Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) Tamat

Part 46

Mood sedang anjlok, jadi maaf atas ketidak nyamanannya atas jadwal update yang kacau.

Happy reading.....

Lev menatap Igor yang baru saja pulang.

"Kau menginap dimana? Semalam Katya menghawatirkammu?"

"Aku mabuk dan tertidur di apartemen." dusta Igor dan Lev tersenyum tipis, Igor tak bisa membohonginya.

"Benarkah?"

"Apa aku tampak berbohong?"

"Iya!"

"Aku mencari kepuasan!" ucap Igor.

"Membunuh jalang lagi, huh?"

"Tidak, aku berniat menjadikannya budak seks dan Katya aman." ucap Igor membuat Lev geram.

"Kau mau menduakan Katya?"

"Tak ada maksud seperti itu!"

"Tapi kau memelihara jalang sama saja kau menduakan dan menghianati Katya!"
"Jangan berlebihan Lev!" bentak Igor tak.suka.

"Siapa wanita itu? Apa aku mengenalnya?" tanya Lev penasaran dan Igor terkekeh.

"Iya, kita mengenalnya!"

"Kita?"

"Iya."

"Siapa?"

"Orang yang sudah memberiku surat hasil lab dan berani mengguruiku!" ucap Igor membuat wajah Lev memias.

"Dokter Alexa..."
"Ya, jadi aman. Jika dia macam-macam nasibnya akan sama dengan Deasy!" ucap Igor santai.

"Kau gila!"

"Aku akan lebih gila lagi jika harus menahan nafsuku. Aku tak bisa membiarkan nafsuku menguasai lalu membunuh Katya karena birahiku!" ucap Igor membela diri membuat Lev mengangguk.

Ya, bagaimana pun nafsu Igor memang besar seperti binatang dan Katya bisa mati.

"Apa kau akan memberitahu Katya?"

"Apa kau gila? Dengan Deasy aja dia sudah cemburu apa lagi Alexa?" ucap Igor.

"Bermain rapih, Kak!" ucap Lev dan Igor menyeringai puas.

"Tentu!" ucap Igor.

*****

Alexa menatap Igor yang sudah menunggu jatah di ruang tunggu pasien,

"Masuklah Mr Slavic!" titah Alexa dan Igor tersenyum mesum.

"Sudah selesai?"

"Ya, aku sudah tak punya pasien lagi. Seperti yang kau lihat!" ucap Alexa sambil menyimpan jubah putihnya.

"Aku perlu di periksa Miss Kornikova!" goda Igor membuat wajah Alexa merona.

Meski Igor pemaksa dan suka bermain kasar, Alexa menyukainya. Igor memiliki pengaruh yang kuat dalam mengintimidasi sekaligus menyalurkan gairah ke sekujur tubuhnya.

"Kau cantik!" puji Igor lalu merengkuh tubuh mungil Alexa dan mulai menciumi lehernya.

"Igor, di apartemen saja, aku tak mau ada masalah di sini!" pinta Alexa dan Igor pun mengangguk pelan.

Setelah membereskan semuanya, mereka pun pergi menuju apartemen untuk menuntaskan hasrat Igor yang tiada habisnya. Alexa harus siap menjadi budak seks Igor entah sampai kapan!

Yang jelas, Igor sudah mengajarinya bercinta dan merasakan surga dunia dan Alexa sangat menikmatinya. Igor ibarat hiburan yang mampu membuat tubuh dan pikirannya rileks kembali setelah lelah bekerja. Tapi mau sampai kapan?

Alexa mengelus perutnya, dia juga ingin hamil dan memiliki keturunan. Igor menatap Alexa yang mengelus perutnya.

"Kenapa? Apa kau lapar?"

"Iya Igor!" dusta Alexa namun Igor tahu apa yang di pikirkan Alexa.

"Jika kau ingin hamil anakku, kau juga harus melayani Lev!"

"Apa?"

"Iya, kami selalu berbagi dan itu wajib." ucap Igor membuat Alexa menggelengkan kepalanya.

"Kau gila!"

"Kau sudah tahu itu!" ucap Igor sambil terkekeh geli.

Alexa hanya mendengkus kesal dengan sikap menyebalkan Igor.

Sementara itu Katya mulai curiga dengan sikap Igor, biasanya lelaki itu memiliki nafsu yang besar. Namun sekarang nafsunya seolah-olah sudah hilang kepadanya.

Apa Igor sudah tidak mencintainya lagi?

"Kenapa melamun?" tanya Lev yang baru saja datang dari kantor.

"Aku menghawatirkan Igor."

"Kakak? Kenapa?"

"Apa Igor mulai tidak mencintaiku?".

"Kenapa berfikir seperti itu?"

"Igor jarang pulang dan kalau pulang nafsunya tidak sebesar dulu." ucap Katya membuat Lev tersenyum.

"Kakak suka melakukan terapi untuk menurunkan sedikit libidonya. Kau jangan cemas, kak Igor masih mencintaimu!" ucap Lev lembut dan Katya hanya  mengangguk pelan.

Seandainya Igor memiliki slave pun Katya tidak keberatan karena dia tahu diri. Mikiknya tidak mampu memberi kepuasan pada Igor dan juga Lev.  Malah miliknya terus mengalami pendarahan.

"Jangan banyak pikiran, kau harus percaya pada suamimu."

"Iya Lev." ucap Katya berusaha percaya, karena bagi Katya mereka sudah mencintainya saja itu sudah cukup.

Katya memeluk Lwv dan lelaki itu membalas pelukan kekasihnya.

Tbc