Di suatu malam yang merembes...
"Keookkk kkeeeokkk keookkkk..." ayam di kandang pak hajah Hui, eh pak haji Hui pada berisik kayak lagi paduan suara. Mana suaranya nggak ada yang merdu lagi. Naujubile.
"Dih, dasar ayam! Heran pada berisik amat sih," omel haji Hui yang dzikirnya jadi keganggu.
"Apa jangan-jangan ada maling ya? Ahh nggak! Ayam pada berisik itu tandanya pasti mau bertelor," sebisa mungkin haji Hui berpikir positif dan nggak mau suudzon. Beliau takut dosanya nambah banyak.
🐔🐔Sementara di kandang ayam
"Keeokkkk keeookkkkk!!" teriak sang ayam minta tolong.
"Kokk kokkk petookkk!" sahut ayam yang lain.
"Heh diem lu, yam!" omel seonggok orang yang nggak diketahui identitasnya. Yaiyalah mau diketahui gimana, toh itu orang mukanya ditutupin pake kresek biru dan cuma dibolongi bagian mata, mulut, sama idungnya doang. Yaudah kita panggil saja dia 'Kresekman'.Pas udah berhasil nyulik 101 ekor ayam, kresekman langsung ngibrit dari kandang. Dan salah satu ayam yang dia culik itu adalah ayam kesayangan haji Hui yang dulu beliau beli pas lagi jalan-jalan di Afrika Selatan.
"Ngeenggggg...." Kresekman langsung kabur pake motor yang ada gerobaknya (biasa dijuluki sebagai motor Viar). Ada tulisan "Yeowon Mas Vegetable" di gerobak motor itu yang terlihat samar-samar di kegelapan sepertiga malam.
"Yes! Gue bakal jadi orang kaya… Apalagi kalo gue jual ayam bongsor itu. Bisa laku 2M tuh,," kresekman berekspektasi sambil cekikikan sendiri di tengah perjalanannya menembus gerimis.
Pagi harinya...☀
Matahari bersinar terang, sementara angin sepoi-sepoi menampar-nampar daun pintu. Haji Hui lagi melenggang riang membawa pakan ayam ke kandang ayamnya. Niatnya sih mau ngasih makan.
"Ayamku sayaaaang!!! Saatnya maaaa..." haji Hui masih mangap, tapi nggak sanggup nerusin kata-katanya.
"Ayam gue manaa...???!!" teriak haji Hui histeris sambil lari ngelilingin kandang yang luasnya sama kaya lapangan sepak bola itu.
Ya jelas aja haji Hui jadi elektrik syok. Biasanya pas beliau buka pintu kandang, ayam-ayamnya bakalan langsung nyambit, eh nyambut maksudnya. Tapi, tapi, tapi... Sekarang ayamnya gak nampak satu pun dan di mana pun!!!
"Waka?!! Omegot! Waka-waka gue mana?!" Tanya haji Hui pas nyadar Burung Unta kesayangannya juga ikutan raib. Burung peliharaan fenomenal yang namanya punya sejarah tersendiri.
Jadi, waktu itu lagi demam piala dunia tahun 2010. Haji Hui yang masih perjaka ting-ting, bela-belain terbang ke Afrika Selatan demi nonton piala dunia secara live dan eksklusif. Sembari menikmati pertandingan, beliau memutuskan untuk berlibur barang 2-3 hari sekalian nyari oleh-oleh buat dirinya sendiri. Maka dari itu, akhirnya Hui muda mutusin buat beli Burung Unta dan dikasih nama 'Waka Waka'. You know lah waktu itu lagu official piala dunia yang dinyanyiin sama Shakira, judulnya 'Waka Waka' lagi heboh banget. Jadi biar terasa selalu euforianya.
"Huwaaaaaa!!! Waka Waka gue ilang!!!" haji Hui lagi-lagi teriak histeris karena Burung Unta kesayangannya itu beneran ilang. Warga kampung Ultra Violet yang denger teriakannya langsung ngumpul dan ngira ada pembacokan. Soalnya suara haji Hui yang cetar membahana halilintar membelah samudra itu bikin warga panik.
"Ada apaan Pak Haji?!" tanya Yanan yang muncul paling awal.
"Ayam-ayam sama Burung Unta gue pada ilang! Gimana dong!??" jawab haji Hui sambil gelindingan di tanah, di mana di situ banyak tai ayam berceceran. Tapi haji Hui udah bodo amat, sekarang hidupnya jadi hampa gara-gara peliharaan kesayangannya ilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENTAGON BERAKSI - TRAGEDI DI KAMPUNG ULTRA VIOLET
Mystère / ThrillerMerupakan kisah 10 anak manusia di Kampung Ultra Violet yang akan mewarnai harimu. Kisah misteri dan petualangan ala detektif ini pastinya anti mainstream dan selalu mendebarkan. Terima kasih atas dukungan dari segala pihak sehingga buku ini akan se...