Oh My Darling -MYG (End)

21

Pria itu berbalik sambil menampakkan gigi kelincinya.

" Hehe...  Kau sudah pulang Nunna?  "

" Apa yang kau lakukan?  " Tanyanya lagi , sambil melirik foto figura yang di pegang Jungkook.

" Ma... Ma...Mamam... Ma " ucap buntalan mungil itu sambil merentangkan tangan ketika melihat persensi Jungyoon yang mendekat kearah mereka.

" Ooh ini?  " unjuk Jungkook pada foto pernikahan Pak Yoongi dan Jungyoon . " Aku sedang memberikan bimbel tambahan kepada ponakan ku" sambungnya bangga.

Jadi,  selama ini rentetan dari buntalan mungil itu selain meminta makan itu juga panggilan untuknya? .   " Ma.. Mamam.. Ma . Eomma ?" . Dan itu ulah dari Jungkook yang menampakkan fotonya?  . Wahh...  Jungyoon sangat takjub.

" Aku hebat bukan?  " ucap Jungkook sombong sambil memberikan Nami kepada Jungyoon yang di terima dengan sigap oleh gadis itu. 

" Aahh..  Baiklah tugas ku sudah selesai menjadi baby sister " lega Jungkook sambil merenggangkan tubuhnya yang pegal.

" ohh!! Aku baru ingat. "

" Nunna,  aku ingin membeli bubur kesukaan Nami di Supermarket bawah . Persediaannya sudah habis " Ujar Jungkook menghentikan aktivitas perenggangannya.

" Kau juga tahu bubur kesukaan Nami?  " tanya Jungyoon takjub.

" iyapp... aku Samchon yang perhatian bukan ? "

" Yayaya,  kali ini aku akui itu "

" baiklah,  Samchon pergi dulu.  Babay " pria itu pun memberikan lambaian tangannya . Namun dia berbalik lagi.

" Ada apa?  " tanya Jungyoon yang melihat Jungkook seperti kelupaan sesuatu. 

" Eumm— nanti jika ada seorang pria berbadan pendek dan matanya sipit datang kemari, suruh dia masuk "

" apakah kita akan kedatangan tamu?  "

" dia lebih dari seorang tamu,  dia— " ucap Jungkook menggantungkan kalimat dan mencondongkan tubuhnya sembari berujar.

" Si Penghuni Penggoda "

###

Setelah mengganti pakaian dan bermain bersama buntalan kecilnya . Jungyoon pun menyiapkan makan malam dengan persediaan bahan yang ada di dalam kulkas.  Sepertinya dia harus berbelanja setelah ini.

Sekali-kali gadis itu melirik kearah Box kecil seperti kolam renang tanpa air itu untuk melihat apa yang di kerjakan oleh sang buntalan kecil . Bahkan dia juga mengajak berbicara dan mengikuti ucapan yang di katakan oleh sang buntalan. 

Suara digit password pun menggema di penjuru ruangan,  setelah bunyi nada berhasil.  Sosok pria pun muncul dari balik pintu. Pria itu pun meletakkan sepatu pada Raknya sembari mengendurkan dasi yang mencekik leher mulusnya. 

Kemudian melirik gadis yang sedang berkutat di dapur yang tidak terusik sama sekali,   dan menghampiri buntalan mungil yang sedang bermain bersama mainan karetnya. 

" Sedang menemani Eomma memasak eoh? . Putri Appa pintar " Ujar pria itu sambil mengusap kepala si buntalan. 

" Saya Pulang " Ucap Pak Yoongi yang membuat Jungyoon menoleh kebelakang dan terkejut melihat Pak Yoongi yang sedang duduk di lesehan bersama buntalan mungil itu.

" Eoh? S—selamat datang, Mau saya siapkan Air?  "

" Tidak usah,  lanjutkan saja. saya mau mandi dulu.  " ujar Pak Yoongi dan melangkah menuju pintu berwarna putih sebelum itu pria itu mengecup pipi buntalan yang sedang menggigit mainan karetnya.