Bbrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr........
Sudah berjam-jam Hyun Ri terpaku menatap jendela bus yg dibasahi hujan. Sepertinya cuaca emang gak lagi bersahabat. Langit begitu gelap dan angin pun bertiup kencang di luar. Hyun Ri merapatkan mantel yg dipakainya. Dia mulai sedikit menggigil. Wajar memang karena badannya tadi sudah basah kuyup saat masuk bus, rambutnya juga lepek, dan wajahnya sedikit pucat.
"Sepertinya perjalananku kali ini akan terasa sangat panjang,.fiuh.." batin hyunri dalam hati.
Dia mulai merogoh mp3 dalam saku mantelnya. Karena terlalu bersemangat mp3nya terpental jatuh tepat dibawah kaki seorang namja yg sedang lewat. Nyaris saja mp3 kesayangannya itu diinjak. Namun sepertinya namja itu menyadari ada sesuatu yg jatuh dibawah kakinya hinga menarik kakinya dan mengambilnya.
"Apa ini punyamu?" tanya namja itu pada hyun ri sambil menyodorkan mp3 tadi.
"Ne,.." jawab Hyun Ri sambil mengangguk, "...gomawo.." lanjut Hyun Ri sambil menunduk pada namja itu.
"Cheonmaneyo...," jawab namja itu sambil tersenyum, "lain kali hati-hati ya..." kata namja itu sambil menggegamkan mp3 itu di tangan hyunri. Wajah hyunri pun merah padam seketika dan namja itu hanya tersenyum melihatnya.
"Bolehkah aku duduk di sebelahmu?" tanya namja itu
"Ne...tentu saja.." jawab hyunri setengah bingung. Kemudian ia memilih menyalakan mp3 playernya dan memandangi kaca jendela bus lagi. Tapi yang terlihat justru wajah namja itu kemudian dia menoleh sejenak ke namja itu. Walaupun rambutnya agak basah namun penampilannya terlihat begitu keren dengan celana cargo dan jaketnya. Wajah hyunri kembali memerah.
"Babo! Babo! Sadar Park Hyun Ri! Jangan tralu berharap,..bahkan tau namanya pun tidak..huh..." batin hyunri sambil agak memukul-pukul kepalanya. Tiba-tiba saja namja menoleh ke arah hyun ri.
"Waeyo?" tanya namja itu heran.
Hyun ri terdiam seolah-olah tak mendengarnya. Namja itu kemudian kembali melihat ke arah depan sambil tersenyum melihat tingkah hyun ri yg serba aneh itu. Akhirnya hyun ri putuskan untuk merunduk sambil mengutak-utik playernya. Tapi lama-kelamaan AC bus membuatnya semakin menggigil. Namun tidak ada pilihan lain selain menahannya sebisa mungkin.
Beberapa menit kemudian ....
Namja itu menoleh sejenak ke arah hyun ri. Dia terlihat meringkuk dan menggigil kedinginan. Wajahnya tampak sangat pucat. Melihat keadaan seperti hyun ri namja itu merasa sedikit cemas. Berulang kali dia mencoba menayakan keadaan hyun ri tapi dia bingung bagaimana harus memulainya. Namja itu mulai berkomat-kamit sendiri karena kebingungan Akhirnya ia putuskan untuk berbicara pada hyunri.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya namja itu lirih.
Namun tak ada reaksi dengan hyunri. Jangankan menjawab, menoleh pun tidak. Namja itu kelihatan semakin bingung. Kemudian dia memutuskan untuk bertanya lagi.
"Maaf nona,..apakah kau baik-baik saja?" tanya namja itu lagi sambil menepuk sedikit pundak hyun ri. Namun yang terjadi malah tiba-tiba hyun ri roboh dipangkuannya. Namja itu terlihat sangat kaget. Beruntung mereka kali ini bus sepi. Jadi tak banyak orang yang elihat kejadian itu. Namun kali ini dia dapat melihat wajah hyun ri dengan lebih jelas. Wajahnya pucat dan mulai mengeluarkan berkeringat dingin. Dahinya begitu panas dan mulai menginggau.
"Mianhe..." lindur hyun ri lirih.
-------------------------------------------------------------------------------------
POV Yunho
Yeoja ini benar-benar membuatku kaget saat dia roboh dipangkuanku dengan begitu mudahnya. Bajunya masih terlihat begitu basah dan wajahnya begitu pucat. Ku coba meletakkan telapak tanganku di atas dahinya. Wow,.dia sedang demam tinggi rupanya. Mungkin karena kehujanan. Apa yang harus kulakukan? Tak mungkin meninggalkannya sendirian disini. Apa sebaiknya aku bawa pulang saja? Aish,...tapi bagaimana nanti kalo ada yang mecarinya. Sudahlah yang penting sekarang aku harus membawanya ke tempat yang hangat.
(keesokan harinya.......)
Gubrak!!!
Aish! Seketika aku bangun dan bangkit dari bawah sofa. Aku baru sadar kalo aku tidur di sofa semalam. Aku lupa kalo ada yeoja yg tidur diranjangku. Sial! Sudah pukul enam. Aku harus cepat buat sarapan dan mandi.
@ di dapur
Uaahhhhhmmmmmmmmmm....mataku susah sekali diajak kompromi kali ini. Aish,..mana badanku sakit semua lagi. Aigo,..aigo..ingin skali dipijit rasanya. Kuputuskan untuk memasukkan sepasang roti dipanggangan. Lalu ku panaskan Teflon dan ku ambil beberapa telur dan daging ham di lemari es. Ku goreng dan ku diletakkan di atas meja. Berikut dua gelas susu.
Tak lama setelah itu aku lihat yeoja itu keluar dari kamar dan langsung duduk di meja makan dan mengigit sepotong roti. Lucu skali wajahnya saat bangun tidur. Bahkan lebih lucu daripada dia tidur. Rambutnya masih berantakan dan matanya masih setengah 'menyala'. Hahaha..
"Oppa,.." aku menoleh sejenak. Memangnya sejak kapan dia memanggilku oppa,.. "Kapan kau pulang? Kenapa tadi tidak membangunkanku? Tumben sekali...bukannya hari ini giliranku buat sarapan?!?!?" lanjutnya lagi sambil terus mengunyah roti panggang. Wah rupanya 'nyawanya belum utuh. -_-"a
"Mianhe..." kataku sambil duduk di hadapannya dan ikut sarapan, "Bukannya aku gak mau membangunkanmu,.tapi sepertinya tidurmu nyenyak skali..^^" kataku sambil tersenyum.
Seketika dia kaget dan langsung menyemburkan susu yang baru diminumnya saat matanya mulai benar-benar terbuka dan memandangku. Bagus. Dia menyemburkan tepat di mukaku. Aish.....
"...Nu..gu...seo???" tanyanya bingung.
"Annyong,..." sapaku kemudian mengambil tissue dan mengelap mukaku, "..chonun Yunho-imnida...dan kau sekarang ada di apartemenku...^^" wajabku sambil tersenyum.
"Aaaannnnnnnnnnndwwwwwwwwwweeeeeeeeeeeee!!!!" teriaknya menggemparkan apartemenku.
------------------------------TBC--------------------------------------------
YOU ARE READING
Summer Dream [FF DBSK]
RandomKehidupan Park Hyunri sebagai gadis sma nyaris sempurna, dia adik composer terkenal Park Yoochun yg kini tengah menjalani wamil. Meski hidup jauh dari orang tua Hyunri kini tinggal dengan sepupunya Chef tampan Kim Jaejoong yang begitu protektif terh...