Sleep

170 9 0
                                    

Autor pov

"Noonaaa.... ayo tidur, udah malem"
Hyunjin merengek dengan istrinya hanya karena pengen tidur.

"Bentar, masih belom ngantuk gue. Lo kalo mau tidur tidur aja duluan" Haemi menatap Hyunjin yang lagi disampingnya dan kembali menatap layar ponselnya.

Namun bukan Hyunjin namanya kalau menyerah secepat itu.
Hyunjin langsung melingkarkan tangannya diperut Haemi.

"Noonaaaa..." Rengeknya.

Hyunjin seakan lupa dengan umurnya dan terus merengek kepada istrinya.

Haemi hanya menatap hyunjin dengan pandang kesalnya. Ia ingin protes pada Hyunjin tapi Ia sadar hal itu tak akan berguna karena yang dia hadapi adalah seorang Hwang Hyunjin.

"Ya udah, ayok" Kata Haemi sembari meletakan ponselnya diatas nakas disamping tempang tidur.

Hyunjin yang senang akan hal itu langsung menarik selimut dan menyelimuti mereka berdua.

Hyunjin langsung memposisikan kepalanya didada Haemi.

"Kepala Hyunjin dielus-elus dong noon"

'Banyak bacot nih bocah' batin Haemi.

Walaupun kesal, Ia tetap melakukan apa yang dipinta suaminya tersebut.

Hyunjin tentu senang apa yang dilakukan Haemi padanya.

"Noona" panggil Hyunjin kepada Haemi

"Apa lagi jin? Udah ayok tidur tadi katanya pengen tidur. Kok belum tidur juga" Haemi melihat Hyunjin yang masih menyandarkan kepalanya didada Haemi.

"Pengen" Kata Hyunjin sembari melihat wajah Haemi.

"Pengen apa lo jin?" Haemi merasa ada yang aneh dengan kata-kata hyunjin.

"Noona bikin dedek yok" Jawab Hyunjin dengan sangat lancar tanpa macet.

"Noona bikin dedek yok" Jawab Hyunjin dengan sangat lancar tanpa macet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haemi yang terkejut dengan jawaban Hyunjin langsung mendorongnya.

"Hyunjin! Gue tabok lo ya ngomong kek gitu lagi"

Hyunjin tak peduli dengan ancaman yang diberikan Haemi.

Hyunjin langsung menindih Haemi dan jangan lupa diiringi smirk diwajahnya.

"Hyunjin ngak takut. Lets party tonight babe"

Haemi yang akan mengeluarkan protesnya terdiam saat hyunjin mulai menciumnya.

Haemi akhirnya pasrah dengan apa yang dilakukan suaminya.


𝑂𝑢𝑟 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang