Part 19

745 93 10
                                    

Krystal memandang sekeliling restoran mewah tempat di mana kolega appa nya itu tengah menunggu. Krystal berjalan mengikuti kedua orang tua nya dan kakak nya bersama sang adik yang berjalan di sebelah nya memasuki restoran tersebut.

"Tumben sekali kau ingin ikut acara seperti Jaehyun-ah." kata Krystal dengan suara pelan pada Jaehyun yang ada di sebelah kanan nya.

"Sebenarnya aku juga terpaksa ikut noona, jika saja eomma tidak memaksaku, aku juga tidak akan ikut. Noona sendiri juga tumben mau diajak ikut acara seperti ini. Ahh, eomma pasti memaksa noona untuk ikut juga ya." balas Jaehyun dengan suara pelan juga.

"Kau benar Jaehyun-ah, jika saja tidak dipaksa oleh eomma, noona tidak akan ikut." ucap Krystal seraya menghembuskan napas kesal.

Jaehyun baru saja akan membalas ucapan Krystal, tapi ia urungkan karena interupsi dari Suho yang tiba-tiba berada di sebelah kiri Krystal.

"Sst, hentikan percakapan kalian. Kita sebentar lagi sampai di ruangan yang sudah direservasi." interupsi Suho membuat Krystal dan Jaehyun menjadi bungkam dan kembali memasang wajah ramah.

Saat Krystal dan keluarganya telah sampai di ruangan tersebut, mereka langsung disambut dengan hangat oleh keluarga dari kolega Tuan Jung. Krystal memandang satu persatu wajah dari anggota keluarga tersebut. Tapi seketika Krystal mulai heran ketika melihat beberapa wajah yang tidak asing lagi untuknya. Dan ketika pandangan nya melihat sosok yang selama ini ia hindari, tubuhnya menjadi menegang dan perasaan gugup seketika mendera.

Perasaan Krystal menjadi semakin gugup ketika menyadari Sehun yang juga menatap nya. Sungguh, ditatap seperti itu membuat Krystal sangat gugup dan tubuhnya menjadi lemas, apalagi penampilan Sehun saat ini sangat sangat membuat Krystal terpesona karena saking tampannya Sehun dengan suit dark brown nya dan rambut nya yang ditata ke atas, memperlihatkan jidat nya yang mempesona.

Karena tidak ingin semakin parah gugup nya dan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, Krystal akhirnya lebih memilih untuk memutuskan pandangan mereka.

Satu persatu anggota keluarga Oh berdiri dari duduknya berniat untuk menyambut keluarga Jung yang baru datang.

"Yunho-ya, akhirnya kau datang juga. Aku kira kau tidak jadi datang." kata pria paruh baya yang tidak lain adalah Tuan Oh menyambut kedatangan keluarga Jung.

"Tentu saja aku datang Yeonseok-ah, bagaimana mungkin aku tidak datang di saat sahabat lamaku ini yang mengajak nya langsung. Apalagi kita sudah lama tidak bertemu." balas Tuan Jung, lalu mereka saling berjabat tangan dengan senyum terpatri di wajah kedua paruh baya tersebut.

Anggota keluarga Tuan Jung dan Tuan Oh juga saling berbalas senyum.

"Putra dan Putri mu semakin tampan-tampan dan cantik-cantik saja, Yunho-ya. Menantumu juga sangat tampan. Aigoo, tidak menyangka anak-anakmu sudah tumbuh dengan baik semuanya."

"Putra dan Putri mu juga sama Yeonseok-ah. Menantumu juga sangat cantik, beruntung sekali kau Henry, aigoo." kata Tuan Jung diakhiri dengan meledek Henry yang dibalas dengan kata-kata bangga dari Henry dan senyum khas nya.

"Ah ya, silakan duduk. Aku sudah memesankan kalian makanan agar tidak perlu menunggu waktu lama lagi. Tenang, semuanya sesuai dengan selera keluarga Jung." kata Tuan Oh mempersilahkan keluarga Jung untuk duduk dengan senyum yang masih terpatri di wajah nya.

"Ah, terima kasih. Kalian harusnya tidak perlu serepot itu pada kami." balas Tuan Jung setelah ia dan anggota keluarga nya duduk.

Krystal semakin gugup dan gelisah ketika ia menyadari bahwa ia duduk di hadapan Sehun yang sedaritadi masih tidak mengalihkan pandangan darinya.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang