"Jis?" Panggil Jin
"Hm?" Jawab Jisoo tanpa memalingkan mukanya dari hp nya."Kamu masih marah sama aku?" Tanya Jin
"Pikir aja sendiri." Jawab Jisoo lagi."Jis. Please. Jangan jadi dingin kayak gini ke aku." Kata Jin
"Trus lu maunya gw gimana?" Tanya Jisoo"Please berubah kayak dulu lagi Jis." Kata Jin
Jisoo cuman nanggepin itu dengan senyum ngeremehin.
"Balik kayak dulu? Jadi Jisoo yang sering disakitin gitu? Ogah banget gue." Kata Jisoo yang mulai menancapkan earphone nya ke hape dan mendengarkan lagu.
"Aku lagi ngomong. Dengerin dulu." Balas Jin"Yaudah ngomong aja gue dengerin kok." Kata Jisoo yang mulai mengantuk dan tertidur secara cepat.
"Aish. Punya siapa sih lu! Tidur cepet banget." Monolog Jin sendiri.
"Jis?" Panggil Jin lagi.
"Apalagiii???" Jawab Jisoo"Aku mau ke supermarket. Mau ikut?" Tanya Jin
"Mau." Jawab Jisoo***
Udara malam hari di seoul cukup dingin.
Membuat Jisoo merinding sendiri.
Jisoo sangat kedinginan.
Walaupun Jisoo sudah memakai celana jeans panjang dan baju lengan panjang dia tetap merasa kedinginan.
Dia harus memeluk diri sendiri.Jin yang melihat Jisoo kedinginan langsung melepas mantel biru tua yang dia pakai dan dipakaikan ke Jisoo.
"Kalo dingin pake Jaket" kata Jin
Jisoo hanya menanggapinya dengan deheman."Mau beli jaket?" Tanya Jin
"Boleh." Jawab Jisoo***
"Kamu mau beli apa?" Tanya Jin
Mereka udah sampe disuper market. Mereka ke toko jaket gak sampe sejam an. Karena Jisoo itu tipenya simple aja sih. Dia nyaman dan suka yaudah tu jaket Jisoo beli dan langsung dipake.
"Ramyeon,kimbab,banana milk,sama chiki2 gitu deh." Jawab Jisoo
"Chitat*? L*ys? D*r*t*s?"tanya Jin
"Yup." Balas Jisoo***
Jin dan Jisoo masih menyusuri jalanan Seoul yang sepi,gelap dan dingin ini.
Tujuan mereka hanya ingin meluruskan masalah yang terjadi diantara mereka."Jis. Aku beneran minta maaf. Aku gak berniat main belakang dari kamu. Kamu aja udah cukup buat aku. Aku gak butuh yang lain. Cuma butuh kamu doang. Please. Jeongmal Mianhae Kim Jisoo " ucap Jin yg mulai tertunduk saat meminta maaf.
"Gue pingin maafin lu. Tapi hati gue berkata jangan dulu. Hati gue masih sakit. Sakit yang dulu gue rasain malah gue rasain lagi. Gue cuman takut saat gue udah maafin lu. Lu malah ngegampangin gue dan ngelakuin hal yang sama. Gue gak mau itu terjadi." Jawab Jisoo
"Aku janji gak bakal begini lagi Jis. Aku gak kuat kalo gak sama kamu. Aku kangen sama kamu. Aku mohon kembali jadi milik aku lagi." Lirih Jin yang mulai terisak
"Maaf. Gue harus memikirkan ini lagi." Jawab Jisoo yang mulai memeluk Jin untuk menenangkannya.Jin malah semakin terisak dalam pelukan Jisoo.
Pelukan yg ia kangenkan.
Pelukan yg ia sukai.
Pelukan yg sangat menghangatkan Jin.Jujur Jin sangat rindu dengan Jisoo.
Tapi salahkan sekretaris Jin yang slalu memakai pakaian minim dan mencari perhatian Jin.Aku tidak akan membiarkanmu merusak rumah tangga ku lagi. Gadis penggoda.-Jin
Knp Jin bisa menyebutkan perempuan itu gadis? Perempuan itu masih berumur 17 tahun.
"Aku janji. Kalau kamu udah jdi milik aku lagi. Aku akan berhenti jadi CEO di kantor dan jadi guru disekolah kamu kerja itu." Kata Jin
Jisoo mulai luluh dengan perkataan Jin.
Tapi dia mengingat kata2 Chanyeol.
5 hari.
Mereka pasti bisa melewatkannya."Maaf Jin. Aku gak bisa kasih jawaban sekarang. Aku mohon tunggu 4 hari lagi aja. Jebal " kata Jisoo
"Aku akan selalu menunggumu Kim Jisoo"***
Tbc.....Pendek ya??
Maap :")
Gak ada ide. Otak nyendat.Dont forget to voment
KAMU SEDANG MEMBACA
[Sequel] {Fake Nerd Bullying}✓
FanficKehidupan anak BLACKPINK semakin indah dengan kehadiran anak BANGTAN. Tetapi, Tidak semudah itu mereka mencapai kebahagian yang ingin mereka miliki. Terlalu banyak rintangan yang harus dilewati. Terlalu banyak air mata yang menetes dari mata indah m...