THE CROWN PRINCE 【ᴄʜᴇɴꜱᴜɴɢ】

Prologue

The Crown Prince ;
Prologue 

"Halo, ada apa?" Seorang pemuda berpakaian rapi dengan setelan jas dan celana bahan berwarna hitam terlihat sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon genggamnya.

"Bagaimana bisa?!" Pemuda itu hampir memekik mendengar apa yang disampaikan sang lawan bicara. Jemarinya terangkat memijat batang hidungnya seraya mendesah lelah, "Kalau begitu segera lacak ponselnya!" Ucapnya lalu mengakhiri pembicaraan dengan si penelepon.

"Ada apa, Taeyong?" Tanya seorang pria berparas cantik yang diikuti dua orang pengawal pria dan wanita di belakangnya.

"Yang Mulia Ratu." Pemuda bernama Taeyong itu sedikit menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan, "Maaf, saya baru saja menerima laporan bahwa Pangeran tidak ada di sekolahnya. Sepertinya Pangeran bersembunyi dari para pengawal yang menjemput, lalu diam-diam keluar dari area sekolah."

Sang Ratu menghela napas lelah serta menggeleng pelan, "Anak nakal itu benar-benar..."

.

.

.

.

.

.

Tiga mobil dengan nomor plat kerajaan berhenti di depan sebuah club malam. Terlihat enam orang lelaki dengan setelan jas hitam keluar satu per satu dari dalam mobil.

"Kau yakin Pangeran ada di sini?" Tanya salah seorang pemuda yang merupakan pemimpin di antara para pengawal kerajaan tersebut. Kedua netra tajamnya memicing menatap sangsi pada bangunan di hadapannya itu.

"Kami melacaknya dengan GPS dan lokasinya benar di sini, Tuan Jaehyun." Ujar salah seorang rekan pengawal di belakangnya.

"Baiklah, kalian berdua jaga di luar, yang lain ikut aku masuk." Titahnya pemuda bernama Jaehyun itu sebelum berjalan masuk ke dalam club.

Sesampainya di dalam, empat orang pengawal kerajaan itu menatap sekeliling club. Bau alkohol di mana-mana dan para muda-mudi asik menari mengikuti irama musik yang terdengar. Matahari bahkan baru saja terbenam, tapi kenapa tempat ini sudah begitu ramai?

Jaehyun menoleh pada pemuda di samping kirinya, "Kau, panggil manajer tempat ini. Yang lain periksa seluruh ruangan, jangan sampai ada yang terlewat." Perintahnya.

Keempat pengawal kerajaan itu pun mulai berpencar untuk mencari keberadaan sang Pangeran. Jaehyun memasuki salah satu ruangan. Di sana ia melihat orang-orang sedang bersorak ke arah sebuah band di atas panggung yang tengah bersiap untuk memulai penampilannya.

"Hello everybody..." Sapa sang vokalis band dengan suara lantang. Namun Jaehyun tidak mempedulikannya, ia tetap berjalan menerobos kerumunan muda-mudi di ruangan sempit itu untuk mencari sang Pangeran.

"Zhong Chenle!"

"Zhong Chenle!"

"Zhong Chenle!"

Sorakan dari orang-orang di sekelilingnya itu akhirnya berhasil menghentikan pergerakan Jaehyun. Pemuda dengan rahang tegas itu kemudian berbalik menatap ke arah panggung. Tepatnya pada seorang pemuda berambut pirang dan berkacamata hitam yang sedang memegang mikrofon di atas sana.

"Kalian bilang apa? Zhong Chenle?" Tanya sang vokalis heran.

"Kau mirip dengan Pangeran Zhong." Teriak salah seorang wanita yang berada di baris paling depan dekat dengan panggung.