Kalian tahu? Setelah kejadian menyebalkan di tukang bubur beberapa jam yang lalu, sekarang Reksa langsung badmood parah. Ketenangannya terganggu oleh gadis-gadis yang membuatnya risih tadi. Ya kalau memang mau foto saja sih Reksa juga tak masalah. Toh lumayan juga kan kalau followers instagramnya naik sebab dipromosikan secara tidak langsung oleh gadis-gadis tadi. Siapa juga yang tidak senang kalau ketampanannya diakui?
Satu hal yang menjadi masalah bagi Reksa adalah bagaimana mereka terlalu santai untuk menggenggam atau memeluk lengan Reksa seolah mereka sudah kenal lama. Tahu apa yang paling Reksa tidak suka? Iya seperti itu, manusia yang suka seenaknya. Ijin saja tidak, kenal juga tidak, seenaknya saja sentuh-sentuh. Dipikir Reksa ini manequin yang suka dipajang di toko baju atau bagaimana?
Pasti yang kalian pikir, "Ah namanya laki pasti kalo di pegang-pegang sama cewe cakep juga demen." Big no untuk Reksa. Sedari kecil, Reksa sudah diajari untuk bertingkah laku sopan kepada siapa pun dan tidak melakukan skinship sesuka hati. Demi apapun, Reksa bahkan tak pernah menggandeng tangan orang lain sebelum ia ijin terlebih dahulu kepada manusia yang menjadi sang pemilik tangan. Kecuali Aruna sih.
Ya kalau pegangan tangan dengan Aruna lalu Reksa harus ijin dulu, yang ada bukannya langsung diijinkan malah langsung diledek habis-habisan. Lalu dengan nada menyebalkannya, Aruna pasti akan bilang, "Elah, Sa. Lo dari batita juga sama gua mulu, nempel mulu. Pegangan tinggal pegangan, nggak usah pake ijin. Kaya ga pernah pegangan tangan sama cewe aja lo." Sialan. Pernah. Reksa itu pernah pegangan sama cewe. Tapi sama Mamanya. Mamanya kan cewe!
Sedang asik ngomel-ngomel dalam batin, Reksa dibuat kaget waktu Aruna tiba-tiba meloncat ke sofa sebelah Reksa. Tentu saja Reksa makin ngomel-ngomel dong, dalam batin tapi. Aslinya mah hanya menatap Aruna dengan alis yang menukik tajam sudah macam tanjakan emen.
"Apaan si, Sa? Sensi banget kaya cewe PMS." Ledek Aruna. Tangannya menekan tombol remote televisi untuk menonton salah satu stasiun televisi yang biasanya menampilkan beberapa film bioskop. Pandangannya ia arahkan ke televisi tapi mulutnya sibuk menggerutu sebab Reksa sekarang benar-benar menyebalkan menurutnya.
"Gua diem." Ujar Reksa yang langsung mengalihkan atensi dari gadis di sebelahnya. Menatap wajah Reksa yang sekarang sama sekali tidak enak dipandang.
"Muka lo kaya baru gua untal-untal tau gak sih, Sa? Kusut banget asli."
"Lo kalo mau ngatain ya ngatain aja sih muka gua jelek. Gak usah pake kata 'kusut banget asli' lo kata muka gua jemuran Bunda apa?"
Aruna mencebikkan lidahnya. Menatap malas ke arah Reksa dan mengubah posisi duduknya yang semula bersandar pada bahu sofa lalu kakinya ia selonjorkan menjadi duduk tegak ke arah Reksa.
"Apaan si, kenapa si lo? Abis makan bubur tingkah lo aneh begini. Curiga gue itu bubur lo sama si cewe-cewe ditarohin pelet."
Satu jitakan melayang di kepala Aruna tepat setelah ia menyelesaikan kalimat yang baru ia katakan tadi. Manusia yang dijitak langsung melirik bengis dengan tangan kanan yang sibuk mengelus bagian jidat bekas dijitak barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REKSA
Hayran Kurgu[𝐟𝐭. 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧] "Jangan pake payung dong. Cinta gue udah sederas hujan begini lo malah pake payung" ©HOONEYBUNCH Highest rank : #1 in enhypen [-O9O221] #1 in iland [-18O423]