"Kringgggggg", suara alarm hanphone berbunyi dan artinya Tifanny Claudya Maharany atau yang biasa di panggil Fanny harus bersiap-siap menuju sekolah. "haduh.. pagi-pagi udah bunyi aja ini alarm, ganggu tidur gua aja" akhirnya Fanny bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Setelah mandi Fanny ke dapur untuk sarapan. "Bunda lagi masak apa?","Bunda lagi masak lauk buat kamu sarapan dan bawa sekolah". "owh" seru Fanny yang sedang memakai sepatu. Setelah sarapan, Fanny lekas berangkat sekolah karena takut kalau terlambat. Setelah sampai di sekolah "Duh elah, gua kira terlambat eh sekolah masih sepi kayak kuburan baru jadi" keluh Fanny. Akhirnya Fanny langsung menuju ke kelasnya. "Assalamualaikum..,lah kok gaada orang biasanya Rafi sama Novi udah dateng jam segini". gumam Fanny dalam hati. "Males banget gua di kelas sendiri kaya ayam mau bertelur". Setelah Fanny cukup lama menunggu yang lainnya datang akhirnya datang seorang wanita. "Assalamualaikum", ucap novi teman sekelas Fanny. "Waalaikumsalam" balas Fanny. "Eh Novi tumben baru dateng biasanya dateng duluan". Ucap Fanny sembari mencoret-coret kertas di mejanya. "Iya ni, agak terlambat soalnya tadi agak kesiangan dikit". "Owh" balas Fanny. Setelah beberapa menit akhirnya murid-murid mulai berdatangan dan akhirnya Mira Azzahira atau yang biasa dipanggil Mira teman dekat Fanny pun datang. "Heii bor, wazzup wadidap, gmn kabar lu bor? Baik-baik aja kan atau ada yang keseleo?" Ucap Mira dengan gayanya yang seperti orang nge-rap. "Paan si lu dateng-dateng berisik, bukannya ucap salam dulu gitu, lagian siapa yang keseleo coba, gua baik-baik aja cuma gua lagi badmood". "Ya udah si maaf, lagian lu diem aja kaya ayam bertelur ya kirain gua urat lu ada yang keseleo gitu". Fanny diam sejenak lalu bertanya kepada Mira. "Eh Mir, ada kabar baru gak tentang Rayhan?". Ucap Fanny sambil berbisik kepada Mira. "Gak ada gua gak punya gosip atau kabar apapun tentang dia". Balas Mira sambil duduk disebelah Fanny. Rayhan adalah laki-laki yang diam-diam Fanny sukai dan Fanny hanya bercerita kepada Mira teman dekatnya, tidak ada orang yang tahu tentang hal itu kecuali Fanny dan Mira, mereka juga menginisialkan namanya dengan nama Bintang, agar tidak ada orang yang mengetahuinya. "Kriinngggg...," lagi-lagi bel berbunyi menandakan jam pelajaran segera dimulai. "Ah, mager banget gua pagi-pagi masih ngantuk banget malah pelajaran pertamanya Matematika, bisa angus otak gua kepanasan". Ucap Fanny yang sedari tadi mengeluh. "Sama gua juga mager banget Fan". Balas Mira yang duduk di belakang bangku Fanny. "Assalamualaikum...". Ucap Bu Tari guru yang mengajar Matematika di kelas Fanny dan pelajaran pun segera dimulai. Saat Fanny dan Mira telah selesai mengerjakan tugas akhirnya mereka mengobrol dan membicarakan tentang Bintang alias Rayhan. "Eh Mir kira-kira Bintang udah punya pacar apa belum ya.., gua kepo nih". Ucap Fanny sambil bersender di tembok dan menghadap ke arah Mira. "Gua juga gatau dah tapi emang lu yakin lu suka sama dia? Kan dia tuh muka-muka orang badboy alias nakal tampangnya aja selengean gitu". Balas Mira. "Gua juga gatau kenapa gua suka sama dia Mir". "Ayok kita lanjut pelajarannya anak-anak". Ucap Bu Tari secara tiba-tiba. Akhirnya Fanny dan Mira pun langsung menghadap ke depan dan melanjutkan pelajarannya. Akhirnya pelajaran telah selesai dan bel istirahat sudah berbunyi. "Alhamdulillah.. selesai juga ni pelajaran untung otak gua gak angus jadi masih aman" gerutu Fanny di dalam hati. "Mir ayok ke kantin, bosen nih di kelas sumpek!". "Iye bentar dulu rapihin buku dulu". Balas Mira. "Fira, Naya, Sisil, mau ikut ke kantin juga gak?". Seru Fanny sambil berdiri di depan pintu kelas. "Iya". Balas Fira, Naya dan Sisil serentak. Saat sampai di kantin Fanny melihat Bintang sedang duduk di kursi kantin bersama teman-temannya sambil meminum sebotol es. Fanny pun segera mendekati Mira. "Mir liat tuh Bintang". Ucap Fanny sambil berprilaku salting. "Ya biarin lah emang mau lu apain? Peluk atau lu cincang?". Balas Mira sambil memakan batagor. "Elah gitu amat si.., ya ngga lah gua ga bakal peluk atau cincang dia, gua cuma ngomong doang gitu". Ucap Fanny sambil memelankan suaranya kepada Mira. Setelah ke kantin mereka menuju ke tempat yang mereka beri nama meja panjang yang mereka gunakan untuk tempat mengobrol atau tempat menggosipkan orang-orang. "Eh, ada gosip baru ngga nih?, yang lagi anget-angetnya gitu?". Ucap Fanny sembari meminum es. "Emang lu kata gorengan anget-anget". Balas Mira yang sedari tadi sibuk makan batagor. "Gua lagi ga ada gosip nih buat di bahas". Ucap fira yang duduk di sebelah Mira. "Eh mendingan kita prank hey.. tayo aja yuk!! Daripada gabut gini kaya anak ilang". "Ayuk-ayuk". Balas Mira. "Tapi ke siapa?". Tanya Sisil. "Ke orang-orang yang lewat aja" jawab Fanny. Setelah semua siap tiba-tiba ada sekumpulan orang yang lewat ternyata mereka adalah teman sekelas Fanny yaitu Rivan dan teman-temannya akhirnya mereka pun nge-prank teman-temannya itu. "Hey..Hey.Hey..". Ucap Fanny menuju temannya, akhirnya Rivan menoleh ke arah Fanny. "Hey.. Tayoo... Heyy..Tayo..". Balas Fanny, Mira, Fira, dan Sisil, sontak mereka langsung tertawa terbahak-bahak sampai akhirnya "Uhuk-uhuk, aduh gua keselek batagor nihh aduh wehh ambilin minum gua". Ucap Mira yang terselak batagor. "Hahahahha". Balas Fanny dan yang lainnya tertawa lepas dan akhirnya Sisil memberinya minum. "Dih jahat banget lu pada gua keselek malah diketawain". Balas Mira sambil meminum es yang di beri Sisil. "Lagian si lu kocak, aduh perut gua sakit ketawa mulu, hahahah". Balas Naya sambil memegang perutnya yang kesakitan karena tertawa terbahak-bahak. Akhirnya mereka menuju kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi dan masuk kelas. Saat berada di depan kelas, Fanny berhenti di depan pintu kelas Fanny karena melihat Bintang di depan kelasnya, Fanny melihat Bintang dari kejauhan. "Nih orang receh banget dah". Gumam Fanny di dalam hati sambil tersenyum. Kemudian Bintang masuk ke dalam kelasnya. "Yah dia udah masuk ke kelasnya". Gumam Fanny sambil memanyunkan bibirnya. Fanny pun masuk ke kelasnya karena bel berbunyi. Fanny bercerita kepada Mira sebelum guru masuk. "Mir tadi gua liat Bintang di luar ih dia receh ya ternyata". "Ya elah ngomongin Bintang trus, bosen tau gua". "Dih lu mah gitu kan gua lagi curhat, hargain kek". "Iye-iye udah cepet curhat lagi gua dengerin kok". "Ga jadi lah nanti pulang sekolah aja". "OK".
KAMU SEDANG MEMBACA
Unilateral Love
RomanceKisah tentang seorang wanita bernama Tifanny Claudya maharany yang menyukai seorang laki-laki yang ia inisialkan namanya sebagai Bintang Fanny menyukainya secara diam-diam. Ternyata semua kerja kerasnya untuk merahasiakan laki-laki itu terbongkar sa...