Bagian 33

1.9K 105 0
                                    

"O ya, kenalkan ini Wilmar" kata Rex. Wilmar pun berdiri dan segera menyalami teman-teman Regina yang ada di ruangan itu

"Hai semua, aku pacarnya, ia kan Na?" kata Wilmar sambil memegang pundak Regina.

"Ha?"

"Apa?"

"Gina, can you explain?"

Hampir bersamaan Kris, Sela dan Lisa bertanya. Mata ketiga orang itu menatap tajam kearah Regina, seolah meminta penjelasan darinya

Selama ini mereka tidak pernah tahu tentang Wilmar, Regina menutup rapat kedekatannya dengan mantan siswanya karena ingin merahasiakan identitas Wilmar, karena sedikit saja ia membahas soal hubungannya dengan cowok, pasti teman-teman dekatnya akan bertanya sampai ke titik koma.

Wilmar pun kembali duduk dan meminum air putih dari gelas yang baru diletakkan Regina yang telah meminum setengah isi gelas itu.

"Kapan kalian jadian" tanya Lisa semakin penasaran melihat tingkah Wilmar yang sangat dekat dengan Regina. Temannya juga tidak menolak ketika Wilmar memegang pundaknya atau meminum air dari gelasnya.

"Akhir April tahun ini" jawab Wilmar.

Ya, nilai UNBK diterima dari Dinas Propinsi tepat di akhir bulan April, Wilmar tidak pernah lupa, mantan guru dan murid itu sama-sama ingat kalau nilai matematikanya adalah 87,5 artinya Wilmar pasti diterima jadi pacarnya Regina, walaupun akhirnya nilai itu tidak pernah dibahas mereka berdua karena Regina masih menyandang status sebagai tunangan Andre waktu itu.

"Sembarangan" jawab Regina mengelak, padahal ia sebenarnya tahu apa yang dimaksud Wilmar.

Wilmar terpesona melihat Regina cemberut sambil mengembungkan pipinya, sudah lama ia merindukan ekspresi itu, membuatnya semangat menceritakan hubungan mereka.

"Waktu itu syarat untuk diterima jadi pacarnya adalah jika aku bisa dapat nilai...."

Belum sempat Wilmar meneruskan kata-katanya, tangan kiri Regina dengan cepat merangkul belakang lehernya, sedangkan tangan kanannya menutup mulut Wilmar. Tawa teman-teman Regina pecah melihat tingkah Regina seperti itu.

"Memangnya kalau diterima jadi cowoknya Regina harus nilai berapa?" tanya Kris sambil terkekeh, ia tidak tahu kalau Wilmar adalah mantan murid Regina

"Ayo dijawab Na" kata Wilmar ikutan mengejek.

Semua kembali tertawa, Kris sampai menggeleng kepalanya tidak percaya jika Regina memberikan syarat itu kepada Wilmar, ia tidak tahu kalau Wilmar pernah menjadi murid Regina

"Gina, ngak sekalian suruh ikut CAT aja, nilainya harus passing grade, mirip tes masuk PNS" kata Lisa

"Nilai apa? Ngak ada, Ah... Wilmaaar...."sanggah Regina sambil merengek, dari mimiknya ia minta dibela.

Yang merengek langsung deh dapat rangkulan mesra dari cowok yang mengaku pacarnya, sedangkan teman-temannya yang sedari tadi menggodanya heran melihat tingkah Regina dengan sikap manjanya.

"Mesra ni ye.." kata Nanda

Rex yang bolak balik membawa makanan mengajak Wilmar, ia merasa tidak enak melihat teman-temannya terus bertanya pada rekan bisnisnya.

"Wilmar, ayo gabung, kita lagi panggang ikan sama daging kayaknya cewek-cewek harus melakukan interogasi kepada seseorang disini deh" ajak Rex sambil mengejek Regina.

Wilmar, Rex dan Kris bersama pacarnya Lisa, langsung beranjak, sedangkan Nanda, Lisa dan Sela segera mendekatkan kursi dengan Regina dengan tatapan penasaran

"Dia siapa, tinggal dimana, kerjaannya apa?" tanya Lisa

"Kamu bilang tidak mau cowok ganteng, kenapa dia bisa jadi pacarmu" tanya Nanda

"Jadi waktu itu kamu selingkuh dari Andre?" tanya Sela

Regina hanya menutup matanya dan mendengar semua pertanyaan teman-temannya

"Pertanyaanya minta nomor antrian dulu baru dijawab, kepo amat. Ok. Dia tidak tinggal disini, dia masih mahasiswa. Selama ini kami cuma berteman dekat dan tidak resmi pacaran, jadi aku tidak pernah selingkuh dari Andre. That's all. Aku tidak bisa menjawab lebih dari itu" jawab Regina

"O gitu ya, ngakunya ngak punya pacar, sampe kita-kita sibuk ngejodohin kamu sama teman, sama sodara kita. Wilmar kamu simpan dimana sih? Aku ngak pernah liat kamu posting di Ig atau di FB?" tanya Nanda

"Bilangnya bukan pacar, kok tadi mesra, ayooo?" goda Lisa

"Please jangan tanya yang lain lagi, kalo tanya lagi aku pulang nih.." jawab Regina

"Ok, ok.." jawab Nanda.

Bocah itu CEO ? - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang