24Jam Tak Berdetik

Prolog

Handphone persis disamping bantal nya bergetar dan membunyikan notifikasi pesan. Nanda yang sedang asik menonton talkshow di televisi segera mengambil handphone disampingnya..

"Kalau nanti kamu sudah disana, masih akan ingat sama aku gak?"
Tulis pesan singkat dalam handphonenya.

Dengan segera membuka pesan tersebut, Nanda dengan ekspresi tersenyum heran melihat kalimat tersebut,

"Kok kamu nanya nya gitu sih, ya iya lah."

"Tapi kan, kalau di kuliahan katanya cewe-cewe nya cantik dan mesti pada pintar-pintar, kan universitas mu isinya orang-orang pintar semua."

"Kamu ga perlu takut." kebiasaan nanda dengan membalas singkat.

Adet, dengan muka murungnya kesal dengan balasan nanda yang singkat. Sementara angka 17 di kalender yang diambilnya ke kasur sudah dilingkari, sedangkan hari ini sudah tanggal 11..

Adet yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA, besar harapannya agar nanda bisa meyakinkan perasaan Adet yang akan ditinggal nanda, kekasih nya yang sudah menjalin hubungan sejak SMP, 4 tahun yang lalu..

"Tapi aku takut nandaaaaaa."  jelas Adet membalas pesan singkat dari Nanda.