 15 menit berlalu Ega sampai ditempat yang aku datangi, dia langsung memelukku hangat,
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCE
RomanceBersahabat dengan 4 Cowok emang bikin ribet! Tapi apa yang harus di lakukan Venus ketika dia mencintai salah satu dari sahabatnya? Siapa yang akan dipilih Venus? Kalau kalian tim siapa? nantikan ceritanya:) vote and comment!