I'm in Love with You {Repost}

Part 20

Sehun memandang ke sekeliling ketika ia sudah berada di luar restoran. Tapi ia tidak menemukan tanda-tanda Krystal di sana. Akhirnya ia memilih untuk terus berjalan di area sekitar restoran, karena firasat nya mengatakan bahwa Krystal tidak akan berada jauh dari restoran jika Krystal saja tidak membawa apapun kecuali dirinya sendiri.

Dan akhirnya Sehun memilih untuk mencari kearah taman yang ada di dekat restoran tersebut. Sehun berfirasat bahwa Krystal pergi kesitu. Karena taman itu adalah tempat yang paling pas untuk menyendiri, apalagi taman itu tempat yang paling dekat dengan restoran.

Dan setelah berkeliling taman selama beberapa lama, Sehun akhirnya menemukan sosok Krystal yang tengah duduk di kursi taman yang menghadap ke arah air mancur indah yang ada di taman tersebut. Tanpa menunggu waktu lama lagi, Sehun segera mendekati Krystal.

Setelah sampai di belakang kursi yang di duduki Krystal, Sehun berhenti sejenak seraya melepas jas yang dipakai olehnya. Dan tanpa menunggu lama, Sehun segera memasangkan jas tersebut di bahu Krystal yang saat ini memakai dress terbuka.

Krystal yang merasakan sesuatu di bahu nya itu merasa terkejut dan langsung menoleh kearah belakangnya. Setelah melihat bahwa orang itu adalah Sehun, dengan sekejab Krystal kembali menghadap kan wajah nya ke depan, kearah air mancur yang dihiasi lampu berwarna-warni tersebut.

Sehun kemudian mendudukkan dirinya di kursi yang Krystal tempati, tepat di sebelah Krystal karena kursi itu cukup untuk dua orang.

Sehun memandang Krystal dengan lekat. Sungguh, meski Sehun hanya memandang wajah Krystal dari samping, tapi Krystal masih tetap terlihat cantik di matanya, sangat cantik malah.

"Daepyeonim, berhentilah melihat saya seperti itu." kata Krystal membuka suaranya karena sungguh ia risih dipandangi dengan lekat oleh Sehun seperti itu.

"Apa saat ini kau tengah memerintah atasanmu sendiri?" tanya Sehun yang masih tidak melepas pandangannya dari Krystal.

"Ya, lagipula ini bukan jam kantor. Dan kita juga tidak sedang berada di kantor." jawab Krystal masih memandang lurus ke depan.

"Benar sekali. Lalu, kenapa kau masih berbicara formal dan memanggilku Daepyeonim?" tanya Sehun lagi.

"Itu hak saya ingin berbicara seperti apa." jawab Krystal ketus.

"Soojung, sebenarnya kau kenapa? Kenapa kau jadi bersikap ketus seperti ini dan kabur dari acara makan malam tadi?"

"Daepyeonim, saya mohon, bisakah anda tidak membahas tentang masalah makan malam tadi?" kata Krystal memohon.

"Tidak bisa, aku harus tahu kenapa kau kabur. Apakah kau menolak perjodohan ini? Kenapa? Kau tidak menyukaiku? Kau membenciku?"

"Bukan itu, tapi Daepyeonim sudah memiliki tunangan, bagaimana bisa saya menerima perjodohan ini? Sebenarnya saya tidak ingin menolak ataupun membangkang perintah appa dan eomma. Walau sebenarnya saya bingung, kenapa anda masih dijodohkan padahal anda sudah memiliki tunangan."

Sebelum menjawab, Sehun menghela napas terlebih dahulu karena lelah dengan kelakuan Krystal.

"Soojung, kau salah paham. Makanya jangan kabur terlebih dahulu. Aku tidak memiliki tunangan Jung, gadis yang waktu itu adalah Lee Jieun, sepupuku."

Krystal mengalihkan pandangan nya kearah Sehun dengan raut terkejutnya yang membuat Sehun menjadi gemas. Dan kini posisi mereka adalah duduk dengan agak menyerong satu sama lain dan saling berpandangan.

"Ne? Daepyeonim mengatakan apa tadi?" tanya Krystal karena ia takut salah dengar. Krystal berharap ia salah dengar sebenarnya agar ia tidak malu nantinya.