Apa aku salah? apabila aku takut akan segala kemungkinan? karena apa yg terjadi di masa lampau membuatku tersedot, terhenyak, dan terhempas pada masa lalu, aku takut, akan reaksi yang mereka berikan padaku, aku terlalu berharap, akan kebahagiaan yang mendatangiku. apakah... sebaiknya aku diam? dan membiarkan mereka berjalan mengikutiku? aku tidak tahu, apakah aku harus pintar? agar aku dapat dilihat, apakah aku harus terkekang? agar semua yg mengekakng merasa puas, agar nafsu semata dan dendamnya terbayar, aku rela, tapi.. sampai kapan? sampai kapan kah kalian akan berdiri tegap ketika dihunus ribuan pedang? ditiup angin badai yang dapat menerbangkan massa dan materi? dihempaskan dan diombang ambing drasnya lautan ini? sampai kapan? sampai kapan aku harus menatap wajah mereka yang memalingkan wajah padaku? atas apa yang mereka lakukan. apakah aku hanya diam? sedang mereka melanjutkan kehidupan dengan tenang dan lepas akan perasaan bersalah?tapi aku takut! takut akan kenyataan bahwa kebebasan ekspresi ku itu hanya mrmbawa malapetaka, masa lalu ku terngiang, apa yang harus aku lakukan? berlari! aku akan berlari sejauh mungkin setelah aku bebas dari kekangan.... sekarang... aku telah bebas.... lantas.... apa yang harus aku lakukan? aku bingung.. karna aku telah lupa, lupa bagaimana cara melanjutkan kehidupan seperti orang kebanyakan, aku hanya ingin mencoba, tapi tak bisa, lingkungan menjatuhi ku, apa yang harus kulakukan? oh iya, aku akan mengikuti keadaan, aku akan berlari sekencang mungkin, sampai aku berada di atas, aku tak akan melakukan kesalahan yang sama, karena masa lalu adalah masa lalu. masa lalu hanyalah sebuah gambar... dan ingatan, ingatan yang akan kututup rapat2, ingatan yang akan ku kubur dalam2, yang akan ku bangkitkan dalam sebuah cerita, agar aku dapat belajar bagaimana pahitnya kehidupan, aku... hanya seorang gadis, yang melewati itu semua dengan berbagai perasaan dan ekspresi yang menjadikan torehan pada lukisan yang kubuat. aku hanyalah seorang gadis, yang ingin hidup dicintai oleh yang maha mencintai, yang ingin disayangi oleh yang maha menyayangi, yang ingin hidup dilindungi oleh yang maha melindungi. aku hanya seorang gadis, yang memiliki kisah yang dinantikan oleh kebanyakan orang, yang kisahnya akan dijadikan tameng dan fondasi. penyemangat. untuk yang sedang terjatuh. pelajaran. untuk yang sedang memandang. kisah. untuk yang gemar mendengar.bahan. untuk yang gemar berbicara, untukku, seorang gadis, tokoh utama dalam cerita, untukmu, orang yang kucintai, dan untuk-Nya, yang akan menjanjikan ku -seorang gadis- sebuah kenikmatan dan kehabagiaan hanya dengan kisah ku, yang engkau berikan❤