Sinar matahari yang menembus jendela kamarnya, membuat kedua insan dibalik selimut tebal itu terbangun dari tidurnya, jieun perlahan lahan membuka matanya dan tidak seperti biasanya, pagi ini ia terbangun dengan disuguhkan wajah tampan sang suami, jieun kemudian menyadari posisi mereka yang masih berpelukan hingga wajahnya kembali memerah terlebih lagi ketika mengingat kejadian semalam, ia benar benar merasa telah dimiliki taehyung sepenuhnya.
"pagi" ucap taehyung mengangetkan jieun yang kemudian mengecup singkat bibir ranum itu.
Pipi jieun mulai memanas, bagaimana tidak saat ini mereka berdua tidak memakai sehelai benang pun ditubuh mereka, dengan cepat jieun menyilangkan tangannya di bagian dadanya."tsk...aku bahkan sudah melihatnya, semuanya yang ada ditubuhmu itu milikku, jadi mengapa kau harus malu "
"te....tetap saja aku malu...sekarang tutup matamu" pinta jieun
"tidak mau!!!"
"yakk kim taehyung"
"yak kim jieun" goda taehyung ,mendengar namanya disebut menggunakan marga suaminya membuatnya tak dapat menyembunyikan senyumnya.
"aishh kau benar benar....aku ingin membuat sarapan untuk kita berdua"
"nanti saja!, kita juga tidak ada kuliah hari ini..jadi....." ucap taehyung dengan smirknya membuat jieun menatap aneh padanya
"ja...jadi apa?"
"mari kita lanjutkan perkerjaan kita" taehyung langsung menindih tubuh mungil itu hingga membuat jieun kembali gugup
"i...ini masih sangat pagi untuk melakukan itu"
"ini sangat diperlukan demi menciptakan taehyung kecil sayang"
"ta..tapi..hmmmpttt" taehyung melumat bibir ranum sang istri dengan rakusnya, lidahnya begitu leluasa menerobos masuk kedalam mulut jieun sedang tangannya tak tinggal diam, ia meremas kedua benda kenyal sang istri hingga menegang.
Ach tae-ya..
Hmmmpttt
Skippp😜😜 ( intinya mereka melakukan ronde ke-2 ) hahaha
Karna ulah taehyung, mereka yang semula terbangun jam 6 pagi malah beranjak dari kasur mereka jam 10 pagi dikarenakan taehyung hingga mau tidak mau jam segini jieun baru menyiapkan sarapan sekaligus makan siang mereka.
"Yak oediga?" tanya jieun ketika melihat taehyung sedang bersiap siap untuk pergi
"aku harus kesuatu tempat ...kau jangan khawatir, aku akan kembali sebelum makanannya siap"
"tapi kau mau pergi kemana?"
"aigoo ( mengecup bibir jieun ) aku akan segera kembali sayang, tidak perlu merindukanku"
"tsk...siapa juga yang merindukanmu! baiklah...kalau begitu berhati hatilah, dan segera pulang untuk makan siang bersama"
"hanya makan siang bersama???"
"tentu saja, apalagi?"
"tidak berniat untuk melanjutkan sesi ke-4 sayang"
"yakkk byuntae" ucapnya seraya memukul kepala taehyung
"akh! Appo appo..arrasoe arrasoe.......aku akan memintanya nanti malam saja" ucapnya dan segera berlari sebelum mendapat pukulan selanjutnya dari jieun.
"aigoo...kelak jika kami mempunyai seorang anak, aku berharap ia tidak mengikuti jejak ayahnya😕" gumam jieun
_
"jika informasi ini benar, maka pria brengsek itu memang tinggal disini!!!" ucap taehyung seraya meremas secarik kertas yang bertuliskan alamat yang didatangi saat ini dan melemparnya begitu saja.