pengorbanan hidup

7 0 0
                                    

           udara masih begitu dingin, ketika akhirnya aku telah menghabiskan masa liburan panjangku kemarin.dan aku tidak sabar menunggu hari dimana aku harus memulai rutinitas seperti biasanya yaitu sebagai seorang pelajar sejati .

             syukurlah tahun ini aku telah lulus dari sekolah dasar ,aku merasa beruntung karna nilai ijazahku terbilang bagus  sehingga hal tersebut bisa membantuku untuk masuk ke sekolah favoritku nanti.

             hari semakin berganti ,bahkan aku sampai tidak menyadari bahwa masa liburanku telah usai ,akupun sesegera mungkin mempersiapkan berbagai keperluan sekolah, dan setelah segalanya terpenuhi aku segera mempersiapkan diri untuk memulai hari pertama di sekolah baruku .

             Hari yang kunantikan pun telah tiba hari ini adalah hari pertamaku di sekolah baru,agendanya adalah MOS selama 7 hari .sebenarnya aku sangat kurang bersahabat dengan kegiatan ini, namun mau tidak mau harus kujalani karna ini adalah salah satu syarat untuk bisa mengikuti pelajaaran seperti biasa.

                masa MOS pun berakhir, namun aku masih merasa agak canggung jika berbicara dengan teman-teman baruku hingga akhirnya aku memlih untuk tetep diam di dalam kelas sambil membaca buku.asal kalian tau ya jika aku sudah membaca apapun itu (asalkan menarik)aku bisa melupakan keadaan ,bahkan jika ada sesuatu pun aku sampai tidak menyadari hal itu. hingga saat itu aku dikejutkan dengan sesuatu ..........ya! ternyata didalam kelasku telah ada guru piket sejak tadi bahkan dia mengamatiku terus  karna ketidakpekaanku aku pun dihukum guru tersebut aku disuruh maju ke depan kelas sambil berdiri dan menjewer telingaku sampai jam pelajaran selesai,sungguh melelahkan .

                Jujur aku masih sering merasa kesepian dilingkungan sekolah,entah mengapa sulit sekali menemukan satu sahabat saja dilingkungan sekolah yang begitu besar bahkan jumlah siswanya ribuan .namun hal ini tidak mengagetkan ku seperti yang kalian tahu mencari satu sahabat lebih sulit dari pada ribuan teman .namun aku tetap berusaha untuk tetap sabar dan selalu berdoa kepada ALLAH agar mengirimkanku seorang sahabat yang dapat menerimaku apa adanya dan menemaniku dikala suka ataupun duka.

              Satu tahun telah kulalui dan akhirnya doaku terkabulkan dan aku telah menemukan mereka yang kalian sebut sebagai"SAHABAT"aku merasa sangat senang karna penantianku yang cukup panjang akhirnya telah terjawabkan dan sekarang pun aku tidak perlu merasa sesak lagi karna harus menyimpan segala masalah ataupun  kegelisahanku sendiri.sekarang aku bisa mulai berbagi masalahku dengannya ,bahkan saat aku mengambil keputusan yang salah mereka bisa meluruskanku .  aku  merasa sangat bersyukur karna ALLAH mengirimkanku 2 sahabat sekaligus.

          sebelum aku melanjut ceritaku aku ingin mengenalkan kedua sahabatku kepada kalian.              " SANIA"kuakui dia lebih muda dariku namun fikirannya tak kalah dewasanya denganku dia berperawakan kecil memiliki wajah agak bulat mata belok dan berkulit putih.dia berasal dari kota ,namun dia tetap bersikap seperti teman-teman sepantarannya.satu hal yang aku sebeli darinya"CENGENG" namun hal tersebut tak menjadi masalah bagiku .

       "ANI"dia lebih tua dariku  dia terbilang orang yang kalem dan ramah memiliki mata belok pipi chubby  dan dia termasuk orang yang sabar.Satu hal yang membuatku sebel darinya "SUSAH DIBANGUNIN" namun hal tersebut cukup berkesan bagiku.

        dan diriku sendiri"PUTRI" ya itulah namaku ,aku termasuk orang yang cuek dan pandai menyembunyikan masalah ,terlebih masalah pribadiku .aku lebih sering menuliskan masalahku dalam buku diary.

               sekarang aku akan berbagi kepada kalian awal mula kami bertemu dan bisa menjadi seperti sekarang ini. pertama(aku dan sania)kami sama-sama dihianati oleh satu orang yang sama (Orang tersebut bernama lema)dia aku sengaja bermuka baik didepan kami namun diam-diam lema sering mengadu domba kami dia juga sering bercerita kepada orang lain namun tidak sesuai fakta yang lebih menyakitkan lagi ialah ketika lema menjatuhkanku dihadapan semua teman-temanku dan gara-gara hal tersebut aku sampai sakit beberapa hari ,semenjak saat itu aku dan sania sadar bahwa lema adalah teman yang tidak baik buat kami dan hanya memanfaatkan kami, karna itulah kami sering menghabiskan waktu bersama dan mulai ada perasaan nyaman diantara kami hingga kami memutuskan untuk bersahabat sampai saat  ini .

              kedua(aku,sania dan ani)seperti yang kalian ketahui sebelumnya yang bernama lema (yg menyakitiku dan sania)di diam-diam sering bersama teman baik ani ,bahkan membuat ani dilupakan oleh teman baiknya itu .bagaimana tidak menyakitkan orang yang telah lama bersama dengan ani namun setelah melihat yang lain begitu saja melupakan ani! dan setelah hari itu aku,sania,dan ani dimana-mana slalu bersama .^_^

           (lanjut cerita) kami banyak menghabiskan waktu bersama,berbagi masalah,mengerjakan tugas bersama,bahkan jika diantara kami ada yang sakit maka semua ikut merasakannya.Sampai tak terasa waktu berjaan begitu cepatnya sampai kami tak menyadari tinggal beberapa bulan kami wisuda .Namun hal yang tidak kami inginkan pun terjadi , Ani berjalan menghampiri aku dan sania dengan wajah memelas sambil berkata"aku ingin memberi takukan pada kalian ,hari ini adalah hari terakhirku disekolah kita tercinta ini .Besok aku akan pindah keluar kota karna tuntutan kerja ayahku." Mendengar hal tersebut kami sanagat terkejut,bagaimana tidak orang yang hampir bersama kami setiap saat akan pergi jauh meninggalkan kami.namun apalah daya kita untuk mencegah sania,bagaimana pun juga itu adalah keputusan dari keluarganya ,jadi rela tidak rela kita membiarkan sania pergi.

                     Beberapa bulan telah berlalu ,namun aku dan ani belum mendapat kabar lebih lanjut dari sania.jujur kami sangat merindukannya,hingga akhirnya kami memutuskan untuk mencari keberadaan sania setelah ujian sekolah kami berakhir.

                      hari yang kami nanti-nantikan pun tiba hari ini adalah hari wisudaku dan ani,aku sih berharap sania bisa datang dalam acara penting kami ini namun kami tidak tau apakah sania datang atau tidak. rangakaian acara satu persatu telah terlaksana hingga akhirnya tinggal acarara yang terakhir yaitu foto bersama .aku dan ani hampir naik keatas panggung namun tiba-tiba ada seseorang yang memanggil kami ,dengap sigap kami segera menoleh kebelakang dan mencari sumber suara itu,betapa terkejutnya kami ternyata orang yang memanggil kami adalah OM JONI(ayah sania)kami segera mendekat kearahnya sambil bertanya" sania baik-baik saja kan om?,kami sangat merindukannya."dengan sigap om joni menjawab"dia baik-baik saja " lalu om joni memberikan sebuah bingkisan dari sania setelah itu dia segera pamit pulang.aku dan ani mencari tempat yang nyaman untuk membuka bingkisan dari sania ,setelah itu kami membukanya dan ternyata ada surat untuk kami.

                                         teruntuk sahabatku tercinta,ANI dan PUTRI

"SEBELUMYA AKU INGIN MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS WISUDA KALIAN dan MAAF KARNA AKU TIDAK BISA MENGHADIRINYA ,AKU TAU KALIAN PASTI SANGAT KECEWA UNTUK ITU AKU MEMINTA MAAF PADA KALIAN.SEBENARNYA AKU INGIN SEKALI DATANG NAMUN KEADAAN YANG MENDESAKKU UTUK TIDAK DATANG .SEKARANG AKU TIDAK BISA MELAKUKAN APAPUN HANYA BERBARING DITEMPAT TIDUR dan JIKA AKU INGIN KEMANA-MANA ITUPUN DENGAN BANTUAN KURSI RODA .YA,SEKARANG AKU INGIN MEMBERITAHUKAN KALIAN YANG SEBENARNYA BAHWA ALASAN KEPINDAHANKU BUKAN KARNA TUNTUTAN KERJA AYAHKU MELAINKAN KARNA PENYAKIT YANG KUDERITA UNTUK ITU AKU HARUS RAJIN KEMO TERAMI DIDAERAH TERSEBUT .SEKALI LAGI MAAFKAN AKU SAHABATKU AKU TIDAK INGIN MEMBUAT KALIAN SEDIH LAGI KARNA MEMIKIRKAN KEADAANKU ,JIKA KALIAN TIDAK KEBERATAN AKU INGIN BERTEMU KALIAN BESOK DITAMAN KOTA,CUKUP SEKIAN DULU KITA SAMBUNG SAAT BERTEMU BESOK .



                                                                                                                                                        SALAM SAYANG

                                                                                                                                                               SANIA*_*


         keesokan harinya ,ayah sania menjemputku dan ani untuk menemui sania di taman kota .selama diperjalanan pikiranku nggak karuan ,namun aku selalu berusaha untuk menenangkan diriku.mobil om joni berhenti kami segera turun dan berjalan sambil mencari tau keberadaan sania (karna om joni menunggu di mobil) tak lama kemudian kami melihat ada seseorang yang duduk di kursi roda sambil membelakangi kami aku pun langsung menebak kalau itu adalah sania,kami segera mendekat dan memeluknya dengan sangat erat.

          setelah agak lama kami melepas rindu sedikit demi sedikit sania mulai bercerita tetang penyakitnya 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 26, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KarnanyaWhere stories live. Discover now