Cermin Psikopat

Tanpa judul bagian 1

Pada malam yang mencekam itu,ia mulai memata-matai targetnya. Menorobos keramaian kota yang dipenuhi orang-orang. Hingga tiba diwaktu yang tepat,ia mulai melancarkan aksinya mulai dari menculiknya hingga bermain-main bersama targetnya. Menyayat tangannya dan menggores matanya dengan sepotong cermin yang sangat runcing hingga akhirnya tewas. Tugas yang sulit bagi orang normal,tetapi ini adalah tugas yang sangat mudah bagi Gery.
"Tugas telah dilaksanakan", ujar Gery
"Kembali ke markas!", ujar Komandan

Matahari sangat terik,bunga bermekaran dan anak-anak lari kesana kemari. Gery yang pada saat itu sedang duduk bersama Mike di Taman tidak sengaja melihat seseorang yang membuat Gery tertegun. Rambut berwarna hitam legam,mata kecoklatan dan berbalut pakaian berwarna pink terlihat manis seperti senyumannya.

Gery : "Mike,dia cantik"

Mike : "Eh iya bener,lu suka dia?"

Gery : "Tapi gua ga berani deketin dia,Mike"

Tiba-tiba hp Mike berdering menandakan ada panggilan dari Komandan.

Komandan : "tugas baru untuk kalian"

Mike : "siap komandan!"

Komandan : "Bawa seorang wanita bernama Tania,ciri-ciri berambut panjang dan postur tubuhnya kurus tinggi,sekarang dia berada di Taman,segera laksanakan!"

Mike : "siap laksanakan!"

Mike : "Ger,kita dapet tugas lagi ni, bawa cewek namanya Tania, rambut panjang badannya tinggi kurus"

Gery : "Coba kita ajak kenalan cewek disini satu satu"

Mike : "Okey"

Mike dan Gery menanyakan nama setiap wanita yang ada di Taman tersebut dan akhirnya mereka menemukan nama wanita yang cocok dengan nama yang disebutkan oleh Komandan. Namun,Gery terkejut ketika sudah menemukan pemilik nama tersebut,karena ternyata wanita itu adalah wanita yang disukai Gery. Mengapa Tania harus menjadi targetnya?

Matahari mulai terbenam,Taman semakin sepi dan pada saat itulah Mike dan Gery melancarkan aksinya. Mike menjaga situasi dari belakang,dan Gery yang memata-matai dan mengikuti kemana Tania pergi. Ketika situasi sudah aman,Gery mulai menyekap Tania,Tania mencengkram tangan Gery. Tania yang kurang mendapatkan oksigen akhirnya terkujur lemas. Gery mengangkat tubuh Tania dan membawanya kedalam mobil. Mike langsung menyalakan mobil. Namun,Gery segara mencegah Mike untuk menuju Markas.

Gery : "Mike gue gabisa bawa Tania ke Markas"

Mike : "lah kenapa?"

Gery : "gue ga tega kalo tania mesti disiksa sama komandan"

Mike : "tapi ini tugas ger"

Gery : "tapi gue suka dia mike"

Mike : "gua ngerti ger,tapi ini tugas"

Gery : "yaudah sekarang kita bawa tania ke tempat lain,jangan sampe ketauan komandan"

Mike : "dimana tempatnya? Gue gatau"

Gery : "udah ayok tar gue tunjukin"

Gery menuntun Mike ke sebuah rumah tua yang sangat jauh dari Markas. Gery membaringkan tubuh tania diatas sepotong kardus bekas.

Mike : "laporan ke komandan gimana ni?"

Gery : "bilang aja kita belum nemu targetnya,mungkin besok"

Mike : "okay"

Tania tersadar dari pingsannya. Mike dan Gery menghampiri Tania.

Tania : "kalian siapa?"