prolog

11 0 0
                                    

Tik.. tik.. tik
Bunyi hujan diatas genting...

Haha...
Ya, begini lah nasib sialku malam ini. Terluntang lantung tak tahu arah. Kalian tahu kenapa? Ya, aku baru saja diusir dari rumah sewaku karena tak mampu membayar uang sewa selama 2 bulan.
Meyedihkan bukan? Huh..!!

Setiap hari rasanya melelahkan, tubuhku rasanya memberontak memintaku untuk mengistirahatkannya. Tapi apalah dayaku,  jika tak bekerja maka aku akan mati kelaparan. Miris ya? Tapi memang beginilah keadaannya.
Aku tinggal di Korea sendirian. Kedua orang tuaku baru saja meninggal 2th yang lalu karena mengalami kecelakaan tunggal. Saudara, ah..!kata itu seperti asing bagiku karena aku tak pernah tahu keberadaan saudara-saudaraku dimana.

------

Jam sudah menunjukan pukul 08.10 pm KST dan aku masih setia duduk termenung di sebuah halte bus. Hujan semakin deras dan tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Itu artinya aku harus merelakan tubuhku mati kedinginan disini.

Kresek... kresekk.. kresekkk..

"Suara apa itu."tubuhku seketika bergetar tatkala mendengar suara itu.

"Apa ada orang disana? Keluarlah? Jangan coba-coba menakutiku,ya!" suara itu semakin jelas, semakin mendekat dan terus mendekat.

"Hey,keluarlah jangan coba-coba bermain denganku ya atau kalian akan tahu akibatnya!"bukan aku sok berani tapi aku benar-benar ketakutan sekarang, pasalnya aku seorang gadis dan aku sendirian di sini. Kota ini pun tak menunjukan aktivitas seperti biasa sejak hujan mengguyurnya. Itu semakin membuatku merasa ketakutan.

Tiba-tiba...
"Hey nona, apa yang sedang kau lakukan malam-malam disini?"suara itu berhasil mengejutkanku dari balik tubuhku.

"Siapa kau?"tayaku dengan nada sedikit ketakutan.

"Raut wajahmu sepertinya kau katakutan nona, mau kutemani?"mulai mengambil jarak diantara mereka.

"Hey! Berhenti disana jangan coba-coba kau mendekatiku ya, atau aku akan teriak."aku mulai mundur beberapa langkah darinya.

"Tenanglah! Aku tak akan menyakitimu. Wah, kau membawa tas besar sekali nona, kau mau kemana atau kau butuh tempat tinggal ya? Sepertinya aku punya tempat tinggal khusus buatmu mau ikut denganku nona?"sambil menatapku dengan tatapan yang membuatku risih.

"Jangan dekati aku!"teriakku.

"Tenanglah. Mari ikutlah denganku rumahku tak jauh dari sini."mulai meraih tanganku.

"Menjauhlah,aku tak mengenalimu. Pergilah sekarang aku tak butuh bantuanmu!"

"Jangan sungkan-sungkan gitu nona aku yakin kau butuh bantuanku, mari aku antar kerumahku."mulai meraih tasku.

"Ya! Lepas, aku tak butuh bantuanmu pergilah atau aku akan teriak!"mengebaskan tanganku yang mulai disentuhnya.

"Ayolah nona manis, jangan takut gitu."menyentuh daguku.

"Ya! Beraninya kau menyentuhku."

"Ayolah nona manis,ikutlah denganku. Nanti kutunjukan sesuatu yang bisa membuatmu bahagia malam ini."laki-laki itu mulai menyeretku menjauhi halte yang kutempati tadi.

"Lepas. Aku mohon lepaskan aku. Aku tak ingin ikut denganmu. Aku mohon!"pintaku sambil melepaskan tanganku dari cengkeramannya.

"Tolong... tolong... tolong.."teriaku mencoba mencari bantuan.

Aku terus menerus mencoba lepas dari lelaki tersebut. Tanganku terus ku goyang-goyangkan agar aku bisa lepas dari cengkeramnya. Namun nihil kekuatanku tak sekuat kekuatan lelaki tersebut. Ia terus mencekeram tanganku sampai aku tak tahu ia membawaku kemana.

Namun, entah kekuatan darimana akhirnya tanganku bisa lepas dari cengkeraman lelaki itu. Kugunakan kesempatan itu untuk lari mencari tempat persembunyian yang aman.

Brukkk....

Tanpa aku sadari tiba-tiba tubuhku serasa melayang seperti kapas. Aku merasa tubuhku serasa terpental ditengah-tengah hujan deras yang mengguyur kota ini. Mataku mulai sedikit mengabur tertimpa air hujan yang membasahi wajahku. Namun samar-samar aku mulai menyadari seseorang keluar dari mobil dan mulai mengahampiriku. Aku mulai merasakan seseorang tersebut mengangkat tubuhku kepangkuannya dan mulai menepuk-nepuk pipiku. Sebelum aku benar-benar tak sadarkan diri seseorang itu sempat menanyaiku.

"Hey,nona sadarlah."tubuhku pun benar-benar ambruk dipangkuannya.











Hay 🙌🙌🙌
Alhamdulillah akhirnya bisa update lagi nih.
Bisa buat cerita abal-abalku lagi nih.😊
Sebenarnya sih sudah dari dulu ingin update cerita baru lagi.
Tapi maafkan aku karena otakku ini tak bisa diajak buat kompromi hahaha😂😂
Dan akhirnya dapatlah ide buat cerita ini.
Semoga kalian menyukainya.🤗
Jangan lupa buat vote dan komennya ya
Buat menambah keseruannya saat membaca ff ini. Dan buat masukan buat aku sendiri sih. 😍😘😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

posesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang