Jaemin Ardhinata. Seorang laki-laki yang disukai Carly adalah katingnya sendiri. Malam ini hari yang indah bagi Carly. Pasalnya, sedari tadi ia asik sedang chatting dengan Jaemin.
Ting!
Jaemin 12.03 am
Lu asik gua suka
Carly terkejut. Hatinya pun tak kalah terkejut. Hatinya berhenti sebentar dan mulai berdebar tak beraturan.
Tapi disamping itu, Carly berpikir bahwa itu hanya bahan candaan saja yang dibuat oleh Jaemin. Carly membuang pikiran yang membuat hatinya berdebar kencang lagi seperti tadi.
Carly
Njs kurbel lo kak
Jaemin
Hahaha
Apasi dekkkk hmmm??
Carly
Dih malah ngakak /Flip Table
Jaemin
Tidur lu sengklek
Carly
Otw ini pen tidur
Jan kangen ye WEKAWEKAWEKAWa
Jangan galo ugha y malem2 wqwq
Jaemin
Joy
Jadi pacar gua
Gua maksa
Carly
Apasi lucu bgt WKWKWKWKWK
Ejek aja gua jomblo lagi kampret
Jaemin
Gua serius..
Serius sumpah lu jones bener
WKWKWKWKWKWKWKWKWK
Carly
Bct 2lol
Read
'Kan bener canda doang..' batin Joya yang melihat layar handphonenya itu dan membanting pelan barang itu ke kasur.
'Napasih gue mudah banget baper, ah sucker!' Ia membuang nafasnya dan pergi menuju kamar mandinya untuk mencuci muka.
Saat Carly membasuh mukanya, ia memandang wajahnya yang berada di cermin di depannya itu.
Jujur. Ia masih teringat dengan masa lalunya. Ia lelah mengingat rasa sakitnya dulu. Ingin rasanya ia buang ke tengah samudera.
Tapi seberapa keras usahanya yang ingin buang jauh-jauh ke samudera. Ia takkan bisa sampai melempar rasa sakit itu hingga ke tengah. Ia hanya bisa sampai di sisiran laut dan dibawa kembali oleh ombak.
Ting!
Carly menoleh suara notif handphone nya itu. Ia menghampiri kasurnya dan melihat layar handphone nya itu.
Jaemin 12.27
Carly
Tbh, I l y
I'm seriously.
Would u be mine?
'Anjir anjir anjir anjir!' Batinnya yang langsung ia berpikir apa yang harus dibalasnya.
Carly
Dih bomat anjir
Prank lah ini pasti
December mop! R8?
Sesudah ia balas pesan Jaemin itu, wajah Carly masih terlihat shock bercampur dengan rasa senang. Tapi bukan namanya Joya kalau tidak mengawali sesuatu dengan negatif thinking dulu. Ia berpikir pula ini hanya sebuah prank akal-akalan Jaemin.
Ia merubuhkan tubuhnya itu ke kasur. Ia pikir, hampir saja ia ketahuan oleh gebetannya sendiri bahwa ia menyukainya. Jika sampai tau, habis sudah proses pendekatan nya–huft.
Jaemin
Yah gue di tolak
Beneran nih gue ditolak?
Carly
Lah lo canda tahek
Jaemin
Nah iya ga canda nih
Be mine, Joy?
Be mine?
Gue serius ini
Ini gue nembak berapa kali ke lo anjir
Carly
Ini serius?
Boong, gue bakar kos lo
Yes, thats my answer.
Carly merubuhkan tubuhnya itu ke kasur. Ia tak menyangka jika ia akan menjawab iya terlebih pada gebetannya sendiri.
Ia lanjutkan mengisi malam itu chatting yang tidak jelas tetapi mampu membuatnya tersenyum tidak jelas.
🌙🌙
