Perkara Jodoh memang selalu mengejutkan
Kita hanya perlu menunggu
Tentang dia yang telah alloh pilihkan
menjadi pelengkap iman
Dalam ikatan halal pernikahan♥️♥️♥️
Sebulan setelah keluarga Pak Ridwan meminang Yasna yang tak lain adalah putri dari sahabatnya, akad pernikahan dilaksanakan. Kini Yasna terduduk didepan cermin, didampingi oleh seorang perias yang sedang memoles wajahnya sedemikian rupa. Tubuhnya dibalut kebaya putih dan jilbab yang senada dengan tambahan aksen bunga melati sebagai ciri khas seorang pengantin. Sepanjang persiapan gadis itu tak berhenti mengucap asma allah. Itu adalah satu-satunya hal yang bisa ia lakukan untuk menenangkan hatinya. Seharusnya ini menjadi hari bahagianya. Tapi, gadis yang kini terududuk di ranjang kamarnya terlihat sangat resah. Dikamar ini ia tak hanya sendiri, ada Mamanya, Ladya, dan Sofia yang selalu menenangkan dan menyemangatinya."Kamu gemeteran gini?" Tanya Ladya memegangi pundak adiknya. Yasna mendongak dan memeluk Ladya dalam posisi dirinya yang Masih terduduk sementara Ladya berdiri "Yasna belum siap"
"Bismillah De" Ladya mengeluselus pucuk kepala adiknya. Yasna melepaskan pelukannya.
"Iya kak" Gadis itu tertunduk, menatap lantai yang ia pijak.
"Dasar cengeng! Jangan sedih dong. Nanti make-up nya luntur. Kasian mbak nya yang udah dandanin dari shubuh" Canda Sofia.
"Sofiii" Yasna gregetan kepada sahabatnya. Bukannya menengakan, ini malah meledek.
"Ini Hari bahagia kamu. Jadi jangan meneteskan air mata, selain air mata bahagia" Kata-kata bijak mulai dikeluarkan oleh Sofi. Sofia memang sangat setuju sahabatnya menikah dengan Azlan. Karena ia tahu Azlan adalah lelaki sholeh dan bertanggung jawab. Kali pertama gadis itu bercerita tentang Azlan kepadanya, ia selalu mendo'akan bahwa kelak semoga mereka berjodoh. Akhirnya kini terwujud. Bahkan Sofi tau tentang perasaan gadis itu terhadap David. Tapi ia merasa sahabatnya akan mendapat lebih banyak luka jika bersama dengan David.
"Kamu benar" Yasna menyunggingkan sedikit senyuman.
Bahagia? Ya. Aku harus bahagia -batinnya
Kayla yang menyadari hal itu, menghampiri putrinya dan mengelus pelan tangan yang kini dibalut indah henna yang sangat cocok dikulit putihnya.
"Semuanya akan baik-baik saja dan berjalan lancar" Ucap Mama tersenyum hangat.
"Yasna takut Ma" Ucap gadis itu gugup
"Yakinlah. Ini yang terbaik" Kayla tersenyum Yasna menghela nafas panjang.
"Bismillahirahmanirrahim"
Dalam hitungan detik, gadis itu akan resmi menjadi seorang istri. Lebih tepatnya istri dari seorang Azlan Firdaus, sahabatnya sendiri. Ia hanya tinggal menunggu Azlan selesai mengucap janji suci yang disaksikan oleh seluruh penduduk langit dan bumi.
Terdengar lantunan ayat Al-Qur'an dari luar kamarnya. Suara yang sangat merdu dan menenangkan setiap orang yang mendengar nya. Ar-Rahman dibacakan dengan khidmat oleh Azlan Firdausy sebagai salah satu mahar untuk Yasna, gadis yang ia pilih menjadi makmumnya.Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban
Didalam kamar, gadis itu tertunduk mendengar ayat demi ayat yang dilantunkan oleh Azlan yang sebentar lagi akan menjadi calon suaminya.Tak terasa bulir air mata bening mengalir dengan derasnya dipipi Yasna.
Ketika mendengar ayat ke 13 Surah Ar-Rahman yang diulang sebanyak 31 kali didalam Al-Qur'an. Hati Yasna berdesir, merasakan setetes embun yang menenangkan hatinya saat ini.
Maka nikmat tuhan yang manakah yang kamu dustakan?
Tangisnya semakin deras ketika mengetahui makna dari ayat tersebut. Selama ini ia merasa telah mendustakan nikmat allah. Ia pernah menjadi manusia yang lupa akan banyak nya nikmat Yang telah allah berikan. Bahkan ia sempat tak percaya pada ketetapan dan takdirnya. Bodoh, itulah yang ia rasakan sekarang. Ia merasa menjadi manusia paling bodoh karena sempat berfikir bahwa alloh tidak Adil padanya. Sampai pada ayat terakhir, kemudian Azlan berkata dengan lantang.
"SAYA TERIMA NIKAHNYA LAYLA YASNA ZANITHA BINTI ARDI NASIR DENGAN MAHAR TERSEBUT DIBAYAR TUNAI!"
"Bagaimana para saksi?"
"SAH" Para saksi dan semua orang yang berada diruangan itu mengucap kata 'sah' serempak.
Sah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Takbir Cinta [ SUDAH TERBIT ]
Spiritual[ Cerita sudah diterbitkan ] #Partlengkap Cinta Dan Sahabat. Kita tidak bisa memilih diantara keduanya. Hal inilah yang dirasakan Yasna si gadis kecil yang selalu merepotkan Azlan. Mereka sudah bersahabat sejak kecil hingga tumbuh dewasa bersama. Na...