chapter 3

37.9K 1.4K 143
                                    

Di umur yang ke-23, Chanyeol sudah menyelesaikan sekolah tinggi dengan otak jeniusnya, ia menggantikan kursi Kris Park dengan jabatan tertinggi. Kris beralih pada perusahaan cabang di Canada, sedang Chanyeol di perusahaan inti di Korea sesuai pesan mendiang Park Seunghyun, ayahnya.

Keluarga Park bukanlah orang-orang yang haus akan sebuah warisan. Mereka lebih memilih kebersamaan adalah hal yang paling utama. Di perlakukan sama dan juga adil. Orang tua mereka mengajarkan bagaimana berbagi adalah hal yang wajib selagi mampu.

Sejak kecil, Chanyeol selalu berbagi kepada saudara-saudaranya. Makanan, minuman, mainan, apapun itu.

Tapi...

Ia tidak pernah tau cara berbagi yang satu ini.

Berbagi tubuh Baekhyun.

Putri tirinya. Well, itu adalah hal terkonyol yang pernah Chanyeol dengar.

Memang Chanyeol tak pernah menolak untuk berbagi. Tapi untuk kali ini, bisakah Chanyeol menolak?

Sungguh Chanyeol sangat berat untuk berbagi kepuasan kepada saudaranya. Lalu, membiarkan putrinya seperti seorang jalang adalah hal yang paling buruk.

Tetapi, saat ini ia dan Baekhyun terancam oleh kedua saudaranya yang sialnya licik. Oh lihat bagaimana Jongin menyunggingkan senyumnya dan Sehun yang mengangkat sebelah alisnya itu terlihat berkali lipat menyebalkan.

Tidak hanya setahun dua tahun mereka dalam satu atap dengan darah sama yang mengalir di tubuhnya. Chanyeol sangat tau tabiat kedua adiknya yang suka sekali bertindak nekat.

"Ingat. CCTV nya menyala. Bisa saja Pak Jang sudah melihatnya"

Chanyeol melupakan CCTV yang sialnya ia sendiri yang memasangnya untuk berjaga-jaga walaupun keamanan di luar rumah sudah sangat ketat tak menyisakan satu celah kecil.

"Sudah, tidak apa-apa, Dad. Aku akan menerimanya"

Baekhyun mana bisa menolak. Ia juga ingin merasakan bagaimana di masukin penis park bersaudara lainnya. Bagaimana cara menyentuhnya dan cara apa yang mereka pilih saat menunggangi Baekhyun. Apakah lebih nikmat dari Chanyeol? Pikir Baekhyun.

"Sayang, jangan lakukan itu"

Sungguh Chanyeol tidak rela untuk membagi tubuh dan lubang indah milik Baekhyun. Ia ingin memonopoli Baekhyun. Baekhyun adalah miliknya.

"Dad, aku tidak ingin Mommy tau. Aku harus menerima permintaan mereka"

Baiklah. Ia menyerah dengan tatapan sendu Baekhyun. Mungkin Baekhyun terpaksa melakukannya supaya 2 park licik itu tidak mengadu pada Tiffany. Padahal Baekhyun dengan senang hati menyerahkan diri kepada 2 park untuk di setubuhi.

"Baik. Persyaratan yang harus kalian setujui adalah, tidak ada kekerasan, tidak boleh mengeluarkan sperma di dalam. Durasi hanya 1 jam boleh kurang tetapi tidak boleh lebih. Dan aku harus ikut. Mengerti?"

"Well, itu mudah sekali. Aku setuju"

"Aku juga setuju. Baiklah Noona, kapan aku bisa bercinta denganmu?"

Suara Sehun memberat di akhir tepat berbisik di telinga Baekhyun membuat Baekhyun merinding.

Sial. Aku basah hanya dengan suaranya

ALL WITH YOU ✓ [SUDAH DI BUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang