4. Selingkuh✓

1K 52 2
                                    

Shella berjalan bersama Stif, mereka bersenang-senang menghabiskan waktu bersama. Menikmati pemandangan kota Jakarta.

Shella memandang Stif, sejauh ini ia selalu kasar padanya. Tapi, dia mempunyai hati selembut malaikat.

“Hmm, Stif!” ia menoleh, dia benar-benar memesona itu lewat terangnya rembulan.

“Ayo kita pacaran.” ajak Shella, ia nampak terkejut ketika mendengar ajakan Shella untuk berpacaran, tentunya ia tahu jika perempuan itu tengah berpacaran dengan Reyhan. Entah Shella sadar atau bagaimana, tapi ia melempar senyumnya itu ke arah Stif dan di balas anggukan ringan, Stif tahu itu salah.

“Gak Masalah, yang penting Lo bisa putus sama cowok macem Reyhan itu.” entah setan apa yang merasuki hingga ia mengucapkan kata itu pada Shella. Shella menundukkan kepalanya, ia sedikit merasa bersalah.

“gak ada salahnya selingkuh, jika orang yang kita pacari tidak peduli kehadiran kita.” Ujarnya membuat lamunan Shella Buyat, pria itu tersenyum lalu meraih tangan Shella.” Yuk Aku antar.” shella tersenyum lebar lalu mengangguk sebagai jawaban.

Setelah sampai di rumahnya, hati Shella nampaknya tak tenang memikirkan Reyhan, tentunya karena ia juga tengah berpacaran dengan Stif, dan haruskah ia memutuskan hubungannya dengan pria itu. Shella mencoba menenangkan dirinya sendiri meski tetap saja gelisah.  Yah, Shella selalu menyakinkan dirinya untuk tidak menyalahkan dirinya, lagian ia selingkuh karena punya alasan, mereka tak bisa bersama lagi, Reyhan tak mencintainya lagi.

Shella berbaring di kasur, membayangkan bayang wajah kedua pria itu, Reyhan dan Stif. Dari dulu, sejak Reyhan menembaknya pria itu tidak menunjukkan rasa senangnya atau keromantisan sebagai sosok pria.

Gue orangnya susah balikan sama mantan!”

Teringat dengan kontrak itu, Shella terbangun dari kasur menatap ke depan. Shella melanggar dan konsekuensinya dia tidak akan balikan lagi. Tentu, hubungan tidak akan di pertahankan jika sudah rusak.

***

Mungkin sekarang Shella menjadi pusat perhatian orang banyak, sekarang ia dan Stif datang bersama ke sekolah. Pria itu menarik Shella menjauh dari teman-teman yang terus saja menatapnya tidak suka.

Banyak sekali cemoohan mengenai dirinya, membicarakan kenapa Shella bersama Stif padahal pacarnya tentu saja adalah Reyhan.

“Udah, gak usah peduli” Ia mengacak-acak rambut Shella gemas. Lalu berlalu, sebelum benar-benar pergi ia berkata.

“Mending Lo putusin Reyhan, dari pada Lo di anggap selingkuh.” Shella memang merencanakan untuk memutuskan pria itu, namun itu sangatlah sulit untuk dirinya lakukan.

"Iya,”  Stif tersenyum, Pria itu menghilang setelah mengantar Shella ke kelas.

Shella masuk ke dalam kelasnya, namun ada suasana berbeda saat ia masuk ke dalam, tatapan tajam itu mengarah padanya, apa karena Stif yang mengantarnya ke kelas.

***

Shella mendatangi perpustakaan, dimana terlihat Reyhan dan Geisha nampak belajar bersama. Mereka nampak sangat serasi terlihat dari kemampuan presentasi mereka, Reyhan ganteng Geisha cantik.

“Rey, bisa berbicara sebentar?” Reyhan mendegus lalu melanjutkan kegiatan belajarnya.

“Rey, Aku mau bicara sebentar!” Reyhan mendesah“ Please, jangan ganggu waktu gue. Kalau Lo mau makan, silahkan.” Ujarnya dingin.

Dear Mantan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang