Happy reading.....
Melihat Minra melamun membuat Ny. Wu tidak tega sehingga beliau memberanikan diri untuk bertanya dan berharap dia mau membagi kegelisahan hatinya saat ini.
"Sayang tante lihat dari tadi kamu terlihat sedang memikirkan sesuatu?"
Minra yang sudah tidak mampu menahannya lagi langsung memeluk Ny. Wu dan menumpahkan tangisnya yang sedari tadi ditahan.
"Ada apa sayang kenapa kamu seperti ini?" Tanya Ny. Wu cemas. Beliau juga tak kalah erat memeluk Minra.
"Apa gara-gara wanita tadi yang membuat anak tante ini menangis" ucap Ny. Wu lagi.
ucapannya tadi sukses membuat hati Minra menghangat, Minra merasa seakan sedang memeluk ibunya sendiri apalagi Ny. Wu tanpa memandang status beliau begitu menyayangi dirinya.
Setelah tenang Minra melepas pelukannya dan dia menceritakan semua permasalahan yang membuat dirinya murung dan sedih. Ny. Wu sungguh dibuat geram mendengar semua perkataan Minra barusan. Bagaimana bisa ada wanita yang tidak mempunyai sedikitpun kasih sayang dan dia dengan kejamnya menghina Minra didepan umum.
Dikantor Kris terlihat frustasi akibat pesan yang diterima dari ibunya, padahal dia sudah berusaha keras untuk menyelesaikan semua pekerjaan agar dapat makan siang bersama Minra namun ibunya lebih dulu mengambil kesempatan itu.
Tetapi Kris senang melihat kedekatan dua wanita yang sangat berarti bagi dirinya, dan Kris bersyukur mempunyai orang tua yang begitu mendukung semua keinginannya bahkan sampai masalah wanita pun mereka tidak pernah mempermasalahkannya jika wanita tersebut baik dimata mereka.
"Argghh!!! Semuanya kacau, aku begitu ingin makan berdua dengan Minra tapi kenapa selalu gagal" umpat Kris kesal.
"Apa aku harus sakit lagi supaya Minra bisa berada disampingku, gimana kalau para pembuat onar itu malah mengacaukannya nanti?" Kris sungguh dibuat bingung sekarang, satu sisi dia selalu mencari celah untuk bisa berdekatan dengan Minra namun disisi lain para anggota gengnya datang diwaktu yang tidak tepat.
"Aku harus bisa makan malam berdua dengan Minra malam ini dan tidak boleh ada seorang pun yang bisa menggangu kami" ucap Kris yakin.
*
*
*
Taehyung yang baru saja selesai bekerja langsung dihadiahi dengan kedatangan tunangannya membuat dia pusing karena Jisoo pasti mengajaknya untuk menemani hobi shopingnya itu."Hai oppa!!!" Sapa Jisoo saat melihat namja pujaannya. Taehyung pun membalasnya dengan senyuman saja.
"Oppa apa pekerjaan oppa sudah selesai?" Tanya Jisoo. Lagi-lagi Taehyung menjawabnya dengan gelengan kepala dan jangan lupa senyuman yang ia berikan untuk Jisoo.
"Yeyyy!!! Oppa pasti bisa menemani ku shoping sekarang" teriak Jisoo senang dan membuat Taehyung menghela nafas karena dugaannya tepat sasaran.
"Baiklah oppa akan menemanimu tapi jangan terlalu lama ya"
"Oke! Aku tidak akan lama karena oppa pasti capek" jawab Jisoo yang langsung menarik tangan Taehyung menuju lift.
*
*
Saat Ny. Wu sampai didepan apartermen anaknya beliau langsung berpamitan kepada Minra sebab suami tercintanya sudah berada dirumah dan Minra pun memaklumi hal tersebut.Setidaknya rasa sakit tadi sedikit berkurang akibat Ny. Wu yang dengan senang hati mendengarkan curahannya.
Ny. Wu pun segera menghubungi putra kesayangannya dan menceritakan kejadian yang baru dialami oleh Minra. Kris benar-benar naik darah saat mendengar semua itu, apa belum cukup namja brengsek itu membuat Minra sedih sekarang giliran ibunya dan besok siapa lagi yang akan membuat wanitanya itu menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss I Love You
FanfictionYang kangen exo 12 yuk mampir cinta tumbuh tidak memandang derajat Cover by dhenie sparks