❥ • • • Part 1

29 5 0
                                    

SINB PROV

Berjalan menyitari komples Residance Verheaven yang ditemani alunan kicauan burung dan sejuknya udara dari pepohonan. melangkah gontai dan bernyanyi serta berputar menari layaknya seorang yang lagi tampil diacara debut akan tetapi diisi dengan penonton yang halu.

''hmm hmm hmm... lihat kebun ku penuh dengan bunga~ kkkk~ bukan bunga ini mah pohon dan daun yang jatuh terbawa angin ribut semalam''

'crekkrek'
'cekkrekk'
'cekkrekk'

''sebentar.. itu suara apa?''

tanyaku kepada diri sendiri dan langsung mencari sumber suara tersebut. Dan yah aku mendapatkan seorang yang sedang berdiri didepan sebuah rumah dan mengambil sebuah foto pemandangan.

''hmm ternyata dia orangnya''

gumamku dan menghampirinya.

''Annyeong,, war..''

sapaku terhenti saat melihat orang yang sedang memegang camera. ya orang ini dan ya dia adalah saudara kandungku yang telah lama berpisah dan dipertemukan di kota ini di depan rumah kompleknya. Ia melihat kearahku dengan senyum yang khas darinya. Melihatku heran dan berjalan kearahku.

''Annyeong dik.. ia abang warga baru disini, salam kenal''

ucapnya santai disertai senyuman khasnya. Dan yahh dia tidak mengenaliku karena aku yang dulu pernah operasi mukaku dikarenakan pernah mengalami kecelakaan saat masih duduk dibangku SMA.

''ahh ia nice to meet you kkk~''

balasku sambil memaksakan tertawaku.

f͟l͟a͟s͟h͟b͟a͟c͟k͟ o͟n͟ :

Dulu jauh sebelum aku diadopsi oleh ibu keinara yang notabennya adalah ibu gubernur kota ini. Keluarga kami pernah mengalami kecelakaan saat ingin mengantarkan saudara laki-laki ku kebandara untuk memulai study nya di prancis. Mobil yang kami kendarai tidak sengaja menabrak truk oleng yang dikendalikan oleh supir yang habis minum miras. ayahku tak bisa mengendalikan mobil kami dan ditambah dengan rem dimobil kami blong. Mobil kami terpental setelah menabrak truk itu. Ayah serta ibuku tak bisa tertolong lagi, iya itu kata dokter yang menanganinya. Saudara laki-laki ku sempat koma 1bulan dirumah sakit dan aku mengalami cacat dibagian muka serta mengalami amnesia sementara. Saat itu aku ditangani oleh seorang dokter rumah sakit itu. dokter itu ya yang sekarang menjadi ibu angkatku yaitu ibu Keinara. ia yang merawatku hingga sembuh dan membiayai sekolahku hingga sekarang. Dan saudara laki-laki ku? aku tidak mengetahuinya lagi paska kecelakaan itu, ia berada dimana dan aku berusaha mencari tau namun nihil tak ku dapatkan.

f͟l͟a͟s͟h͟b͟a͟c͟k͟ e͟n͟d͟~

''Nice to meet you too''

''Ehh dik~''

Ucapnya dan aku melanjutkan perjalananku baru dua langkah aku dipanggilnya lagi. deg~ apakah dia mengenaliku? batinku melontarkan sejuta pertanyaan. Aku menoleh nya kembali dan menghampirinya.

''ada apa bang?''

''namamu siapa?''

''aah namaku hwang eun-bi, abang bisa memanggilku dengan panggilan biaa''

ucapku dengan lembut, uhh ia tak biasanya aku bertingkah lembut seperti ini, aku yang selalu berprilaku blak-blakkan saat bertemu orang taoi ini entah kenapa. dan yah sudah lah.

SINB PROV END

JAEHYUN PROV

Aku sedang bersiap siap membenarkan cameraku untuk memotret alam dikota verheaven ini. kota yang sangat bersih dengan udara yang tidak terlalu dingin..

TERIMAKASIH BU❤[finis!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang