Biar kuberikan pertanyaan untuk kalian
Apa yang akan kalian lakukan beberapa tahun kedepan?
Apa mungkin kalian sudah melanjutkan hidup kalian dengan baik?
Atau mungkin kalian dalam kondisi terpuruk?
Apa beberapa tahun kedepan kalian masih akan mengingat kesebelasan yang saat ini kalian tangisi karena takdir yang mengharuskan mereka untuk melanjutkan karir mereka masing masing?
Apa kalian akan menceritakan betapa hebatnya kesebelasan yang saat ini kalian banggakan karena begitu banyak pencapaian yang mereka dapat selama 18 bulan kepada orang lain?
Apa kalian tetap bangga menjadi seorang penggemar yang kalian sebut dengan 'Wannable'?
Lantas...
Bagaimana jika......
-- -- --
Akhirnya aku bisa bernafas lega ketika sampai di tempat yang akan menjadi rumahku sekarang. Para pekerja sudah menyelesaikan tugas mereka memindahkan segala barang demi barang milikku.
Semuanya terasa baru dengan balutan kenangan dari kota favoritku. Rasanya semua kenanganku dengan kota ini mulai teringat, seperti kaset lama yang menampilkan film lama.
Rasanya sudah sangat lama aku tidak menginjakan kakiku di kota ini, sudah banyak yang berubah, namun kota ini tetaplah kota Seoul yang selalu menjadi kota favoritku.
"Ma? Aku lapar," kata Yuri sambil menarik coat yang kupakai. Aku hanya tersenyum lalu mengelus malaikat yang sudah menemaniku selama 9 tahun belakang ini.
"Ya sudah, kamu tunggu disini ya? Mama mau ke toko dekat sini," Yuri mengangguk mengiyakan.
-- -- --
Setelah membeli beberapa bahan makanan untuk kami berdua, kuputuskan untuk segera pulang karena takut meninggalkan Yuri sendiri, namun tiba tiba hujan dan membuatku tidak bisa pulang. Stok payung di toko sedang habis, akhirnya aku memutuskan untuk menunggu hingga hujan berhenti.
Aku jadi teringat sebuah lagu dari IOI, salah satu grup wanita favoritku dahulu. Lagu yang menceritakan tentang hujan dan perpisahan. Lagu yang menggambarkan betapa kuatnya keinginan mereka untuk tetap bersama namun takdir seakan membuat mereka harus merasakan perpisahan tersebut.
Ah... perpisahan.... tidak banyak yang suka akan perpisahan, begitu juga denganku. Harus ku akui, hingga saat ini aku kurang suka dengan yang namanya perpisahan, walaupun perpisahan adalah salah satu hal lumrah dalam hidup setiap manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last - Wanna One ✔️
Fanfiction[1st Project] Thank you for the memories you..... that always make me smile, I'll try to live well I'll become a better person..... let me give this last present for you... --- Wannable