Please Save Me

Park Bo Mi

Flashback:

21 Agustus 2012

|Author Pov|

"Myeonjae-ya? Tidak bosan terus mengurung diri disini?." Kata Hanbin membuka pintu kamar.

Semenjak ayah mereka masuk penjara,Myeonjae berubah menjadi seorang pemurung.Ditambah lagi dengan ibu mereka yang diasingkan dari desa karena diduga menderita gangguan jiwa.

"Keluarlah.Aku ingin sendiri." Balas Myeonjae sambil menarik selimut itu sampai menutupi seluruh badannya.

"Apa waktu seminggu menyendiri seperti ini masih kurang untukmu?."

"Kau diamlah! Tidak bisakah kau biarkan aku tenang?! Aku hanya ingin sendiri,itu saja!." Bentak Myeonjae yang telah terbangun dengan posisi duduk diatas tempat tidur.

Satu lagi perubahan yang terjadi pada Myeonjae adalah,sikapnya yang pemarah dan suka membentak.Bahkan kalaupun itu hanyalah sebuah masalah kecil.

"Iya,aku keluar."

Saat Hanbin melangkahkan kakinya keluar,terdengar suara bel pintu depan berbunyi.Ia segera mempercepat langkahnya dan membuka pintu.

Dan,pintu terbuka.Menampakkan wanita berambut panjang berwarna coklat.Hanbin tersenyum memandang wajah sosok wanita itu.

"Bomi-ya? Silahkan masuk,aku senang akhirnya kau datang."

Wanita bernama Bomi itu langsung menyeret kopernya masuk kedalam rumah,sementara Hanbin membawakan backpackernya.

"Duduklah.Kau ingin minum teh? Perjalanan dari Jepang kesini pasti melelahkan."

"Tidak perlu repot oppa,aku bisa mmbuatnya sendiri."

"Ya,jangan begitu.Kau ini adalah tamu,mana mungkin kau membuat teh untuk dirimu sendiri." Bomi terkekeh mendengar ucapan Hanbin.Lalu ia mengiyakan tawaran Hanbin untuk membuatkannya teh.

"Hanbin oppa tidak berubah sedikitpun...ah,aku sangat merindukan Daegu..."

"Kau siapa?." Bomi sedikit terkejut lalu menoleh.

"Oh! Aku,aku...temannya Hanbin oppa.Annyeonghaseyo...Kim Bo Mi imnida..." Ucap Bomi sedikit membungkuk.

Myeonjae tak bereaksi lebih.Ia sekedar mengangguk lalu berjalan menuju dapur.Kemudian dilihatnya Hanbin tengah membuat secangkir teh,dan memasak sup jamur.

"Ini bukan restoran,kenapa harus membuatkan nya teh serta sup jamur? Apa dia itu ratu?."

"Jangan banyak bicara.Pergilah mandi,kau harus berbicara dengan wanita itu."

"Terserah apa katamu."

Lalu dari arah dapur,munculah Bomi.

"Oppa? Kau memasak sup jamur? Mari,aku bantu." Tawar Bomi sambil tangan nya meraih pisau untuk memotong beberapa sayuran.

"Tidak usah,kau duduklah sana." Hanbin menarik pisau itu dari tangan Bomi.

"Ayolah oppa...aku hanya ingin membantu."

"Baiklah,jika kau memaksa."

Akhirnya Hanbin dan Bomi memasak sup jamur itu bersama.Sedangkan Myeonjae kembali masuk ke kamarnya.

Kim Bo Mi,seorang anak dari pengusaha kaya raya yang tinggal di Seoul.Ia merupakan anak tunggal.Bomi kini tengah menjalani kuliahnya,disamping kesibukan nya itu Bomi juga sedang merintis karir menjadi seorang foto model.

Perkenalan nya dengan Hanbin di awali saat masa Sma.Kala itu,Hanbin merupakan kakak kelas Bomi.Suatu ketika sebuah insiden memaksa Bomi untuk selalu menjaga Hanbin.Iya,sebuah kecelakaan mobil yang melibatkan Bomi,mengharuskan nya merawat Hanbin serta membayar ganti rugi atas kerusakan fasilitas umum akibat kecelakaan tersebut.

Bomi yang kala itu masih berusia 17 tahun,nekat mengendarai sebuah mobil bersama dua orang temannya yang sama-sama masih dibawah umur.Hanbin yang kebetulan tengah menyebrang,langsung saja ditabrak oleh mobil tersebut hingga terlempar.

Hal tersebutlah yang membuat Bomi terpaksa libur sekitar 2 bulan untuk menjalani persidangan atas tindakan yang sudah dilakukannya.Sekaligus merawat Hanbin,yang terkena patah tulang,luka berat dikaki,tangan juga kepala,dan wajahnya lecet karena terkena aspal jalanan.

Setelah 7 bulan berlalu,keadaan Hanbin pun membaik.Ia mengatakan terima kasih kepada keluarga Bomi  karena telah merawat dan membiayai pengobatannya.Selain ditanggung biaya pengobatannya,Hanbin juga diberi uang ganti rugi sebesar 19 juta rupiah.

To Be Continued🍂
Maaf kalo terlalu banyak typo di cerpen ini🤣

Budayakan Vote And Comment😊
Ga vote ga comment,author jewer kuping kalian:")

Gomawo:)

-Mochi🍒