"Aku disini Jhonny
Aku akan selalu disampingmu
Jangan takut akan apapun
Jangan takut aku akan membencimu
Tidak masalah jika kau belum percaya padaku"Tapi cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri.
==============Lelaki itu tidak ingat kapan semua bermula. Setiap dirinya sedih dan ingin marah, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk menggambarkan perasaan sakit yang dia rasakan.
Dia tidak tahu bagaimana cara mengatakanya pada orang di sekitarnya. Yang dia tahu adalah dia harus menangis, dia harus mengeluarkan airmata dan emosinya.
Tapi yang dia lakukan hanyalah diam.
Dan menyimpannya seorang diri.
Melalui luka.
**************
Samuel Jhonny Gunawan.
Lelaki idaman untuk semua gadis di fakultasnya. Pembawaan yang tenang, kalem dan dewasa mampu membius semua gadis maupun laki-laki yang menjadi sahabatnya.
Tahun awal Jhonny adalah anak yang berisik, gila, tidak dapat digambarkan, aneh, penuh kejutan, dan setiap melihatnya rasanya ingin mengumpat karena kelakuan absurdnya.
"Lo tau gak, taun ini FIFA diadain dimana?"
"Rusia bukan sih?"
"Salah"
"Eh beneran njir, lo yang salah kali. Emangnya dimana?"
"Di lapangan lah bego, gimana sih"
Sehancur itu Jhonny pada semester awal, membuat beberapa orang ingin mengenalnya lebih jauh. Membuat mereka memberikan cinta kepada senat eksternal teramah yang mereka temui. Karena Jhonny pula, semua mahasiswa memandang senat bukan lagi sosok yang ditakuti, tetapi sosok yang menjadi teman.
Semua karena Jhonny yang ramah dan murah senyum.
Namun, tahun ke-2 adalah titik balik seorang Jhonny di mata semua orang. Beberapa orang merasa Jhonny bukan lagi Jhonny yang dulu. Mereka merasa Jhonny sudah berubah, beberapa orang memaklumi perannya sebagai SDM yang tegas dan terkenal dingin di fakultasnya.
Tapi ini berbeda. Jhonny tidak sekejam itu menurut mereka. Jhonny tidak akan membuang wajah ketika semua orang memandangnya, Jhonny yang mereka kenal tidak suka menyendiri dan lebih sering bermain setelah praktikum daripada bersembunyi di kosnya.
Jhonny mereka telah hilang.
************************************"Kak jhonny pulang kapan?"
Jhonny menghembuskan nafasnya perlahan. Ini adalah pertanyaan yang diulang sebanyak 5x dalam 2 minggu dalam pembicaraan kakak beradik ini.
"Kenapa? Kakak masih banyak tugas, jadi gak bisa pulang dalam waktu dekat ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of BEMU 2018/2019
Teen Fiction"Have a good day all, god bless u all, and stay happy!!" Because we have another missing part, from our smile