JAGOAN CILIK PENSIUN

178 62 57
                                    

Disuatu desa di daerah Klaten ada salah satu Sekolah Dasar yang bernama SDN 03 Udara Subuh. Sekolah Dasar ini sangat sederhana, mengapa disebut sederhana karena semua fasilitas di SD ini sangat biasa. Mulai dari pintu pagarnya yang biasa menggunakan kayu dan bamboo, lapangannya yang biasa, kelasnya yang biasa, kantinnya yang biasa, jajanan depan sekolah yang apa adannya dan lain sebagainya., ya pokoknya seperti SD pada umunya di desalah ga neko-neko gitu. Disekolah ini sangat dikenal masyarakat setempat karena isi muridnya yang pintar. Tetapi disetiap sekolah pasti ada aja anak yang berkelakuan nakal.

Di Sekolah Dasar ini ada tiga siswa yang sangat dikenal kenakalannya. Ketiga siswa itu bernama Ramon,Putra,Anton. Yang paling jagoan di SD ini adalah si Ramon. Si Ramon adalah pentolan di SDN 03 Udara Subuh. Dia mengharuskan temennya semua untuk tunduk, kalau temennya tidak tunduk sama dia, pasti menghabisi temennya seperti dipukulin.Si Ramon berkepala botak bertampang jagoan ini hobinya berantem,semua itu dilakukannya untuk menjaga gelarnya sebagai jagoan nomor satu di SDN 03 Udara Subuh.

Bocah kedua namanya Putra dia adalah salah satu sahabatnya Ramon, meskipun dia masih SD pacarnya tuh banyak banget mulai dari kelas lima, kelas empat bahakan anak TK pun kayaknya bakal disikat deh sama Putra. Nah yang satu lagi namanya si Anton, dia adalah salah satu sahabatnya si Ramon dan juga Putra. Hobinya si Anton ini adalah main warnet, main warnet dan main warnet. Kadang si Putra ini sampai ga inget waktu saat main warnet tuh sampai lupa makan, lupa mandi, lupa minum, bahkan lupa tidur. Pokoknya kalau Anton udah main warnet segalanya dilupain deh.

Dan mereka bertiga ini adalah jagoan-jagoan cilik di SDN 03 Angin Subuh. Saat di sekolah kemana-mana mereka pasti selalu bertiga. Setiap mereka jalan keliling sekolah setiap jam istirahat mereka bertiga mencari mangsa temannya untuk ditagihin uang. Kalau temannya tidak memberi uang kepada mereka bertiga, mereka akan mengkroyok. Mereka bertiga tidak hanya memalakkin teman-temannya uang tetapi mereka juga mengganggu temannya di kelas seperti di kelasnya ada seorang siswa yang bernama Fikri yang selalu mengambil bekalnya Fikri.

Tetapi mereka bertiga selalu mentutupi kenakalannya di depan orang tuanya dan terlebih gurunya. Sehingga orang tua dan gurunya tersebut tidak merasa curiga kepada mereka bertiga. Karna sikapnya yang kasar dengan teman-temannya jadi teman-temannya pun takut untuk melaporkan sikap kasar ketiga anak itu.

Disuatu hari senin setelah upacara bendera Ramon mendengar bahwa ada anak baru di sekolahnua lalu Ramon memulai aksinya untuk mengajak anak baru itu untuk berantem dengannya.

Woy anak baru lu gatau gue ini siapa? Gue ini Ramon pentolan nomor satu di SDN 03 Angin Subuh, lu harus tunduk sama gue kalo lu ga tunduk sama gue tamat hidup lu. Kata Ramon kepada anak baru sambil menggesek leher dengan jarinya.

Bodo amat emang gw takut sama lo, sini lo maju Kata anak baru itu.

RamonRamonRamon teriakan mendukung dari teman-temannya.

Wih anak songong banget, rasain nih tampolan gue Kata Ramon sambil menonjok.

Lalu tibalah jamnya pulang sekolah. Pada hari itu Putra pulang sekolah sendiri lalu menuju ke depan sekolah untuk jajan. Sambil menunggu jajanan Putra menelpon pacarnya.

Halo bunda lagi apa? Udah makan belom? Kata Putra

Bunda udah makan kok ayah, tadi disuapin mamah, sekarang lagi boboan aja sambil mikirin ayah Kata pacar Putra

Oh bagus deh kalau udah, makan yang banyak ya bun biar sehat kan kalo sakit ayah juga yang repot, ini ayah lagi makan tahu bulat di depan sekolah, Bunda mau? Kata Putra

Ih ayah, aku mau juga dong tahu bulatnya Pacarnya minta

Oh yaudah deh bun nanti ayah beliin, muach..muach

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JAGOAN CILIK PENSIUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang