PENGORBANAN DEMI SAHABAT

Namaku Ayla Nadira aku memiliki tiga orang sahabat yaitu Reina,Irma,dan Zulfa.Kami sering menghabiskan waktu bersama,dan diantara kami tidak ada rahasia,saat kita sedang berkumpul bersama tiba-tiba Reina menanyakan sesuatu ''ayla...gimana hubungan lo sama haikal?''tanya reina ''iiihhh....apaan sih gue sama haikal tuh cuma temen.''jawabku ''mungkin bagi mulut lo dia cuma temen,tapi bagi hati lo lebih dari temen kan...??!!!''sahut irma mendengar ucapan irma aku hanya terdiam sambil tersenyum,karena bagaimanapun juga mereka pasti tahu isi hatiku.oh ya tentang haikal dia adalah orang yang aku sayangi.tiba-tiba suasana hening karena ada suatu pertanyaan membuatku bingung ''ehm...ayla seandainya salah satu diantara kita ada yang diem-diem suka sama haikal lo akan berbuat apa,maju demi haikal atau mundur demi persahabatan?'' tanya irma ''menurut lo gimana apa gue tega ngancurin persahabatan gue demi cowok?''kataku '' mungkin aja ay karena sifat lo misterius'' kata irma ''irma gue emang misterius tapi gue nggaj munafik,gue rela ngorbanin persahabatan gue demi ngejaga persahabatan gue''jawabku tegas ''udah-udaH kok TEGANG banget sih....''ucap zulfa mencairka suasana ''idih...siapa juga yang TEGANG tangan lo..''kataku ''itu PEGANG ayla.....!!!!''sahut reina kesal ''hehehe...''tawaku kecil keesokan harinya di sekolah aku sedang duduk di bangku tiba-tiba ''eh ay gue duduk disini ya sekalian nemenin lo,gue kasihan kalo si jomblo diculik orang''ejek haikal ''lo punya kaca nggak dirumah,kalo punya ngaca lo juga njomblo kaleee....''sahutku kesal ''iya ya ay si cewek misterius ''katanya ''gitu dong lo kalo debat ma gue pasti gue yg menang''kataku ''heh...iya ayla nadira'' dibangku itu banyak candaan yg membuatku sangat bahagia,tapi seketika aku melihat ajah zulfa yg tidak suka melihat kedekatanku sama haikal.tapi aku tidak menghiraukannya. setelah itu bel tanda masuk berbunyi,dan aku menemukan sesuatu yg berbeda dari teman-temanku.mereka tiba-tiba berubah mendadak dingin kepadaku aku mencoba menanyakan ini kepada mereka tapi mereka selalu no comment,aku mencoba menenangkan diriku di kantin ''dor ....''ucap kiki ''astagfirullah...iihhh kiki gue kaget tau..''ucapku kesal ''lo sendirian nih pasti lagi ada masalah cerita dong''kata kiki ''nggak ada kok ''ucapku sinis ''lo belajar boong dimana ay?''tanyanya ''siapa yg boong coba''ucapku ''udah deh nggak usah sok misterius di depan gue''desaknya aku terdiam dan akhirnya menceritakan semuanya kepada kiki,karena baginya sifat misteriusku tidak mempan