46. Hilangnya Ryn

1.8K 140 4
                                    

Sementara itu Ryn masuk ke kamar Mark. Ia ter lihat sudah berpakaian rapi.

"Mau kemana?" Tanya Mark Lee.

"Aku keluar dulu ya mau ketemuan teman - temanku."

"Sudah ijin Hyung?"

"Nanti aku telpon dia di jalan." Jawab Ryn. Lalu keluar kamar. Sudah lama Ryn tidak bertemu Hyeri, Lisa, Hyuna dan Sumzi.

***

"Mr. Kwan pulang saja, nanti biar aku di antar temanku." Perintah Ryn. Mr.Kwan supir Jinyoung mengangguk mengerti. Ryn keluar dari mobil lalu masuk ke dalam cafe, tampak Lisa melambaikan tangan ke arah Ryn.

"Wah mommy tambah cubby pipinya," Lisa langsung meledek Ryn.

"Porsi makanku kelewat rasanya." Jawab Ryn sambil duduk. Dan melambaikan tangan ke arah pelayan.

"Choco latte satu." Ia memesan minumnya. Pelayan itu mengangguk lalu pergi.

"Gimana keadaan kamu Ryn?" Hyuna bertanya.

Ryn tersenyum. Terlihat kebahagiaan diwajahnya.

"I feel like queen now. Jinyoung begitu perhatian. Dia yang kalian tahu dulu dingin sekarang begitu membuat aku begitu bahagia." Ucap Ryn dengan raut wajah yang berbinar.

"Bahagianya dirimu Ryn" Ledek Teman - temannya membuat Ryn terkekeh sambil menggeleng.

"Aku ikut senang mendengarnya." Ucap Hyeri.

"Aku mau nikah seperti Ryn," Tiba - tiba Lisa berceloteh. Semua tertawa mendengarnya.

"Kuliah dulu selesaikan." Ujar Hyuna.

Drett/

JINYOUNG.

"Astaga, aku lupa izin dengan dia." Batin Ryn.

"Maaf Ji." Kata pertama Ryn.

"Kamu kebiasaan. Aku khawatir Mark telpon kasih tahu kamu pergi keluar, aku telpon Mr.Kwan, kamu di cafe dan memintanya pulang."

"Iya maaf Ji tadi mau ijin kamu, aku lupa. Kamu tahu aku sudah lama tidak ketemu mereka." Ryn merasa bersalah.

"Ya sudah, telpon aku kalau kamu mau pulang, nanti aku jemput. Salam buat semua."

"Iya Ji, terima kasih." Ryn menutup telponnya.

"Kamu gak ijin suamimu?" Sumzi bertanya. Ryn tersenyum kemudian menggeleng dengan polos.

"Kalian dapat salam dari Jinyoung." Mereka semua sudah tahu kebiasaan Ryn yang pelupa.

***

Beberapa jam kemudian, mereka bersiap pulang. "Aku telpon Jinyoung dulu dia mau jemput aku, kebetulan dia dari kantor JB."

"Sudah kita antar kamu saja." Ucap Hyeri.

"Oh oke."

Ryn menulis pesan untuk Jinyoung.

"Jinyoung aku diantar teman - temanku pulang, kamu langsung pulang saja. Hati - hati di jalan sayangku. I love you.

Lalu Ryn memasukkan handphonenya ke dalam tas. Ditempat lain Jinyoung tersenyum membaca pesan dari Ryn. Ia mengetik balasan untuk pesan Ryn.

"oke sayang, kamu juga hati - hati ingat kamu sedang mengandung. I love you too. Sampai ketemu di rumah nanti.

Ryn membuka pesan Jinyoung dan tersenyum.

"Woi, senyum - senyum sendiri." Goda Hyuna.

"Ayo ah dingin banget, kasian Ibu hamil. Nanti kita yang di siksa Jinyoung kalau istri tercintanya yang lagi hamil ini kenapa - kenapa." Ucap Lisa sambil meledek Ryn membuat Ryn memukul pelan bahu cewek berponi itu.

marriage [REVISI ULANG] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang