Di SMA Bina Bangsa tepatnya di kelas XII Ips 2 kelas itu masih ramai sendiri dibanding lainya yang sudah hening dengan guru mapel didalamnya .Padahal ini adalah mapelnya pak Arman seorang guru killer bagi murid dia mengajar ekonomi.
Biasanya dia tepat waktu murid yang terlambat hanya 5 detik saja gak boleh masuk . Tumben sekarang sampai kelas lain udah pada masuk Pak Arman belum juga keliatan batang hidungnya.
"Kusuka dirinya mungkin aku sayang namun apakah mungkin kau menjadi milikku ...kau pernah menjadi menjadi miliknya namun salahkah aku bila kupendam rasa ini..nanananana hooo.." begitu Kath bernyanyi lagu milik Viera yang berjudul rasa ini dengan tempat pensil plastik sebagai mike buatanya ,teman temanya ada yang mendengarkan musik dengan earphonenya ada yang baca novel juga ada yang ngrumpi sedang dua temannya Fany yang bermain gitar mengiringi Kath sedang Riska hanya jadi baking vokalnya saja ya walaupun suara mereka berdua pas pasan bahkan lebih ke fals.Tiba tiba sosok perempuan berkacamata dengan membawa selembar kertas terlihat dari pintu dia bu Alin salah satu staf karyawan TU.
Semua murid pun berhenti melakukan kegiatannya mereka mulai memperhatikan Bu Alin .
"Selamat pagi anak anak "ujar bu Alin .seraya duduk di bangku guru."Pagi bu..."jawab semua murid."kedatangan saya kemari ingin menyampaik anamanat dari Pak Arman dia tidak bisa mengajar dikarenakan putrinya sedang sakit DBD . Dia member.."belum sempat bu Alin berkata sorak sorai murid menggema di kelas XII 2 ."yeyyyyyyyyy....."Bu Alin yang gak habis pikir dengan kelakuan muridnya bukanya bersedih karena gak dapat ilmu malah seneng seakan baru dapat dorprize ."Hei!Kalian ini apa apaan jadi kalian seneng gitu klo anaknya pak Arman sakit "ujarnya "Astaghfir ya gaklah bukan gitu bu kami prihatin malah ya kan teman teman "ujar Nando cowok yang duduk paling depan."iya bu.."ujar murid murid "terus ngapain kalian kok seneng gitu kaya habis dapat lotre aja." Ujar bu Alin."ya kita seneng karena ...emm.."ujar Nando kehabisan kata kata . "Kita seneng karena Pak Arman itu perhatian sama anaknya bu biasanya dia klo sama kita kaya gak ada rasa perhatian perhatianya udah gitu mukanya serem matanya melotot kaya mafia apalagi klo ada yang gak ngerjain tugasnya atau terlambat udah kaya psikopat tuh Pak Arman Killer banget ya kan temen temen..."ujar Kathryn."betul tuh bu .."
Mantul tuh Kath.."iya bu .." ujar teman satu kelas Kath."itu salah kalian .bilang aja kalian seneng karena jadinya freeclass kan " Ujar bu Alin "itu pun betul juga bu tau aja bu Alin."ujar Nando."Murid macam apa kalian . Tapi jangan senang dulu Pak Arman ngasih tugas buat kalian saya bacakan ya ..
Buat kelas XII IPS 2 diharap mengambil buku paket Ekonomi di perpustakaan dan kerjakan Evaluasi hal 27 nomor 1 sampai 20 sampai essay juga 1 sampai 10 dikumpulkan semua mengerjakan klo tidak akan skors tidak ikut mapel ekonomi selama 1 bulan ..
Itu tugas buat kalian tolong dikerjakan jika kalian tidak ingin diskors sama psikopat hehehe.."ujar bu Alin panjang lebar yang diakhiri dengan candaan tawa."Baik bu.."jawab semua murid dengan malas."Kalian berdua"ujar bu Alin menunjuk Kath dan Riska .mereka pun langsung memperhatikan bu Alin ."iya bu ada apa "ujar Kath "Tolong ambil buku ekonomi di perpus "suruh Bu Alin."sekarang bu."tanya Riska."nggak tahun depan ya sekarang kamu ini gimana sih".ujar bu Alin ."baik bu "ujar Kath dan Riska."Sampai disini terimakasih akhirnya saya bisa menyampaikan amanah ini jangan lupa dikerjakan anak anak "ujar bu Alin "iya bu.."ujar murid murid.
Bu Alin pun pergi dari kelas XII IPS 2 .
Riska dan Kath pun beranjak pergi ke perpustakaan.
***Sesampainya di perpus ,suasana begitu hening Kath hanya melihat seorang penjaga perpus saja."Pagi bu Lastri"ujar Kath dan Riska."pagi ..ada perlu apa ya .""Kita mau pinjem buku ekonomi bu buat tugas "ujar Kath."oh..silakan kalian cari di blok C rak ketiga yang belakang itu ya .."ujar bu Lastri seraya menunujuk rak yang ditunjuk."makasih bu"ujar Kath dan Riska .Mereka menuju rak tersebut hingga terdengar suara dengkuran dari belakang rak yang paling pojok .Karena penasaran Kath dan Riska mendekati asal suara itu dan terlihat sosok dua lelaki Most wanted sekolah .Nico yang tertidur pulas dan Alex yang mendengarkan musik lewat earphonenya dengan mata terpejam namun dagunya manggut manggut seakan menghayati lagu tersebut.
Kath kaget jantungnya berdegup kencang ia langsung berbalik membelakangi mereka berdua .sementara Riska yang notabenya fans berat Nico Safero melongo nenatap pujaan hatinya sedang tertidur dihadapanya baginya ini pemandangan yang tidak boleh dilewatkan ia mengambil ponsel dari saku roknya dan memfoto Nico yang tertidur tapi ia lupa flash nya menyala dan suaranya terdengar sedikit keras . Ckrekk ."ups..mampus gue kenapa nih flasnya nyala segala suaranya ada pula nanti klo di bangun giman dong."ujar Riska bermonolog sendiri .
Kath yang mendengar itu membalik badanya ."Riska gila ya nnnnanti klo klo mereka bangun giman bisa mampus kita "ujar Kath dengan gugup klo sudah ada Alex di didepanya ."mana gue tau klo nih ponsel tiba tiba ada flasnya sama suaranya tapi klo gue gak foto ini tuh pemandangan indah gak boleh dilewatkan Kath kesempatan gak datang dua kali kapan lagi gue bisa liat dia tidur imut kaya gitu."ujar Riska "ya kali hpnya Riska sendiri gak tau Riska lupa kali , imut apanya orang tadi ngorok kok bahkan tuh mulutnya aja mangap ketiban cicak baru tau rasa tuh"ujar Kath."lho mah gitu coba liat si Alex gak ada ganteng gantengnya gitu liat noh liat kakinya diangkat udah kaya di warung aja "ujar Riska seraya menangkup wajah Kath mengarah pada Alex ."Aaapa an sih kamu mending kkkita kkkeluar dari perpus yuk" ujar Kath gugup setelah melihat wajah Alex ."Nah kan lho gugup kan lho udah kaya liat hantu aja lho "ujar Riska."ssiapa juga yang ggugup yuk pergi "ujar Kath."apa sih lho pergi pergi kita kesini buat cari buku ekonomi ingat gak lho"ujar Riska."oh iya yuk kita cari ."ujar Riska .
Mereka pun pergi mencari buku ekonomi .
"Nih gue udah bawa setengahnya gue tunggu lho di dimeja bu lastri ."ujar Riska yang mendahului Kath .Ketika hendak menarik salah satu buku itu Kath merasa ada yang menarik nya dari rak sebrang."maaf siapa ya "ujar Kath .dari sebrang seseorang menarik buku yang menghalangi mereka berdua hingga jatuh memiring,dan terlihatlah sosok lelaki dengan earphone yang teekalung di lehernya juga sorotan mata yang dingin menatap Kath tanpa ekspresi."Aaaallex"ujar Kath dengan bicaranya yang gugup dan salting yang tak bisa ditahan . "Maaf "ujarnya seraya menyerahkan buku ekonomi yang ia pegang kepada Kath lewat lubang rak ."hhah appa apa..."ujar Kath dengan bicara yang tak beraturan ."kebiasaan, ini kau butuh ini kan"ujar Alex yang hanya menatap Kath datar . Kath pun mengmbil buku itu dari tangan Alex dengan tangan yang bergetar .Lalu Alex meninggalkanya begitu saja .Semebtara Kath
hanya mematung dengan memeluk buku itu setelah itu Riska memanggilnya ."Kath udah belum lama banget." Ujar Kath ."iya iya ..udah kok".ujar Kath seraya menghampiri Riska.
Bu Lastri pun mencatat buku yang dipinjam."jangan lupa dikembalikan ya "ujar u Lastri ."tentu bu dikembalikan klo gak namanya nyolong bu "ujar Riska .Mereka hendak kembali ke kelas ,namun ada yang menepuk pundak Riska. "Lho Riska ya."ujar orang dibelakang .Kath dan Riska pun berbalik .ternyata Nico dan Alex ."iya gue Riska yang di Ig pemilik akun Fariska _Afr010 " ujar Riska dengan wajah merah kepiting . "Ntar pulang sekolah gue jemput lho di kelas ada yang mau gue omongin "ujar Nico lagi senentara Alex diam mendengarkan musik dengan pandangan datar."iya nic gue tunggu emang lho udah ngajakin kan waktu di dm itu ."ujar Riska bersemangat .sementara Kath hannya menunuduk memandangi sepatunya . "Oh iya gue lupa kebanyakan mikirin lho jadi lupa . Lho kesini ngapain"ujar Nico ."Lho gak liat gue bawa buku "ujar Riska ."oh iya habis pinjem ya tuh kan lupa makanya lho jangan lari lari di pikiran gue mending lho die di hati gue biar gak capek."ujar Nico dengan gombalan recehnya .mendengar itu Akex berpura pura batuk ia bahkan seakan muak dengan kelakuan sahabatnya yang sering menggombali wanita .
"Uhuk uhuk .." "kenapa lho belum minum komix ya lho minum gih sana " ujar Nico pada Alex."lho kali yang habis mabuk Aqua 10 botol sampe ngomongnya nglantur."ujar Alex ."udah udah kalian ngapain disini bukanya masuk ya "ujar Riska."Noh bocah samping gue yang ngajak bolos mentang mentang mapelnya bu Nia Bahasa Indonesia dia kabur katanya males dengerin orang ngedongeng terus dia pura pura ke toilet padahal bolos kesini yaudah gue tidur aja disini
Dia ngedengerin musik."ujar Nico panjang lebar."ohh..jadi Alex gak suka mapel Indonesia" "iya dia lebih suka itung itungan kaya matematika kimia fisika .yang padahal kaya bikin kepala gue mau meledak." Ujar Nico ."hahaha ..kok kebalik ya sama Kath dia suka sama bahas Indonesia dan sastra tapi dia benci banget sama yang namanya hitung hitungan kaya matematika gitu"ujar Riska ."jodoh kali mereka "ujar Nico seraya menyenggol lengan Alex."mungkin tapi bukanya jodoh itu yang mempunyai kesamaan ya. " ujar Alex.
"iya juga .entahlah mau gue bantuin gak "ucap Nico dengan seringai play boy nya ."bol.."belum sempat Riska ngomong Alex sudah memotong nya "Maaf sepertinya Nico sibuk apalagi habis ini miss Ellen kita kena marah klo gak masuk iya kan Nic."ujar Alex seray menginjak kaki Nico."Akhhh..gila sakit bro maksudku iya tadi gue salah ngomong habis ini miss Ellen tau sendiri guru Killer setelah Pak Arman."ujar Nico sambil tersenyum terpaksa."oh..gitu ya gak papa deh ". "Gue duluan ya Ris See you ".ujar Nico yang lari karena Alex meninggalkanya duluan."See you Nico..."ujar Riska seraya senyum senyum sendiri."oh my good sahabat Kath dah gila mending Kath kabur aja daaa Riska."ujar Kath berjalan mendahului Riska ."Anjay lho gue masih waras kali ..eh malah ninggal tungguin Kath awas ya lho gue aduin ke Alex klo lho termasuk cewek alay penggemar Alex."ujar Riska dengan tergopoh gopoh membawa tumpukan buku mengejar Kath."beraninya Riska ngadu ngadu Kath tuh bukan penggemar Alay Kath tuh sicret Admirer terhormat gak kaya Riska tuh yang Alay "ujar Kath.
"Masih mending gue paling tidak Nico peka gak kaya si manusia kutub gak peka juga lhonya diam bicaranya gugup
Gimana mau peka coba"ujar Riska."namanya cinta dalam diam ya diam klo bicara namanya cinta dalam bicara ."ujar Kath "Klo suka ngomong bukanya diam." Ujar Ruska ."udah udah Kath capek debat sama Riska gak ngerti sama yang namanya cinta dalam diam ."ujar Kath."terserah lho klo gak ada usaha sampai Albert Einstein sama Nicola Tesla hidup lagi gak akan tuh alex tau lho suka sama dia ."ujar Riska."udah kaya anak IPA aja Riska pake nama ilmuan"."yaiyalah gue kan calon pacarnya anak IPA .""iya iya sesenangnya Riska ."
Sesampainya di kelas mereka membagikan bukunya .setelah itu mengerjakan tugas yang tadi diberikan.
***Bel pulang sekolah berbunyi inilah yang ditunggu tunggu semua murid.Dikelas Kath hanya ada Kath dan kedua sahabatnya saja .
"Fany kaya nya sahabat kita harus di bawa ke psikiter deh bila mungkin ke RSJ sekalian Kath jadi takut nih ."ujar Kath pada Fany ."bener tuh gue juga takut ". "Apasih kalian gak liat apa sahabat kalian lagi seneng lagi pula lho kan udah gue ceritain tadi di kantin kejadianya habis ini gue bakal dijemput pujaan hati gue disini "ujar Riska."pujaan hati jijik gue dengernya kaya dia suka sama lho aja "ujar Fany .
"Ayolah Fan kok lho malah ngejatohin gue sih bukanya ngedukung gitu"ujar Riska dengan memanyunkan bibirnya ." Ih jijik tau gak klo Riska kaya gitu udah kaya ikan buntal bisa ilfil nanti Niconya."ujar Kath .
"Lho lagi sama Kath .gue duluan."ujar searaya beranjak pergi."hei Ris kok ngambek gitu sih.."ujar Kath.""tapi kok Riska senyum senyum sendiri."ujar Kath lagi.Kath dan Fany melirik ke luar kelas dan terlihat Nico sudah di depan pintu . Lalu mereka berlalu pergi."pantesan sok ngambek padahal udah dijemput si pujaan hati" ujar Fany."hahaa iya Fan beruntung ya Riska bisa jalan sama orang yang disuka."ujar Kath lalu ia menunduk sedih."Ayolah Kath ,si Nico tuh play boy dia gak mungkin serius sama Riska ."ujar Fany."Nico Play boy bearti kita harudms slamatin Riska nanti sahabat kita jadi korban php nya si Nico."ujar Kath."susah Kath kayanya Riska udah cibta mati sama Nico kita liat aja kedepanya kita sebagai sahabtnya cuma bisa doain dia semoga dia bahagia ."ujar Fany.
"Ouuh so sweet deh Fany menurut Fany Kath harus ngungkapin cinta Kath ke Alex apa tetep diem".ujar Kath "klo lho sebaiknya jangan nanti Alex ngira kamu salah satu cewek alay fens dia mendingan lho usaha lain bila mungkin jadiin gue Riska atau mungkin Nico sebagai katalis . " ujar Fany ." Maksud Fany katalis itu kaya makcomblang gitu ya ."
"Iya itu bahasa anak kimia hehe ..tapi mending lho jadiin Nico aja dia kan deket sama Alex apalagi klo emang moga kejadian ya dia pacaran sama Riska itu akan mempermudah lho ". Ujar Fany."ooooh gitu ok nanti Kath bakal coba bujuk Nico buat jadi katalis makasih sahabatanya Kath sayang Fany."ujar Kath seraya memeluk Fany ."udah udah gak usah berlebihan deh.yuk pulang dah sore nih kebetulan gue bawa mobil lho gue anterin" "haa mobil dianterin makasih banyak banyak banyak Fany bener bener the best friend deh" ujar Kath . "Iya iya yuk."
Mereka pun keluar dari kelas dan pulang.
🍁🍁🍁🍁Hai hai maaf ya ..buat yang baca cerita aku klo ceritanya gaje terus gak greget .saya masih pemula.jangan lupa voment dan folow.😆☺☺
Anis Fauziah
Ig:anissfa21_
Fb:Aniss fauzyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicret Admirer ( HIATUS )
Teen Fiction-Alex" Aku tau sekarang mungkin tidak selamanya cinta pertama itu akan menjadi cinta sejati kita . Nyatanya sekarang dihatiku bukanlah Emly lagi tapi seseorang yang membuat hari hariku lebih berwarna Kathryn...Sekarang aku mulai memendam rasa pada...