FLASHBACK MARK (KARDUS)

6 1 0
                                    

Saat itu sinar matahari begitu terik. Dengan berkas-berkas pendaftaran yang sudah gue siapkan dari jauh-jauh hari, gue pun memutuskan untuk mendaftar di SMA NEGERI 1 METRO.. dan beruntungnya gue saat itu, atau mungkin karena ijazah gue saat SMP dari Kanada jadi gue keterima di SMA itu. Dan itulah awal mula gue mengenal seorang gadis bernama Geizza Az-Zahra.


"Ih.. abang kemana sih!" Gue melihat seorang gadis dengan rambut sebahu dan seragam putih biru yang melekat di tubuhnya sedang bergumam kesal.

"Ada yang bisa saya bantu?" Dengan memberanikan diri gue mendekat ke arah gadis ini, dia memandang gue lekat, dari atas kebawah, seakan mengintrogasi gue dengan tatapannya.

"Lo bisa bahasa indonesia? Gue pikir bule nyasar" ujarnya, gue terkikik pelan. Emang gue ada tampang bule?? Ah..iya.. rambut gue pirang saat itu.

"Saya Mark Adiwangsa, kamu bisa panggil saya Mark. Kamu?" Gue menjabat tangan dan dibalas.

"Gue Geizza Az-zahra. panggil gue Zza" zza tersenyum manis.

"Kamu mau kemana?" Tanya gue

"Ini.. mau daftar ulang, tapi gue gak tau dimana tempatnya, abang gue gak tau kemana" ujarnya sebal

"Mau bareng saya?? Saya juga mau daftar ulang" tawar gue dan mata zza memandang gue dengan berbinar.











"Lo jangan terlalu kaku gitu dong mark.. pake 'lo-gue' aja jangan 'saya-saya-an' " ujar zza yang kini berjalan beriringan dengan gue disampingnya.

"Saya belum terbiasa, pake 'aku-kamu' an aja gimana? Hehe" gue nyengir dan dijawab anggukan oleh zza.. jadi.. begitulah awal mula gue bisa akrab dengan zza.

📦📦📦






Hari-hari gue laluin sendiri, meski terkadang gue juga berdua dengan Geizza.

Semenjak gue pindah ke Indonesia, semua fasilitas gue di cabut. Gue bahkan ke sekolah menaiki motor milik pak nanang, dan setelah sekolah usai kadang gue bantu-bantu pak nanang di kebun, atau sekedar bantu istri pak nanang yang punya rumah makan padang di depan Rumah Sakit Islam yang ada di kota.

Hidup gue disini jauh dari kata mewah, disini gue belajar mandiri dan gak bergantung pada orangtua gue di kanada. Terkadang kalau gue udah kehabisan duit jajan, gue suka mampir ke studio rental band dan juga rekaman di daerah Bantul. Jangan salah, bukan cuma Jogja loh yang punya Bantul, Lampung juga punya...

Ketika gue mampir disana, gue selalu disambut antusias oleh Om Felix, sang pemilik studio. Kadang gue bantu-bantu beliau untuk menggarap lagu-lagu dari band indie, dan disana gue juga sekaligus belajar mengaransement lagu. Dan jadilah mark yang sekarang...

 Dan jadilah mark yang sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Back  2 You  (MARK NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang